Penggolongan Merek berdasarkan TRIPs Agreement

37

2.2.3 Penggolongan Merek berdasarkan TRIPs Agreement

Pengaturan mengenai merek dalam TRIPs Agreement diatur pada Article 15 sampai dengan Article 21. Jenis-jenis merek menurut TRIPs Agreement yaitu merek dagang dan merek terkenal. Merek dagang diatur dalam Article 15 sedangkan merek terkenal diatur dalam Article 16. Article 15 menyatakan bahwa: Any sign, or any combination of signs, capable of distingushing the goods or services of one undertaking from those of other undertakings, shall be capable of constituting a trademark. Such signs, in particular words including personal names, letters, numerals, figurative elements and combinations of colours as well as any combination of such signs, shall be eligible for registration as trademark. Where signs are not inherently capable of distinguishing the relevant goods or services, Members may make reistrability depend on distinctiveness acquired through use. Members may require, as a condition of registration, that signs be visually percetipble. Terjemahannya adalah: Tanda-tanda atau kombinasi dari tanda-tanda yang mampu digunakan sebagai pembeda barang atau jasa suatu usaha dari usaha lain, harus mampu menjadi merek dagang. Tanda- tanda tersebut dengan kata tertentu termasuk nama pribadi, huruf, angka, unsur figuratif dan kombinasi warna serta kombinasi dari tanda tersebut harus memenuhi persyaratan untuk pendaftaran sebagai merek dagang. Tanda-tanda tersebut mampu membedakan barang atau jasa yang relevan, tergantung kekhasan yang diperoleh melalui penggunaan. Negara anggota memerlukan hal itu sebagai syarat pendaftaran bahwa tanda-tanda itu tidak menimbulkan kesan persepsi. Article 16 mengatur bahwa: 1 The owner of a registered trademark shall have the exclusive right to prevent all third parties not having the owner’s consent from using in the course of trade identical or similar signs for goods or services which are identical or similar to those in respect of which trademark is registered where such use would result in a 38 likelihood of confussion. In case of the use of an identical sign for identical goods or services, a likelihood of confussion shall be presumed. The rights described above shall not prejudice any existing prior rights, nor shal they affect the possibility of members making rights available on the basis of use. 2 Article 6bis of the Paris Convention 1967 shall apply, mutatis mutandis, to services. In determining whether a trademark is well-known. Members shall take account of the knowledge of the trademark in the relevant sector of the public, including knowledge in the member concerned which has been obtained as a result of the promotion of the trademark. 3 Article 6bis of the Paris Convention 1967 shall apply, mutatis mutandis, to goods or services which are not similar to those in respect of which a trademark is registered, provided that use of that trademark in relation to those goods or services would indicate a connection between those goods or services and the owner of the registere trademark and provided that the interests of the owner of the registered trademark are likely to be damaged by such use. Terjemahannya adalah: 1 Pemilik merek dagang terdaftar akan memiliki hak eksklusif untuk mencegah pihak ketiga yang tidak memiliki persetujuan pemilik dari menggunakan dalam kursus perdagangan tanda-tanda yang sama atau serupa untuk barang atau jasa yang identik atau mirip dengan yang bersangkutan merek dagang dimana penggunaan tersebut akan menghasilkan kemungkinan kebingungan. Dalam kasus penggunaan tanda identik untuk barang atau jasa yang identik kemungkinan akan menimbulkan kebingungan. Hal diatas tidak mengurangi hak yang sebelumnya ada, terkait dengan hak untuk menggunakan. 2 Pasal 6 bis Konvensi Paris 1967 harus berlaku mutatis mutandis terhadap jasa. Dalam menentukan apakah merek terkenal atau tidak, para anggota harus mempertimbangkan pengetahuan mengenai merek di sektor publik yang relevan, termasuk pengetahuan anggota mengenai hal mana yang didapat sebagai hasil promosi atas suatu merek. 3 Pasal 6 bis Konvensi Paris 1967 berlaku pula terhadap barang atau jasa yang tidak mirip dengan barang atau jasa untuk mana suatu merek dagang didaftarkan, sepanjang penggunaan merek dagang yang bersangkutan untuk barang atau jasa dimaksud secara tidak wajar akan 39 memberikan indikasi adanya hubungan antara barang atau jasa tersebut dengan pemilik dari merek dagang terdaftar yang bersangkutan.

2.2.4 Pasal 16 ayat 3 TRIPs Agreement