Pembatasan dan perumusan masalah Tujuan dan manfaat Methoda penelitian Tinjauan Pustaka

4 Menurut penulis penerjemahan kitab fiqh sunnah diatas kurang tepat, khususnya dalam struktur terjemahan indonesia , pada statement ini kalimat ... ﻒﻠﺣأ ثﻼﺛ............ merupakan....... .ﺔﯿﻤﺳﻻا ﺔﻠﻤﺟ.... dan apabila diterjemahkan kedalam bahasa indonesia subyek didahulukan ketimbang keterangan maka menjadi aku bersumpah bukan tiga perkara terlebih dahulu karena yang didahulukan adalah subyek bukan keterangan. Selanjutnya kata perkara saat ini sudah tidak dipakai lagi karena kata ini mengalami penyempitan makna, karena kata perkara saat ini digunakan untuk masalah yang bersifat hukum seperti masalah perkara pidana, perkara saksi, perkara hukum, dan perkara lainnya. sebaiknnya kata perkara ini diterjemahkan macam atau hal, jadi diterjemahkan menjadi tiga hal oleh, sebab itu terjemahannya menjadi aku bersumpah atas tiga hal.

B. Pembatasan dan perumusan masalah

Adapun perumusan masalah yang penulis paparkan adalah: 1. Apakah kata yang dipilih dalam buku terjemahan Fiqh sunnah karya Mahyuddin syaf sudah tepat, dilihat dari sisi Bahasa sasaran Bsa dan Bahasa sumber Bsu ? 2. Apakah pemilihan diksi yang dilakukan penerjemah sudah sesuai dengan makna dalam bahasa sasaran ? 5

C. Tujuan dan manfaat

Berdasarkan rumusan masalah yang penulis buat, maka yang terjadi tujuan umum penelitian diksi ini adalah membuktikan pentingnya kesesuaian pada padanan atau pilihan kata pada suatu penerjemahan, sehingga tidak menimbulkan kerancuan arti atau makna , adapun tujuan khusus dalam penelitian ini adalah: 1. Mencari kata-kata yang belum sesuai dengan syarat ketetapan dan keserasian diksi 2. Mencari dan menganalisis padanan makna yang sesuai Adapun manfaat dari studi diksi ini adalah membantu para penerjemah, terutama para pemula untuk agar mereka dapat menerjemahkan dengan baik.

D. Methoda penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang penulis kemukakan, maka jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian Diskriptif, sebagaimana telah di sebutkan pada judul skripsi ini. Penulis mengambil Bab Zakat kitab terjemahan fiqh sunnah yang diterjemahkan sebagai sampel dari sebagian bab pada buku terjemahan tersebut. Bab zakat sesuai diksi yang berkaitan dengan keserasian kata dengan konteks kalimat. 6

E. Tinjauan Pustaka

Sejauh yang penulis temukan, penelitian tentang permasalahan diksi dilakukan oleh 4 orang, diantaranya. Muhammad Hotib 2006 menganalisis diksi pada terjemahan buku bulugul maram. Rachmad Joni Akbar 2006 menganalisis diksi terhadap Al-quran terjemahan departemen Agama Surat Al-Waqiah. Elang Satya Nagara 2007 menganalisis diksi pada bab puasa buku terjemahan Fath al- qarib. Uminah 2007 menganalisis diksi terhadap Fikih Al-Mar’ah al-Muslimah. Sementara itu, penulis menganalisis pada kitab Fikih Sunnah pada Bab Zakat Karya Mahyuddin Syaf.

E. Sistematika penulisan