30 Pengertian  kelas  barang  dan  jasa  dalam  penjelasan  pasal  8
ayat 1 dan ayat 2 adalah: Yang  dimaksud  dengan  kelas  barang  atau  jasa  adalah
kelompok  jenis  barang  atau  jasa  yang  mempunyai persamaan  dalam  sifat,  cara  pembuatan  dan  tujuan
penggunaannya.
Berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1992,  maka  Indonesia  telah  memberikan  perlindungan  hukum  merek
terkenal  dengan  melakukan  penolakan  terhadap  pendaftaran  merek yang  mempunyai  persamaan  pada  pokoknya  maupun  keseluruhannya
dengan  merek  terkenal  serta  diakomodirnya  pengertian  kelas  barang dan jasa.
7.  Yurisprudensi  Mahkamah  Agung  Republik  Indonesia  No.  426 PKPdt1994
Bahwa  kriteria  merek  terkenal  atau  tidaknya  suatu  merek  yang merupakan  masalah  hukum  dan  tunduk  pada  pemeriksaan  kasasi,
kiranya  telah  menjadi  Yurisprudensi  Tetap  Mahkamah  Agung,  yang didasarkan  pada  apakah  suatu  merek  telah  menembus  batas-batas
nasional  dan  regional  sehingga  merek  tersebut  sudah  berwawasan globalisasi  dan  dapat  disebut  sebagai  merek  yang  tidak  mengenal
batas  dunia.  Berdasarkan  ketentuan  tersebut,  maka  Yurisprudensi Mahkamah  Agung  Republik  Indonesia  No.  426  PKPdt1994  telah
memberikan  kriteria  patokan  suatu  merek  dikatakan  sebagai  merek
31 terkenal, yaitu: pertama, merek telah menembus batasa-batas nasional
dan regional; kedua, merek itu tidak mengenal batas dunia.
8.  Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1997
Undang-Undang ini memberikan perlindungan yang lebih luas terhadap  merek  terkenal  tidak  hanya  untuk  barang  sejenis  namun
diberikan  pula  terhadap  barang  tidak  sejenis.  Pasal  6  ayat  3 memberikan  perlindungan  hukum  terhadap  merek  terkenal  untuk
barang  sejenis,  sedangkan  untuk  barang  tidak  sejenis  diatur  dalam Pasal 6 ayat 4.
Pasal 6 ayat 3 menyatakan bahwa: Kantor  merek  dapat  menolak  permintaan  pendaftaran
merek  yang  mempunyai  persamaan  pada  pokoknya  atau keseluruhannya dengan merek yang sudah terkenal milik
orang lain untuk barang dan atau jasa yang sejenis. Pasal 6 ayat 4 menyatakan bahwa:
Ketentuan  sebagaimana  dimaksud  dalam  ayat  3  dapat pula  diberlakukan  terhadap  barang  dan  atau  jasa  yang
tidak  sejenis  sepanjang  memenuhi  persyaratan  tertentu yang  akan  ditetapkan  lebih  lanjut  dengan  Peraturan
Pemerintah.
Berdasarkan  ketentuan  dalam  Undang-Undang  Nomor  14 Tahun  1997,  maka  Indonesia  telah  memberikan  perlindungan  hukum
merek  terkenal  untuk  barang  sejenis  dan  tidak  sejenis  serta  kriteria merek terkenal.
9.  Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek