M A N AG E M E N T R E P O R T
27 unit milik sendiri dan 4 unit alih kelola dari PT Usayana yang tersebar di beberapa daerah
yaitu 7 rig di Sumatera Bagian Utara, 4 rig di Sumatera Bagian Tengah, 6 rig di Sumatera Bagian
Selatan dan 14 rig di Jawa.
b. Fungsi Exploration Production Technology Centre EPTC
EPTC mengembangkan pusat penelitian dan perekayasaan bidang teknologi Hulu Migas, CBM,
dan Panasbumi yang menghasilkan berbagai inovasi baik dalam rangka mencari wilayah eksplorasi baru
maupun optimalisasi manajemen reservoir secara intensif dan terarah.
Dalam tataran operasi Hulu, EPTC memberikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan teknologi serta
membantu proyek-proyek studi dan evaluasi yang dilakukan oleh PT PEP, PT Pertamina Gas, PT. PEPC,
PT. PEP Randugunting. 27 self-owned units, and 4 management-transfer units
from PT Usayana spread over a few areas which are: 7 rigs in northern Sumatera, 4 rigs in mid Sumatera,
6 rigs in Southern Sumatera, and 14 rigs in Java.
b. Exploration Production Technology Centre EPTC Function
EPTC developed technological research and development center for Oil and Natural Gas Upstream
Activities, CBM, and Geothermal which resulted in some innovations both in discovering new exploration areas
and intensive and focused optimalization of reservoir management.
In Upstream Activities, EPTC provided solution to overcome technological obstables as well as supported
study and evaluation projects conducted by PT PEP, PT Pertamina Gas, PT PEPC, PT PEP Randugunting.
Perjalanan menuju Kesempurnaan Laporan Tahunan PERTAMINA 2008 | Annual Report
100
8. Kegiatan Kemitraan
a. Domestik Kegiatan Kemitraan terdiri dari 33 TAC, 1 JOB EOR
dan 9 KSO. Adapun kegiatan Penyertaan meliputi 9 JOB-PSC, 7 IP, 4 PPI, dan 1 BOB-BSP. Juga telah
dilakukan kerjasama dengan ExxonMobil di Blok Cepu dan kerjasama tripartit antara Pertamina,
Petronas Malaysia dan Petrovietnam di Blok GundihRandugunting. Sedangkan untuk
pengusahaan panas bumigeothermal mencapai 4 JOC dan 1 Joint Venture.
b. Luar Negeri Kegiatan bisnis Hulu di luar negeri dilakukan oleh
PT PHE, meliputi Blok SK-305 Lepas Pantai Sarawak Malaysia, Blok 3 Western Dessert Irak, Blok 123-3
Sirte Darat Libya, Blok 173 Lepas Pantai Sabratah Lybia, Blok 13 Lepas Pantai Laut Merah Sudan,
Blok 3 Lepas Pantai Qatar, Blok 1011.1 Vietnam Bagian Selatan.
B. SEKTOR HILIR
Kegiatan Bisnis Hilir Pertamina meliputi Bisnis Pengolahan, Pemasaran Niaga, bisnis Perkapalan, dan bisnis
pendistribusian produk-produk hasil minyak dan Petrokimia yang diproduksi langsung dari kilang Pertamina maupun
diimpor langsung, baik ke pasar dalam maupun ke pasar luar negeri, dan didukung oleh sarana distribusi dan
transportasi melalui darat dan laut.
1. Bisnis Pengolahan
Pengolahan saat ini mengoperasikan 6 enam kilang atau Refinery Unit RU dengan total kapasitas sebesar
1.031.000 barrels per days bpd yang terdiri dari RU II- Dumai, RU III - Plaju, RU IV - Cilacap, RU V - Balikpapan,
RU VI - Balongan, dan RU VII - Sorong.
Berdasarkan konfigurasinya, kilang Pertamina dikategorikan sebagai berikut:
a. Konfigurasi maximize middle distilate solar, adalah RU II Dumai dengan kapasitas Crude Distilation Unit
CDU sebesar 170.000 bpd dan kapasitas Hydrocracker 2 x 31.500 bpd dan RU V Balikpapan
dengan kapasitas CDU sebesar 260.000 bpd dan kapasitas Hydrocracker total sebesar 55.000 bpd .
b. Konfigurasi maximize gasoline bensin adalah RU III Plaju dengan kapasitas CDU 118.000 bpd dengan
Fluid Catalytic Conversion Unit FCCU dengan kapasitas 20.500 bpd, RU VI Balongan dengan
kapasitas CDU 125.000 bpd dengan Residu Catalytic Conversion Unit RCCU kaspitas 83.000 bpd dan RU
VII Kasim dengan kapasitas CDU 10.000 bpd dengan kapasitas Catalytyc Continues Reforming 2.000 bpd.
8. Partnership Activities
a. Domestic Partnership activities include 33 TAC, 1 JOB EOR, and
9 KSO. Investment activities include 9 JOB-PSC, 7 IP, 4 PPI, and 1 BOB-BSP. Partnership with Exxon Mobil has
been formed in Cepu Block, and three party partnership among Pertamina, Malaysian Petronas,
and Petrovietnam in GundihRandugunting Block. As for geothermal undertakings reached 4 JOC and
1 joint venture.
b. Overseas Overseas activities abroad are performed by PT PHE,
including SK-305 offshore Sarawak Beach block Malaysia, 3 Western Dessert block Iraq, 123-3 Land
Sirte block Libya, 173 offshore Sabratah Beach Lybia, 13 offshore Red Sea Beach block Sudan, 3
offshore block Qatar, 1011.1 block Southern Vietnam
B. DOWNSTREAM SECTOR
Pertamina downstream business activities include Refinery Business, Marketing, Trade, Shipping Business, as well as
distribution of oil related products and Petrochemical both directly produced by Pertamina refinery or imported. Both for
local and overseas market, supported by distribution infrastructure and transportation by land and sea.
1. Refinery Business
The refinery business currently operates 6 six refineries or Refinery Unit RU with total capacity of 1,031,000 barrels
per days bpd and is consisted of Refinery Unit II - Dumai, Refinery Unit III-Plaju, Refinery Unit IV-Cilacap, Refinery
Unit V-Balikpapan, Refinery Unit VI-Balongan, and Refinery Unit VII-Sorong.
Based on the configuration, Pertaminas refinery is categorized into the folowings:
a. Maximize middle distilate diesel configuration, which include RU II Dumai Hydrocracker with Crude
Distilation Unit CDU capacity of 170,000bod and Hydrocracker capacity of 2 x 31,500bpd; and RU V
Balikpapan with CDU capacity of 260,000 bpd and total Hydrocraker capacity of 55,000bpd.
b. Maximize gasoline benzene configuration include RU III Plaju with CDU capacity of 118,000 bpd and Fluid
Catalytic Conversion Unit FCCU capacity of 20,500bpd, RU VI Balongan with CDU capacity of
125,000 bpd and Residu Catalytic Conversion Unit RCCU with capacity of 83,000 bpd and RU VII Kasim
with CDU capacity of 10,000bpd and Catalytic Continues Reforming capacity of 2,000bpd.
M A N AG E M E N T R E P O R T
Perjalanan menuju Kesempurnaan Laporan Tahunan PERTAMINA 2008 | Annual Report
101