Pengertian Sosiologi Sastra Tinjauan Sosiologi Sastra

mewakili sebagian dari hal tersebut. Gaya bahasa metonimia dibagi menjadi 5 kelompok dan memiliki fungsi antara lain; 1 mengkonkretkan suasana berdasarkan hubungan spasial, 2 mengkonkretkan kata benda abstrak, 3 mengkonkretkan sifat dan bentuk. Gaya bahasa aliterasi dibagi menjadi 6 kelompok dan memiliki fungsi antara lain; 1 menciptakan efek dramatis pada pelukisan suasana, 2 menciptakan efek dramatis pada pelukisan sifat. Sedangkan gaya bahasa asonansi dalam kumpulan puisi Telepon Genggam tersebut dibagi menjadi 5 kelompok dan memiliki fungsi antara lain; 1 menciptakan efek dramatis pada keadaan sebuah benda, 2 menciptakan efek dramatis pada sebuah peristiwa. Peneliti memaknai setiap gaya bahasa berdasarkan interpretasi peneliti sendiri. Penelitian yang dikerjakan oleh Febry Nur Rafahmini merupakan penelitian kualitatif. Data penelitiannya ini berupa paparan teks puisi dalam kumpulan puisi Telepon Genggam karya Joko Pinurbo. Data ini diperoleh dari 32 puisi yang terdapat dalam kumpulan puisi Telepon Genggam karya Joko Pinurbo. Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti sendiri sebagai instrumen kunci dengan teknik dokumentasi dan dibantu tabel pengumpul data. Analisis data dilakukan dengan pendekatan semiotik. Dalam penelitian ini, digunakan triangulasi sumber, triangulasi peneliti, triangulasi metode, maupun triangulasi teori untuk pemeriksaan keabsahan data. Sementara itu, Teguh Susanto yang juga mengambil jurusan di universitas yang sama dengan Febry Nur Rafahmini, di Universitas Negeri Malang, juga menganalisis puisi karya Joko Pinurbo. Teguh menganalisis “Relasi Struktural- Semiotik dalam Kumpulan Puisi Telepon Genggam karya Joko Pinurbo ”. Penelitian yang dikerjakan oleh Teguh ini bertujuan untuk mengetahui relasi struktural dan semiotik dalam kumpulan puisi Telepon Genggam karya Joko Pinurbo yang meliputi deskripsi 1 penggunaan pola rima pola rima aliterasi dan pola rima asonansi; 2 penggunaan kata denotatif dan konotatif; 3 penggunaan citraan visual, auditif, kinaesthetik, dan taktil; 4 penggunaan majas personifikasi, metafora, dan hiperbola; 5 penggunaan ikon; 6 penggunaan indeks; 7 penggunaan simbol; dan 8 relasi ikon, indeks, dan simbol ikon. Adapun Galuh Chandrakirana 0700010121, mahasiswa jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, yang meneliti “Sistem Tanda dalam Puisi Joko Pinurbo”. Menurut Galuh, Joko Pinurbo dalam sajak-sajaknya menghadirkan satu tanda dengan tanda lainnya saling bertumpang-tindih dan topang-menopang sehingga menciptakan pemahaman yang utuh untuk menjelaskan gagasan utama. Dalam penelitiannya ini Galuh Chandrakirana mengambil empat sajak sebagai data, yaitu sajak trilogi Celana, Tubuh Pinjaman, Pacarkecilku dan Telepon Genggam. Menurut Galuh, sistem tanda yang dihadirkan oleh Joko Pinurbo dalam sajak-sajaknya antara lain simbol, kontras, ambiguitas, humor dan pemertahanan rima. Pada simpulan terakhirnya Galuh mengemukakan bahwa melalui sajak Joko Pinurbo, seseorang akan melihat sajak dengan wajah yang lain. Sajak ternyata tidak harus puitis dan mendayu-dayu. Sajak ternyata bisa sangat menggelitik. Sajak ternyata bisa cair dan mengalir, namun tetap penuh dengan makna. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang penulis paparkan di atas, maka skrpsi yang berjudul “Fenomena Sosial dalam Puisi Joko Pinurbo dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA” ini belum pernah ada yang menggunakan judul yang sama. Oleh karena itu, penulis mengangkat judul tersebut sebagai syarat untuk mendapatkan gelar sarjana. 40

BAB III PROFIL JOKO PINURBO

A. Biografi Singkat Joko Pinurbo

Joko Pinurbo dilahirkan di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, 11 Mei 1962. Menempuh pendidikan di SD Sukabumi, SMP Maguwa, Tahun 1981 tamat dari SMA Seminari Mertoyudan Magelang 1981 dan, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan kini Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 1987. Selama mengajar di almamaternya dia sambil juga membantu majalah Basis. Ia juga pernah membantu jurnal Puisi. 1 Joko Pinurbo mengaku mulai gemar menulis puisi sejak di SMA. Puisi- puisinya tersebar di berbagai media dan buku antologi bersama. Pada awalnya Joko Pinurbo menerbitkan puisi-puisinya dalam bentuk stensilan. Buku-buku stensilan itu adalah Sketsa Selamat Malam 1986 dan Parade Kambing 1986. Kelak lahirlah buku-buku puisi Celana 1999, memperoleh hadiah sastra lontar 2001. Ia juga menerima Sih Award penghargaan puisi terbaik jurnal puisi 2001 untuk puisi Celana 1, Celana 2, dan Celana 3. 2 Joko Pinurbo diundang untuk membacakan puisinya di Festival Puisi Antarbangsa Winternachten Over-zee 2001, di Jakarta, Festival SastraSeni Winternachten 2002 di Belanda, Forum Puisi Indonesia 2002 di Hamburg, Jerman, dan Festival Puisi Internasional-Indonesia 2002 di Solo. Buku kumpulan puisinya Di Bawah Kibaran Sarung 2001 mendapatkan penghargaan sastra pusat bahasa Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2002. Sebelumnya ia ditetapkan sebagai Tokoh Sastra Pilihan Tempo 2001. Tahun 2005 ia menerima Penghargaan Sastra Khatulistiwa untuk antologi puisi Kekasihku 2004. Buku kumpulan puisinya yang lain; Pacarkecilku 2002, Telepon Genggam 2003, Pacar Senja yang berisi seratus puisi pilihan 2005, Kepada 1 Joko Pinurbo, Telepon Genggam, Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2003, hal.78. 2 Ibid

Dokumen yang terkait

Kritik Sosial Dalam Novel The Da Peci Code Karya Ben Sohib Dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia

3 87 104

Kritik Sosial dalam Puisi Esai "Manusia Gerobak" karya Elza Peldi Taher dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA

4 28 130

Nilai Sosial dalam Novel Kubah Karya Ahmad Tohari dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra di SMA

45 364 133

Social phenomenon in poetry money message and shave before sleep by joko pinurbo

0 5 24

Potret Buruh Indonesia dalam Kumpulan Puisi Nyanyian Akar Rumput Karya Wiji Thukul: Sebuah Tinjauan Sosiologi Sastra dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

9 84 213

Potret buruh Indonesia pada masa orde baru dalam kumpulan puisi Nyanyian Akar Rumput karya Wiji Thukul dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di sekolah

2 61 0

Perbandingan gaya bahasa pada Puisi Ibu karya Mustofa Bisri dengan lirik Lagu Keramat karya Rhoma Irama serta implikasinya terhadap pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia

9 226 155

BAHASA FIGURATIF DALAM KUMPULAN PUISI KEPADA CIUM KARYA JOKO PINURBO: TINJAUAN STILISTIKA DAN IMPLEMENTASINYA Bahasa Figuratif Dalam Kumpulan Puisi Kepada Cium Karya Joko Pinurbo: Tinjauan Stilistika Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Bahasa Indone

1 4 15

BAHASA FIGURATIF DALAM KUMPULAN PUISI KEPADA CIUM KARYA JOKO PINURBO: TIJNAUAN STILISTIKA DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI Bahasa Figuratif Dalam Kumpulan Puisi Kepada Cium Karya Joko Pinurbo: Tinjauan Stilistika Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Bahasa

0 4 16

KAJIAN STILISTIKA ANTOLOGI PUISI BAJU BULAN KARYA JOKO PINURBO

0 1 14