BIAYA YANG DITANGGUHKAN DEFERRED CHARGES
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
Lanjutan PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED Continued
- 62 - GPL memberikan jaminan sebagai berikut:
GPL give the following guarrantees: Hak tanggungan peringkat I atas tanah dan
bangunan dengan HGB No. 440 atas nama GPL, dengan nilai pertanggungan minimal
Rp 725.000.000 ribu. Fidusia atas piutang GPL, dengan nilai minimal
Rp 580.000.000 ribu. Fidusia atas tagihan klaim asuransi dari aset
GPL, dengan nilai minimal Rp 580.000.000 ribu. Fidusia atas klaim performance bond minimal
100 dari jumlah fasilitas kredit Rp 580.000.000 ribu.
Kontrak manajemen dan konsultan hotel antara GPL dengan Sofitel PT AAPC Indonesia.
First rank hypostec of land and commercial property with HGB No. 440 under the name of
GPL, amounting to Rp 725,000,000 thousands at minimum.
Fiduciary of receivable owned by GPL, amounting to Rp 580,000,000 thousands at minimum.
Fiduciary of insurance policies of assets owned by GPL, amounting to Rp 580,000,000 thousands at
minimum. Fiducia of bond performance claims at lease
100 from Rp 580,000,000 thousand credit facility.
Hotel management consultancy agreement between GPL and Sofitel PT AAPC Indonesia.
Perjanjian pinjaman mencakup persyaratan tertentu untuk tidak melakukan hal-hal berikut tanpa
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak bank, antara lain membatasi hak GPL untuk mengubah
anggaran dasar dan susunan direksi dan komisaris serta pemegang saham; mendapat pinjaman uang
atau kredit dari pihak lain; membagikan dividen; mendeklarasikan kebangkrutan; melakukan
investasi, menarik setoran modal, melakukan merger dan akuisisi serta GPL wajib menjaga rasio
keuangan tertentu, yaitu: rasio lancar minimum 1, Debt to EBITDA maksimal 5x pada tahun 2015,
maksimum 3,5x pada tahun 2016, maksimum 2,7x pada tahun 2017 dan maksimum 2x pada tahun
2018-2019, EBITDA terhadap pembayaran keuangan tidak melebihi 1,25x dan memelihara DER
maksimum 2,5x. The Loan Agreement included covenants for GPL to
not to perform certain actions without prior written consent from the Bank among others restrict GPL to
amend its articles of association, change the composition of the board of the commissioners and
shareholders; obtain cash or credit loan from other parties; distribute dividends; declare bankruptcy;
invest, withdraw capital contribution, execute merger and acquisition; and to require GPL to maintain
certain financial time ratios, namely: minimum current ratio of 1 minimum, Debt to EBITDA ratio at maximum
of 5 times in 2015, at maximum of 3.5 times in 2016, at maximum of 2.7 times in 2017 and maximum of 2
times in 2018-2019, EBITDA to financial payments ratio should exceed 1.25 times and maintain Debt-to-
Equity ratio at maximum of 2.5 times.
GPL telah memperoleh persetujuan dari bank CIMB Niaga dan Bank BII terkait pemenuhan rasio
keuangan tertentu yang dibatasi oleh bank. GPL obtained an approval form Bank CIMB Niaga
and Bank BII related to fulfillment of certain financial ratio which was restricted as described above.
PP PP
Berdasarkan perjanjian kredit No.7 tanggal 9 April 2013, Bank CIMB Niaga dan Bank Permata
memberikan fasilitas kredit kepada PP dengan plafon sebesar Rp 290.000.000 ribu dengan
pembagian 40 dan 60 antara Bank CIMB Niaga dan Bank Permata. Jangka waktu 60 bulan dengan
tingkat suku bunga 11,5 per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 12 April 2018. PP memberikan
jaminan sebagai berikut: Based on Credit Agreement No. 7 dated April 9,
2013, Bank CIMB Niaga and Permata Bank agree to provide credit facility to PP with maximum of
Rp 290,000,000 thousands with 40 and 60 sharing, respectively, the term of loan are 60 months
at 11.5 interest rate that will mature on April 12, 2018. PP gives the following guarantees with details
as follows:
Sebidang tanah dan HGB No.6127Penjaringan
di Jalan Jembatan Tiga BaratRaya Pluit dengan hak tanggungan peringkat I sebesar
Rp 580.000.000 ribu.
Assignment atas hasil klaim dan hak tagih
proceed asuransi debitur secara proporsional dengan pembagian porsi pinjaman dengan
Bank Permata.
Fidusia atas tagihanpiutang milik PP baik yang
ada dan akan ada minimal sebesar Rp 500.000.000 ribu.
- Land and Building HGB No. 6127Penjaringan at Jalan Jembatan Tiga BaratRaya Pluit with
mortgage-bearing right rating I amounting of Rp 580,000,000 thousands.
- Assignment from the result of claims and
collection right of debtor’s proceed insurance, proportionately with the credit portion of Permata
Bank. -
Fiduciary of bill or receivables currently owned or will be owned by PP amounting to
Rp 500,000,000 thousands at minimum.