LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2015 III. 15
2.  Karakteristik Perumahan dan Permukiman Kota Balikpapan 1.  Permukiman Swadaya
Secara  umum,  pola  permukiman  swadaya  di  Kota  Balikpapan  mempunyai  karakteristik, sebagai berikut:
1  Tumbuh secara alami, spontan dan letaknya mendekati tempat kerjanya; 2  Tidak memperhatikan komposisi ruang terbangun dan resapan;
3  Diusahakan secara swadaya oleh masyarakat; 4  Pola cenderung tidak teratur biasanya mengikuti pola kontur;
5  Tampilan antar bangunan cenderung berbeda satu sama lain. Secara umum, permukiman di Kota Balikpapan dapat dikelompokkan menjadi:
a.  Permukiman  perkotaan:  yaitu  permukiman  swadaya  yang  terletak  di  kawasan  pusat  Kota Balikpapan. Permukiman jenis ini mempunyai kawasan yang teratur dan terencana maupun
kawasan yang tumbuh secara spontan dan tidak teratur. b.  Permukiman  pedesaan:  yaitu  permukiman  swadaya  yang  terletak  di  kawasan  pinggiran
Kota Balikpapan. Permukiman ini mempunyai pola kawasan yang tumbuh secara spontan, swadaya dan tidak teratur.
c.  Permukiman  nelayan:  yaitu  permukiman  bagi  masyarakat  yang  umumnya  bermata pencaharian sebagai nelayan. Karakteristik kawasan ini adalah sebagai berikut:
a  Terletak di tepi pantai dan sungai; b  Pola permukimannya linier, sejajar maupun tegak lurus garis pantai;
c  Tipologi rumah panggung yang bisa secara langsung mengakses ke kapal perahu dan dermaga;
d  Bangunan 1 lantai. Mengenai  permukiman  swadaya  di  Kota  Balikpapan  dapat  dilihat  pada  gambar  sebagai
berikut:
Gambar 3.12. Permukiman Swadaya Kota Balikpapan
Sumber : DTKP, Tahun  2015
2.  Permukiman Terencana
Merupakan  permukiman  yang  terbentuk  dengan  perencanaan,  terdapat  pengelola  atau developer  atau  pengembang.  Beberapa  tipologi  permukiman  terencana  di  Kota  Balikpapan  dapat
dijelaskan sebagai berikut:
LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2015 III. 16
a.  Perumahan  industri:  yaitu  perumahan  yang  disediakan  oleh  perusahaan  untuk  para tenaga professional. Karakteristik perumahan ini antara lain adalah:
- Perumahan berada di sekitar lokasi industri  pabrik dengan aksesibilitas yang cukup
karena berada disekitar jalan utama dan dilalui oleh angkutan umum. -
Tertata  dengan  baik  dengan  sarana  dan  prasarana  serta  fasilitas  umum  sudah tersedia  di  dalam  kawasan  permukiman  dengan  sistem  satu  pintu  sehingga
keamanan cukup terjaga. -
Permukiman  pada  umumnya  dirancang  dengan  nuansa  asri  karena  lahan  terbuka jalur hijau taman yang cukup banyak sebagai kompensasi adanya kegiatan industri.
Gambar  3.13. Permukiman Industri Pertamina
Sumber : DTKP, 2015
b.  Perumahan militer: yaitu permukiman yang berkarakteristik militer, yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
a  Permukiman menyatu dengan markas militer, dimana permukiman menempati lokasi paling belakang.
b  Permukiman  dirancang  dengan  konsep  yang  terpadu  antar  ruang  hijau  dan bangunan  serta  dilengkapi  dengan  fasilitas  pelayanan  umum  yang  dibutuhkan  oleh
penghuni. c  Permukiman dibagi dalam beberapa tipe sesuai dengan tingkatan atau pangkat  atau
jabatan masing-masing penghuni.
Gambar 3.14. Permukiman Militer
Sumber : DTKP, 2015