Lahan dan Hutan KONDISI LINGKUNGAN HIDUP DAN KECENDERUNGANNYA
LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2015 II. 3
berupa vegetasi seluas 4.802,82 Ha, area terbangun seluas 16,329,59 Ha, berupa tanah terbuka seluas 2.401,41 Ha dan badan air seluas 480,28 Ha. Di kawasan lindung, tutupan lahan terbesar
adalah vegetasi sedangkan di kawasan budidaya tutupan lahan didominasi oleh area terbangun. Dari rincian luasan penutupan lahan dalam kawasan hutan dan luar kawasan hutan per
kecamatan, sesuai dengan Tabel SD-4, di Kota Balikpapan hanya terdapat hutan lindung, hutan produksi, dan areal penggunaan lain. Untuk hutan lindung, tersebar hanya di tiga kecamatan, yaitu
Kecamatan Balikpapan Barat, Balikpapan Utara dan Balikpapan Timur, masing-masing seluas 8.583 Ha, 4.652,9 Ha, dan 817,55 Ha. Sedangkan hutan produksi hanya terdapat di Kecamatan
Balikpapan Barat seluas 1.559 Ha. Areal penggunaan lain tersebar di 5 Kecamatan, yang secara berurutan menurut luasannya adalah: Kecamatan Balikpapan Timur seluas 11.576,93 Ha,
Kecamatan Balikpapan Utara 9.768,34 Ha, Kecamatan Balikpapan Barat 7.375,73 Ha, Kecamatan Balikpapan Selatan 4.886,16 Ha dan Kecamatan Balikpapan Tengah hanya 1.143,48 Ha. Di
kecamatan Balikpapan Kota sama sekali tidak terdapat hutan lindung, hutan produksi dan areal penggunaan lain. Keseluruhan data ini sama dengan data tahun 2014, tidak mengalami
perubahan. Untuk menyeimbangkan tutupan lahan kecamatan Balikpapan Tengah dengan areal kecamatan lainnya penduduk kota bersama kecamatan dan kelurahan di Kecamatan Balikpapan
Tengah mengggencarkan upaya penghijauan di lahan yang sempit pada bangunan. Berdasarkan
saran dari Kepala P3EK, di Kecamatan Balikpapan Tengah yang relatif sudah padat dapat dikembangkan jenis tanaman bambu, mengingat jenis tanaman ini relatif tidak membutuhkan areal
yang luas. Sesuai Tabel SD-4A Buku Data SLHD, secara umum kondisi tutupan lahan di Kota
Balikpapan masih didominasi oleh lahan lindung atau tidak terbangun dengan luas 30.307,35 Ha 60,22 dari luas wilayah Kota Balikpapan. Sedangkan luas lahan terbangun atau lahan
budidaya mencapai 20.023,22 39.78. dari luas wilayah. Lahan terbangun ini pada umumnya terpusat di wilayah kota tepatnya di Kecamatan Balikpapan Kota, Selatan, Tengah dan sebagian
Barat. Penggunaan lahan terbesar berupa permukiman dengan luas 10.779,86 Ha dan disusul kemudian penggunaan lahan untuk kegiatan industri dan pergudangan seluas 5.925,82 Ha. Untuk
mengatasi keterbatasan lahan ini, Pemerintah Kota menyiapkan kebijakan pembangunan rumah vertikal, yang bertingkat sehingga masih tersedia areal untuk penghijauan dan resapan air.
Mengacu pada tabel tambahan pada SD-4A, dapat dilihat bahwa tutupan lahan Kota Balikpapan terdiri dari:
1. Kawasan lahan bervegetasi seluas 60,22 yang terdiri dari hutan lindung, kawasan lindung, hutan mangrove, hutan kota, green belt wadukbendali dan cagar alam;
2. Kawasan lahan tidak bervegetasi seluas 39,78 yang terdiri dari waduk, sungai, permukiman, kawasan industri, wisata, militer, sektoral serta prasarana dan sarana.
Tabel SD-4B, SD-4C, SD-4D, SD-4E dan SD-4F Buku Data SLHD, menunjukan rencana investasi terluas Pemerintah Kota Balikpapan, dengan mengacu luasan lahan, yaitu investasi
prasarana wilayah yang mencapai 17.504,01 Ha. Rencana investasi yang akan banyak mengubah tutupan lahan adalah investasi bidang industri seluas 5.925,82 Ha. Agar tetap terdapat areal
terbuka dan hijau di lokasi industri, Pemerintah Kota menetapkan kebijakan site plan 70 : 30,
LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2015 II. 4
dalam pengertian investor harus tetap tidak membangun seluas 30 dari lahan investasinya yang diarahkan untuk penghijauan dan ruang terbuka.
Kualitas tanah Kota Balikpapan dibahas berdasar kedalaman tanah, tekstur tanah, drainase dan tingkat erosi. Dari RTRW Kota Balikpapan, persentase penyebaran kedalaman tanah
soil di Kota Balikpapan dikelompokkan menjadi 3 tiga kelas, yaitu : 1. Kedalaman efektif 30 cm
– 60 cm sebesar 50 2. Kedalaman efektif 60 cm
– 90 cm dan 30 cm meliputi 10 3. Kedalaman efektif 90 cm sebesar 40
Jenis tanah yang ada di Kota Balikpapan terbagi menjadi 5 lima jenis pengelompokan, yaitu: aluvial, marin, fluvio marin, volkan, dan tektonikstruktural. Penjelasan lebih lanjut mengenai
masing-masing jenis tanah adalah sebagai berikut: