Analisis Diksi dalam Hubungan dengan Makna

penghargaan izajah al-Malik Faisal al-Alamiah pada tahun 1994 dari Kerajaan Arab Saudi atas usahanya menyebarkan dakwah Islam. 1

B. Analisis Diksi dalam Hubungan dengan Makna

Masalah diksi berkaitan dengan keserasian kata dengan konteks kalimat, ketidak sesuaian kata yang dipilih atau kata itu menimbulkan kerancuan makna. 2 Oleh karena itu penulis menganalisis hasil terjemahaan pada bab zakat kitab terjamahaan fiqh sunnah mengenai diksi dalam hubungan makna yang meliputi : makna khusus dan umum, makna konotatif dan denotative, dan makna referensial implicit 1. Makna khusus dan umum Salah satu untuk menjalin kecermatan dan ketetapan diksi. Menurut Gorys keraf adalah “penulis atau pembicara harus membedakan kata umum dan kata khusus. Kata umum adalah sebuah kata yang mengacu kepada hal atau kelompok yang luas bidang linkupnya. Sedangkan kata khusus bila mengacu kepada pengarahan-pengarahan khusus dan kongkrit. Kata khusus tepat menggambarkan sesuatu dari pada kata umum. 3 1 www. Al-sofwa.com 2 Sahabddin, Teori dan praktek Penerjemahan Arab-Indonesia, Bandung: Fakultas Pendidikan Bahasa arab dan seni, Universitas Pendidikan Indonesia, 2001. h. 183 3 Gory Keraf, Diksi dan gaya Bahasa, Jakarta: Gramedia, 2002.Cet. Ke-13, h.86 Disini penulis menggambil beberapa data yang berkaitan dengan pembahasan ini sebagai berikut: ََأ َﻣ ْﺮ ُت َأ ْن ُأ َﻗ ِﺗ ﺎ َﻞ ًَﻨﻟا َسﺎ َﺣ ًَﺘ َﯾ ﻲ ُﻘ ْﻮ ْﻮُﻟ ا َﻻ ِا َﻻ ُﷲا , َﻓ َﻤ ْﻦ َﻗ َﻟ ﺎ َﮭ َﻓ ﺎ َﻘْﺪ َﻋ َﺼ َﻢ ِﻣًِﻨ َﻣ ﻲ َﻟ ﺎ ُﮫ َو َﻧْﻔ َﺴ ُﮫ ِا ًَﻻ ِﺑ َﺤ ًِﻘِﮫ َو ِﺣ َﺴ ُﺎُﺑ َﻋ ﮫ َﻠ ﻲ ِﷲا َﺗَﻌ َﻟﺎ ﻲ . Artinya: Saya dititah untuk memerangi manusia sampai mengucapkan tiada tuhan selain Allah . Maka siapa-siapa yang telah mengucapkannya berarti ia telah memelihara harta dan dirinya terhadap saya, kecuali menurut jalannya, sedang perhitungannya terserah kepada Allah Ta’la. 4 Kata yang bergaris bawah diartikan menurut jalannya kurang tepat. Sebab kata jalan memiliki makna sesuatu yang dilalui oleh manusia atau mahluk apapun yang besar. Sedang makna yang diinginkan diatas ialah: Kecuali orang-orang yang dibenarkan untuk diperangi dalam agama Islam. 2. Makna Denotatif dan makna konotatif Makna denotatif adalah makna dalam arti wajar secara ekspresif. Artinya makna yang sesuai dengan apa adanya. Makna denotatif adalah suatu pengertian yang terkandung dalam kata secara objektif . Makna konotatif adalah makna asosiatif , makna yang timbul sebagai akibat dari sikap social, sikap pribadi dan criteria tambahan yang dikenakan 4 Sayyid Sabiq, Fikih Sunnah 3, Terj, Mahyuddin Syaf, Bandung. PT. Alma’arif, 1978, Cet ke-1, h. 24 padanya” 5 . Sedangkan makna konotatif menjadikan antara stimulus dan respon yang mengandung nilai-nilai emosional; Namun menurut Abdul Chaer Makna denotative adalah makan asli yang memiliki , makna asal , atau makna sebenarnya yang memiliki oleh sebuah leksem . Jadi makna denotative sebenarnya mengacu pada makna asli atau makna sebenarnya dari sebuah kata atau leksem sedangkan makna konotaif adalah makna lain yang “ditambah” pada makna denotative tadi yang berhubungan dengan nilai rasa dari orang atau kelompok yang menggunakan kata tersebut. 6 Untuk Membedakan kata yang mana diterjemahkan kedalam makna denotative atau konotatif merupakan hal yang sangat penting dalam mencapai ketetapan diksi . Hal ini merupakan kecermatan bagi seorang penerjemah untuk memutuskan apakah kata ini harus diterjemahkan kedalam makan denotative atau makna konotatif, jika hanya pengertian dasar yang dinginkan , kata denotaif yang dipilih , jika menghendaki reaksi emosional tertentu maka kata konotatif yang cocock untuk di pilih, disini penulis menemukan data yang berkaitan dengan pembahasan ini sebagai berikut :, ِ ْنا ِﺷ ِْﺌُﺘ َﻤ َأ ﺎ ْﻋ َﻄ ْﯿُﺘ ُﻜ َﻤ ﺎ , َو َﻻ َﺣ ًَﻆ ِﻓ ْﯿَﮭ ِﻟ ﺎ َﻐًِﻨ ٍﻲ , َو َﻻ ِﻟ َﻘ ًِﻮ ٍي ُﻣ ْﻜَﺘ ِﺴ ٍﺐ . 5 Zaenal Arifin S amran Tasai, Cermat Berbahasa Indonesia Untuk Perguruan tinggi ,Jakarta: Akademika Pressindo,1995, 1995, Cet. Ket-1, h.26 6 Abdul Chaer, Lingustik Umum, Jakarta:Rineka Cipta,2003. Cet, Ke-2, h. 292 Artinya. Jika kalian kehendaki, akan saya beri, tetapi dalam zakat ini tidak ada bagian untuk orang yang kaya dan kuat berusaha. 7 Penerjemah menerjemahkan ﻜﻣ يﻮﻘﻟ ﺐﺴﺘ sebagai kuat berusaha terasa asing, mungkin yang dimaksud penerjemah kata kuat dimaksud penulis disini konotatif, karena kata kuat ini identik pada kontak fisik seperti kuat makan, kuat memukul dan lain sebaginya sedangkan yang diinginkan adalah gigih atau sungguh-sungguh dalam usaha 3. Makna Referensial Implisit Makna referensial menurt kridalaksana dalam kamus linguitk adalah : “makna unsure bahasa yang sangat dekat hubungannya dengan dunia luar bahasa objek atau gagasan Menurut Chaer sebuah “kata atau leksem disebut bermakna referensial kalau ada referens atau acuannya “ kata –kata seperti singa, kuning, dan gambar adalah termasuk kata-kata yang bermakna referensial karena ada acuannya dalam dunia nyata. Sebaliknya kata-kata seperti dan , atau, dank arena adalah kata-kata yang tidak memiliki acuan atau referensi. Makna referansial merupakan “isi informasi atau sesuatu yang di informasikan atau sesuatu yang dikomunikasikan dan disusun dalam stuktur semantic” 10 makna rujukan atau makna acuan terbentuk karena kata 7 Sayyid Sabiq, Fikih Sunnah 3, Terj, Mahyuddin Syaf, Cet ke-1, h. 108 itu langsung merujuk benda, kejadian, atribut atau relasi tertentu yang dapat dilihat, dibayangkan sedang terjadi makna referensial merupakan isi informasi sesuatu yang diinformasikan . Informasi implicit atau makna tertentu dibiarkan implicit karena stuktur bahasa sumbernya. Hal demikian disebabkan oleh informasi itu sudah tercakup di bagian lain teks itu atau karena informasi sudah dikenal oleh situasi komunikasi itu, akan, tetapi, informasi itu harus tetap disampaikan oleh penerjemah . Karena informasi itu bagian makna yang ingin disampaikan oleh penulis asli. Dari pembahasan ini penulis menemukan data sebagai berikut: َﻻ َﺗ ِﺤ ًُﻞ ْﻟا َﻤ ْﺴ َﺄَﻟ ُﺔ ِا ًَﻻ ِﻟ َﺜ َﻼ ٍث : ِﻟِﺬ َﻓ ي ْﻘ ٍﺮ ُﻣ ْﺪِﻗ ٍﻊ َأ ْو ِ ِﺬﻟ ُﻏ ي ْﺮ ٍم ُﻣ ْﻔ ِﻈ ٍﻊ , َأْو ِﻟِﺬ ْي َد ًٍم ُﻣ ْﻮ ِﺟ ٍﻊ . Artinya: Tidak halal meminta itu , kecuali bagi tiga orang : orang miskin yang demikian papa, orang yang memikul hutang yang berat, atau yang akan membayar tebusan darah. 8 Pada terjemahan diatas mengandung makna implicit . Dalam Bsu kata yang bergaris bawah Membayar tebusan darah itu tidak disebutkan . akan tetapi penerjemah menyebutkan informasi implicit tersebut, walaupun diksi yang dipilih “membayar denda” 8 Sayyid Sabiq, Fikih Sunnah 3, Terj, Mahyuddin Syaf, Cet ke-1, h. 121 Terdapat juga dalam kalimat: َأَﺗ ِﺖ ًَﻨﻟا ِﺒ ًَﻲ َﺻ ًَﻠ ُﷲا ﻲ َﻋ َﻠْﯿ ِﮫ َو َﺳ ًَﻠَﻢ ْﻣا َﺮ َأَﺗ ِن ﺎ ِﻓ َأ ﻲ ْﯾِﺪ ْﯾِﮭ َﻤﺎ ﺎَﺳَأ ِو َر ِﻣ ْﻦ َذ َھ ٍﺐ : َﻓَﻘ َلﺎ ُﻟ ُﮭ َﻤ َر ﺎ ُﺳ ْﻮ ُل ِﷲا َﺻ ًﻠ ُﷲا ﻲ َﻋ َﻠْﯿ ِﮫ َو َﺳ ًَﻠَﻢ : َأُﺗ ِﺤ ًَﺒ ِنﺎ َأ ْن ًُﯾ َﺴ ًِﻮ َر ُﻛ َﻤ ُﷲاا ﺎ َﯾ ْﻮ َم ْا ِﻘﻟ َﯿ َﻣ ﺎ ِﺔَ َﺳأ ِو ﺎ َر ِﻣ ْﻦ َﻧ ٍرﺎ َﻗ؟ َﻟﺎ َﺘﺎ : َﻻ َﻗ َلﺎ : َ َﻓ ًِدﺄ َﯾﺎ َﺣ ًَﻖ َھ َﺬ ًَﻟا ا ِﺬ ْي ِﻓ َأ ﻲ ْﯾِﺪ ْﯾُﻜ َﻤﺎ Artinya: Datang kepada Rosullah saw. Dua orang wanita yang memakai gelang emas ditangannya. Maka bersabdallah Rasullah saw. Pada mereka: “Apakah anda ingin dilibatkan Allah pada tangan anda pada hari kiamat nanti gelang-gelang dari api neraka ? Tidak, “ujarnya. Kalau begitu bayarlah zakat barang yang ditangan anda ini sabda Nabi . 9 Pada makna diatas kata kalau begitu tidak terdapat pada konteks aslinya konteks sumber tetapi pada pemaknaannya, kata tersebut muncul untuk mempermudah pembaca dalam mengartikan maksud dari konteks tersebut Inilah yang disebut dengan makna implicit yang terdapat dalam system penerjemah. Kata sebenarnya tidak ada bisa muncul dalam bahasa sasaran untuk lebih tampil komunikatif dengan pembaca. 9 Sayyid Sabiq, Fikih Sunnah 3, Terj, Mahyuddin Syaf, Cet ke-1, h. 39

C. Analisis Keserasian Makna dalam Penerjemahaan Bab Zakat Buku Terjemahaan Fiqh sunnah