Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN
83
peneliti tidak menggunakan semua langkah-langkah yang dikemukakan oleh Borg Gall 1983. Peneliti hanya menempuh 9 langkah dari 10
langkah yang disebutkan di atas. Dikarenakan keterbatasan waktu yang dimiliki peneliti untuk melaksanakan penelitian pengembangan ini, maka
langkah Desiminasi dan Implementasi tidak peneliti terapkan. Prosedur penelitian dan pengembangan E-Learning yang akan
dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Melakukan penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi
Melaksanakan observasi ke sekolah guna melihat dan mendapatkan informasi mengenai masalah pembelajaran yang
dihadapi sekolah tersebut. Dalam langkah ini peneliti mewawancarai, membagikan kuesioner kepada pendidik dan
peserta didik kelas X rekayasa perangkat lunak 2 serta melihat langsung kondisi lapangan.
2. Perencanaan Merencanakan produk media yang akan di kembangkan
berdasarkan informasi permasalahan dari hasil observasi yang telah dilaksanakan. Dimulai dari memilih cakupan topik,
menganalisis karakteristik peserta didik, mengidentifikasi sumber daya pendukung, mengumpulkan sumber-sumber untuk
mengisi konten
pembelajaran, pembuatan
flowchart, pembuatan layout halaman E-Learning, menentukan software
dalam pengembangan produk E-Learning dan merencanakan
84
apa saja yang akan di sajikan di dalam E-Learning yang peneliti kembangkan.
3. Pengembangan produk awal Pada tahap pengembangan produk awal, peneliti akan
mengembangkan produk E-Learning sesuai dengan langkah berikut ini:
a. Pembuatan naskah materi dan latihan pembelajaran berdasarkan silabus.
b. Melakukan pendaftaran hosting sebagai media tempat penyimpanan data-data E-Learning.
c. Meng-install moodle secara online ke dalam hosting yang sudah didaftarkan.
d. Menyusun materi yang akan disajikan kedalam produk E- Learning.
e. Mengatur tata letak dan meng-upload konten pendukung dan materi pembelajaran ke dalam moodle.
f. Pembuatan petunjuk penggunaan E-Learning.
g. Pembuatan program awal produk E-Learning selesai. Setelah langkah-langkah di atas sudah selesai, peneliti akan
melakukan validasi kepada ahli materi dan ahli media, guna mendapatkan produk yang berkualitas.
85
4. Uji coba lapangan awal Pelaksanaan uji coba lapangan awal, peneliti menunjuk 3
siswa untuk dilakukannya uji coba tahap awal. Pada tahap ini 3 siswa tersebut akan mengakses produk E-Learning yang
peneliti kembangkan. Diakhir uji coba peneliti membagikan angket untuk kebutuhan merevisi produk tersebut.
5. Merevisi hasil uji coba lapangan awal Revisi produk awal dilakukan setelah selesainya uji coba
lapangan awal. Dalam tahapan ini hasil angket dari uji coba lapangan awal akan menjadi pedoman dalam merevisi produk
E-Learning yang dikembangkan. 6. Uji coba lapangan
Dalam uji coba lapangan, akan dilakukan uji coba yang lebih luas dari uji coba sebelumnya. Diharapkan produk yang
dikembangkan oleh peneliti mendapatkan masukan kembali secara lebih luas dalam uji coba ini. Diakhir uji coba ini
peneliti juga menyebarkan angket penilaian guna mendapatkan hasil dari revisi uji coba sebelumnya dan akan dijadikan acuan
dalam revisi produk selanjutnya. 7. Merevisi hasil uji coba lapangan
Melakukan perbaikan produk E-Learning sesuai dengan penilaian dan saran dari uji coba lapangan. Apabila masih
terdapat kekurangan akan diperbaiki.
86
8. Melakukan uji pelaksanaan lapangan Dalam uji pelaksanaan lapangan ini, peneliti melibatkan
siswa yang lebih banyak dibandingkan dengan tahapan uji coba sebelumnya. Dalam pelaksanaannya peneliti juga akan
menyebar angket penilaian kembali guna mendapatkan penilaian yang lebih luas.
9. Revisi produk akhir Dalam tahapan revisi produk akhir ini, digunakan untuk
menyempurnakan dari produk yang dikembangkan oleh peneliti. Dalam tahapan ini peneliti akan mendapatkan hasil
akhir produk yang layak untuk pembelajaran siswa SMK mata pelajaran sistem operasi komputer.
Berikut ini adalah skema dari pengembangan E-Learning sebagai media belajar untuk siswa SMK kelas X:
Gambar 5. Skema Penelitian Pengembangan E-Learning Penelitian pendahuluan dan
pengumpulan informasi Perencanaan
produk
Pengembangan produk awal dan validasi ahli
Uji coba tahap I
Revisi tahap I
Uji coba Tahap II
Revisi tahap II
Uji pelaksanaan lapangan
87