Konsep Pembelajaran Speaking Konsep Sistem Pembelajaran

proses pembelajaran, misalnya ruang kelas, penerangan, perlengkapan komputer, audio visual, dan lain sebagainya. Unsur prosedur adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam proses pembelajaran misalnya strategi dan metode pembelajaran, jadual pembelajaran, pelaksanaan evaluasi, dan lain sebagainya. Sebagai suatu sistem, seluruh unsur yang membentuk sistem itu memiliki ciri saling ketergantungan yang diarahkan untuk mencapai suatu tujuan. Keberhasilan sistem pembelajaran adalah keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran. Yang harus mencapai tujuan adalah siswa sebagai subjek belajar, sehingga tujuan utama sistem pembelajaran adalah keberhasilan siswa mencapai tujuan.

2.2.1 Konsep Pembelajaran Speaking

Bahasa merupakan alat komunikasi yang paling efektif, oleh karena itu kita harus terampil berbahasa supaya komunikasi berjalan lancar. Suatu komunikasi dikatakan berhasil kalau pesan yang disampaikan pembicara atau penulis dapat dipahami penyimak atau pembaca persis sama seperti yang dimaksudkan pembicara atau penulis tersebut. Speaking merupakan sarana utama untuk membina saling pengertian, komunikasi timbal balik, dengan menggunakan bahasa sebagai medianya. Bahasa mempunyai aspek komunikasi dua arah, yakni antara pembicara dengan pendengarnya secara timbal balik. Dengan demikian latihan berbicara harus terlebih dahulu didasari oleh : 1 kemampuan mendengarkan, 2 kemampuan mengucapkan, dan 3 penguasaan relatif kosa kata. Menurut Ramlannarie 2011:88, speaking merupakan proses berpikir dan bernalar agar pembicaraan seseorang dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh orang lain atau penyimak. Speaking mempunyai kaitan erat dengan keterampilan menyimak. Keduanya merupakan satu kesatuan yang padu. Seseorang dapat berbicara dalam arti menanggapi tuturan dari orang lain tentu melalui menyimak dan sebaliknya seseorang dapat melakukan kegiatan menyimak apabila ada orang yang berbicara. Setiap pakar memiliki pandangan yang berbeda-beda berkaitan dengan pengertian belajar Speaking. “Children in learning their first language appear to do a lot of listening before they speak,and that their listening is accompanied by physical responses reaching, grabbing, moving, looking and so forth”, Brown, 2000: 57 Ini berarti bahwa seperti halnya mempelajari bahasa ibu, anak-anak lebih banyak mendengarkan disertai respon fisik seperti menjangkau, merampas, menggerakkan, melihat dan seterusnya sebelum mereka berbicara. “Learners would benefit from delaying production until speech emerges that learners should be relaxed, take place as opposed and acquisition analysis”,Krashen dalam Brown, 2000:24 Mereka berpendapat pembelajar lebih berhasil bila mereka melakukan latihan-latihan pengucapan sebelum memproduksinya. Berdasarkan pendapat para pakar bahasa berkaitan dengan Speaking maka dapat disimpulkan pembelajaran Speaking adalah kegiatan menyampaikan suatu pesan atau informasi kepada orang lain dalam bentuk lisan. Pembelajaran ini akan lebih berhasil apabila seseorang sering melakukan latihan dalam pengucapan sebelum mereka menggunakan bahasa. Keberhasilan seseorang dalam berbicara dipengaruhi oleh beberapa faktor. Keberhasilan menunjukkan kematangan dan kedewasaan pribadinya.

2.2.2 Pendekatan Pembelajaran Bahasa Inggris

Dokumen yang terkait

IMPROVING STUDENTS’ SPEAKING ABILITY THROUGH INFORMATION GAP TECHNIQUE AT THE FIRST GRADE OF SMAN 3 BANDAR LAMPUNG

0 9 58

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS MELALUI TEKNIK 4/3/2 PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI GEDONGTATAAN PESAWARAN LAMPUNG

1 21 78

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VI SD XAVERIUS 3 BANDAR LAMPUNG

5 30 39

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INGGRIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris Melalui Model Pembelajaran Number Head Together Pada Siswa Kelas IV SDN Yosodipuro Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN MENGGUNAKAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Dengan Menggunakan Media Lagu Di Kelas 4 SD Negeri Nayu Barat 1 Surakarta Tahun Ajaran 2012/201

0 1 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA (SPEAKING) MAHASISWA JURUSAN BAHASA INGGRIS MELALUI LISTENING EXERCISE MODEL (LEM).

0 1 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE DEBAT AKTIF PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Metode Debat Aktif pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri 3 Purwantoro Ke

0 0 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS TUGAS (TASK-BASED LEARNING) BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INGGRIS : Studi pada Mahasiswa Perguruan Tinggi di Bandung.

9 33 81

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI PENDEKATAN SINEKTIK DALAM PENGAJARAN BAHASA JEPANG KEPARIWISATAAN : Penelitian Eksperimen Mata Kuliah Bahasa Jepang pada Mahasiswa semester III STP Trisakti Jakarta.

0 1 39

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INGGRIS MELALUI METODE GAMES

1 2 22