Sungai Klandasan Kecil BUKU Laporan SLHD 2015
LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2015 II. 40
Gambar 2.27. Peta Pengambilan Sampel Air di Sungai Klandasan Kecil
Sumber: BLH Kota Balikpapan, Tahun 2015
Berdasarkan hasil analisa di laboratorium tahun 2015, trend data kualitas air Sungai Klandasan Kecil antar lokasi dari bagian hulu, tengah dan hilir adalah sebagai berikut :
Gambar 2.28. Hasil Laboratorium pH, TSS, BOD, COD, Coliform dan IP Sungai Klandasan Kecil
LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2015 II. 41
Sumber: BLH Kota Balikpapan, Tahun 2015
1 Sungai Klandasan Kecil Bagian Hulu
Sungai pada segmen ini berfungsi sebagai drainase primer dengan kondisi sekitarnya telah padat permukiman karena letakanya memanjang di tengah
– tengah kota.
LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2015 II. 42
Tabel 2.23. Time Series Pemantauan Kualitas Air Sungai Klandasan Kecil Bagian Hulu
Parameter 2007
2008 2009
2010 2011
2012 2013
2014 2015
BM. Kelas II
BOD
5
47 67,7
30,66 158,88
53,22 153,46 15,43
1,2 21
3 COD
95,2 153,1
84,294 254,05
69,54 6862,7
5 23,87
4,99 46
25 DO
2,01 2,29
3,95 2,22
2,02 2,71
1,8 4
Minyak Lemak
5,8 9,6
3,19 14,4
15 7,33
1000 4
1000 1000
Ammonia 14,4
29,6 15,00
17,5 72,5
25,29 0,05
0,7 0,1
Besi 0,91
0,464 0,242
0,74 0,91
0,62 0,21
0,16 1,14
TSS 48
78 41
45 19
21 17
28 40
50 Mangan
0,11 0,048
0,065 0,001
0,04 0,01
0,01 0,75
0,08 Coliform
Positif 24
x 10
5
760 16
x 10
5
16 x
10
10
16 x
10
9
240 24
x 10
4
960 5000
Faecal Coliform
240 24
x 10
5
760 50000
13000 22
x 10
5
240 -
640 1000
Sumber: BLH Kota Balikpapan, Tahun 2015
Parameter kualitas air yang tidak memenuhi Baku Mutu Air Kelas II adalah Dissolved Oxygen, Nitrat, Fospat, BOD, COD.
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode Indeks Pencemaran IP, diketahui status
mutu air Sungai Klandasan Kecil Bagian Hulu termasuk dalam kategori Cemar Ringan dengan nilai
IP yaitu 4,03.
2 Sungai Klandasan Kecil Bagian Tengah
Gambaran umum
sungai Klandasan Kecil Bagian Tengah tidak
jauh berbeda dengan bagian hulunya.
Tabel 2.24. Time Series Data Kualitas Air Sungai Klandasan Kecil Bagian Tengah
Parameter 2013
2014 2015
BM Kelas II BOD
5
13,82 2,4
16 3
COD 30,14
5,91 39
25 DO
2,10 4,14
1,6 4
Minyak Lemak 7200
3000 1000
1000 Ammonia
0,05 3,28
1,08 Besi
0,09 0,05
1,36 TSS
22 9
80 50
Mangan 0,01
0,3 0,08
Coliform 30000
93 2100
5000 Faecal Coliform
17000 -
1200 1000
Sumber: BLH Kota Balikpapan, Tahun 2015
Parameter yang tidak memenuhi baku mutu adalah Fecal Coliform, Seng Zn, Dissolved Oxygen, Nitrat, Fospat, BOD, COD, TSS.
Berdasarkan hasil pengolahan data indeks pencemaran air, status mutu air pada Sungai
Sepinggan Bagian Tengah masih dalam kategori Cemar Ringan dengan nilai IP yaitu 4,03.
LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2015 II. 43
3 Sungai Klandasan Kecil Bagian Hilir
Sungai Klandasan Kecil bagian hilir terletak di Kecamatan Balikpapan Selatan.Semakin menuju hilir sumber pencemar domestik dan perhotelan semakin banyak.
Tabel 2.25. Time Series Pemantauan Kualitas Air Sungai Klandasan Kecil Bagian Hilir
Parameter 2007
2008 2009
2010 2011
2012 2013
2014 2015
BM. Kelas II
BOD
5
19,6 11,4
29,21 166,14
54,84 153,46
8,97 2,5
13 3
COD 336,0
82,1 92,171
226,01 20,20
6535,95 33,27
6,2 32
25 DO
0,81 3,41
3,19 1,27
2,10 2,9
1,2 4
Minyak Lemak
2,2 5,4
2,78 -
7,4 5,33
6800 3000
100 1000
Ammonia 10,1
18,45 9,1
11,70 145,49
16,08 0,05
3,04 1,24
Besi 0,00
1,29 1,290
0,87 0,11
0,41 0,04
0,05 0,41
TSS 60
304 46
23 23
23 58
29 56
50 Mangan
0,00 0,034
0,034 0,001
0,05 0,06
0,01 0,09
0,06 Coliform
Positif 275
760 16 x 10
4
16 x 10
8
16 x 10
5
50000 210
4300 5000
Faecal Coliform
240 275
760 4700
41000 9 x 10
5
50000 1800
1000 Sumber: BLH Kota Balikpapan, Tahun 2015
Berdasarkan hasil pengolahan data indeks pencemaran air, status mutu air pada Sungai
Klandasan Kecil Bagian Hilir dalam kategori Cemar Ringan dengan nilai IP yaitu 3,73. Parameter yang tidak memenuhi Baku Mutu Air Kelas II adalah Faecal Coliform, Seng Zn,
Dissolved Oxygen, Nitrat, Fospat, BOD, COD, TSS. g. Sungai Berenga
Sungai Brenga memiliki panjang 6.000 m, terletak di Kecamatan Balikpapan Barat dan bermuara di Teluk Balikpapan.Sepanjang sungai ini terdapat banyak hutan mangrove dan
terpengaruh oleh pasang surut air laut. Adapun lokasi pengambilan sampel air Sungai Brenga sebagaimana terlihat dalam peta berikut.
LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2015 II. 44
Gambar 2.29. Peta Pengambilan Sampel Air di Sungai Brenga
Sumber: BLH Kota Balikpapan, Tahun 2015
Berdasarkan hasil analisa di laboratorium tahun 2015, trend data kualitas air Sungai Brenga antar lokasi dari bagian hulu, tengah, dan hilir adalah sebagai berikut :
Gambar 2.30. Hasil Laboratorium pH, dan TSS di Sungai Brenga
Sumber: BLH Kota Balikpapan, Tahun 2015
LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2015 II. 45
Gambar 2.31. Hasil Laboratorium BOD, COD, Coliform dan IP di Sungai Brenga
Sumber: BLH Kota Balikpapan, Tahun 2015
1 Sungai Brenga Bagian Hulu
Sungai Brenga bagian hulu memiliki banyak cabang atau sub kecil. Lebar sungai diperkirakan 7
– 10 m. Di sepanjang sungai hanya terdapat vegetasi mangrove. Namun, berdasarkan pengamatan tim di
lapangan, tidak ada aktifitas nelayan dan tambak di kawasan ini karena dipengaruhi pasang surut air laut. Bagian hulu ini cenderung dangkal
dengan kedalaman 2 m.
Tabel 2.26. Time Series Pemantauan Kualitas Air Sungai Brenga Bagian Hulu
Parameter 2014
2015 BM. Kelas II
BOD
5
1,5 2
3 COD
4,9 4
25 DO
2,99 3,8
4 Minyak Lemak
2 1000
1000 Ammonia
0,02 0,14
Besi 0,05
0,17 TSS
94 76
50 Mangan
0,11 0,04
Coliform 15
390 5000
Faecal Coliform -
230 1000
Sumber: BLH Kota Balikpapan, Tahun 2015
Parameter kualitas air yang tidak memenuhi Baku Mutu Air Kelas II adalah Timbal Pb, Disolved Oxygen, Nitrat, TSS, TDS. Nilai TDS mencapai 32.264 mgL dan Klorida 19.494 mgL,
mengindikasikan bahwa perairan ini payau asin.Berdasarkan perhitungan menggunakan metode Indeks Pencemaran IP, diketahui status mutu air Sungai Brenga Bagian Hulu termasuk dalam
LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2015 II. 46
kategori Cemar Sedang dengan nilai IP yaitu 6,06. Nilai ini meningkat dari pemantauan sebelumnya.
Selain dikarenakan factor tingginya kadar garam dalam air, pencemar di area sungai Brenga adalah dari transportasi air di wilayah tersebut.
2 Sungai Brenga Bagian Tengah
Di sepanjang sungai hanya terdapat vegetasi mangrove. Namun, berdasarkan pengamatan tim di
lapangan, tidak ada aktifitas nelayan dan tambak di kawasan.
Tabel 2.27. Time Series Data Kualitas Air Sungai Brenga Bagian Tengah
Parameter 2014
2015 BM Kelas II
BOD
5
1,6 2
3 COD
5,12 4
25 DO
2,9 3,2
4 Minyak Lemak
2000 1000
1000 Ammonia
0,06 0,17
Besi 0,05
0,1 TSS
101 20
50 Mangan
0,13 0,01
Coliform 24
380 5000
Faecal Coliform -
220 1000
Sumber: BLH Kota Balikpapan, Tahun 2015
Parameter yang tidak memenuhi baku mutu adalah TDS, Nitrat, Dissolved Oxygen dan Timbal Pb.Berdasarkan hasil pengolahan data indeks pencemaran air, status mutu air pada Sungai
Brenga bagian tengah masih dalam kategori Cemar Sedang dengan nilai IP yaitu 6,03. Kondisi di
bagian tengah sama dengan di bagian hulu, mendapatkan pengaruh yang cukup besar dari air laut
dan menerima sumber pencemar dari transportasi air. 3 Sungai Brenga Bagian Hilir
Kondisi Sungai Brenga Hilir tidak jauh berbeda dengan kondisi di bagian hulu dan
tengahnya.Terdapat vegetasi
hutan mangrove.Namun, di bagian hilir terdapat
aktivitas industri.
LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2015 II. 47
Tabel 2.28. Time Series Pemantauan Kualitas Air Sungai Brenga Bagian Hilir
Parameter 2014
2015 BM. Kelas II
BOD
5
2,6 2
3 COD
8,08 4
25 DO
2,74 3,2
4 Minyak Lemak
2000 1000
1000 Ammonia
0,04 0,29
Besi 0,08
0,03 TSS
63 24
50 Mangan
0,15 0,03
Coliform 21
450 5000
Faecal Coliform -
270 1000
Sumber: BLH Kota Balikpapan, Tahun 2015
` Berdasarkan hasil pengolahan data indeks pencemaran air, status mutu air pada Sungai
Brenga Bagian Hilir dalam kategori Cemar Sedang dengan nilai IP yaitu 6,02. Parameter yang tidak memenuhi Baku Mutu Air Kelas II adalah TDS, Nitrat dan Tembaga
Cu.Nilai TDS yang mencapai 31.443 mgL menyebabkan indeks pencemaran air Sungai Brenga
bagian hilir cukup tinggi.