Karakteristik Perumahan dan Permukiman Kota Balikpapan 1. Permukiman Swadaya Permukiman Terencana
LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2015 III. 16
a. Perumahan industri: yaitu perumahan yang disediakan oleh perusahaan untuk para tenaga professional. Karakteristik perumahan ini antara lain adalah:
- Perumahan berada di sekitar lokasi industri pabrik dengan aksesibilitas yang cukup
karena berada disekitar jalan utama dan dilalui oleh angkutan umum. -
Tertata dengan baik dengan sarana dan prasarana serta fasilitas umum sudah tersedia di dalam kawasan permukiman dengan sistem satu pintu sehingga
keamanan cukup terjaga. -
Permukiman pada umumnya dirancang dengan nuansa asri karena lahan terbuka jalur hijau taman yang cukup banyak sebagai kompensasi adanya kegiatan industri.
Gambar 3.13. Permukiman Industri Pertamina
Sumber : DTKP, 2015
b. Perumahan militer: yaitu permukiman yang berkarakteristik militer, yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
a Permukiman menyatu dengan markas militer, dimana permukiman menempati lokasi paling belakang.
b Permukiman dirancang dengan konsep yang terpadu antar ruang hijau dan bangunan serta dilengkapi dengan fasilitas pelayanan umum yang dibutuhkan oleh
penghuni. c Permukiman dibagi dalam beberapa tipe sesuai dengan tingkatan atau pangkat atau
jabatan masing-masing penghuni.
Gambar 3.14. Permukiman Militer
Sumber : DTKP, 2015
LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2015 III. 17
c. Perumahan instansi swasta pemerintah: yaitu permukiman yang dibangun oleh instansi perkantoran swasta atau pemerintah.
d. Residential Estate: yaitu permukiman ini dibangun oleh pengembang baik milik pemerintah Perumnas atau swasta Developer untuk memenuhi kebutuhan
perumahan. Pangsa pasar dari perumahan ini adalah masyarakat umumluas, karyawan pemerintah atau swasta. Adapun karakteristiknya adalah:
a Permukiman dibangun secara teratur dan terencana dengan fasilitas umum dan sosial yang sudah lengkap tersedia didalam kawasan permukiman.
b Permukiman ini dibangun sesuai dengan tipe dan jenis bangunan yang disesuaikan dengan pangsa pasar.
e. Hunian vertical: yaitu kompleks hunian vertikal sejenis apartemen dan rumah susun mulai tumbuh di Kota Balikpapan, dengan beragam konsep pengembangan secara terpadu
dengan menggabungkan beberapa fasilitas diantaranya perkantoran, pertokoan, hotel, mall plaza. Hal ini memberikan nilai yang lebih dan nuansa baru bagi pengembangan
permukiman di Kota Balikpapan. Hunian vertikal berupa rusunawa rumah susun sewa dibangun dalam beberapa tipe, sesuai dengan penyandang dananya, yaitu Pemerintah
Kota Balikpapan, Kementerian Pekerjaan Umum atau Kementerian Perumahan Rakyat. Setelah dibangun, pengelolaan dilakukan oleh UPT Rusunawa.
Gambar 3.15. Rusunawa dan Apartemen di Kota Balikpapan
Sumber : DTKP, Tahun 2015
Pada tahun 2015, jumlah permukiman swadaya masih mendominasi di Kota Balikpapan 82,62 . Sedangkan permukiman terencana hanya mencapai 17,38 . Permukiman swadaya
terbanyak berada di Kecamatan Balikpapan Tengah yaitu 99,74 dari total permukiman di wilayah kecamatan. Selain itu, Kecamatan Balikpapan Tengah juga merupakan kecamatan dengan jumlah
permukiman terbanyak. Kawasan dengan jumlah permukiman terencana terbanyak adalah di wilayah Kecamatan Balikpapan Selatan, yaitu mencapai 42,31 . Arah perkembangan permukiman di Kota
Balikpapan menunjukkan terjadi perkembangan perumahan di kawasan Balikpapan Utara dan Timur. Gambaran umum permukiman formal dan swadaya Kota Balikpapan tahun 2015 dapat dilihat dalam
diagram sebagai berikut:
LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2015 III. 18
5,000 10,000
15,000 20,000
25,000
Balikpapan Timur
Barikpapan Barat
Balikpapan Utara
Balikpapan Tengah
Balikpapan Selatan
Balikpapan Kota
1,964 665
4,440 56
11,916
1,366 7,988
14,774 18,818
21,502 16,249
17,667
Ju ml
a h
Ru ma
h
Kecamatan
Formal Swadaya
Gambar 3.16 Distribusi Permukiman Kota Balikpapan
Sumber : RP3KP, 2015