d. Keputusan Membeli
Pada tahap evaluasi konsumen membentuk preferensi terhadap merek-merek yang terdapat pada perangkat pilihan. Konsumen mungkin juga membentuk
tujuan membeli terhadap merek yang paling disukai. Walaupun demikian, dua factor dapat mempengaruhi tujuan membeli dan keputusan pembeli.
Faktor yang utama adalah sikap orang lain, sejauh mana akan mengurangi alternative pilihan seseorang akan tergantung pada dua hal, yaitu intensitas
sikap negatif orang lain tersebut terhadap alternative pilihan konsumen, dan motivasi konsumen yang menuruti keinginan orang lain tersebut. Samakin
tinggi intensitas sikap negatif orang lain tersebut akan semakin dekat hubungan orang tersebut dengan konsumen, maka semakin besar
kemungkinan konsumen menyesuaikan tujuan pembelian. Tujuan pembelian dipengaruhi juga oleh fakto-faktor keadaan yang tidak
terduga. Konsumen membentuk tujuan pembelian berdasarkan factor-faktor seperti : pendapatan keluarga yang diharapkan, harga yang diharapkan, dan
mamfaat produk yang diharapkan. Pada saat konsumen ingin bertindak, factor-faktor keadaan yang tidak terduga mungkin timbul dan mengubah
tujuan membeli.
e. Perilaku Sesudah Pembelian
Sesudah pembelian terhadap produk yang dilakukan konsumen akan mengalami beberapa tingkat kepuasan. Konsumen tersebut juga akan terlibat
dalam tindakan-tindakan sesudah pembelian dan penggunaaan produk yang
Universitas Sumatera Utara
akan menarik minat pemasar. Pekerjaan pemasar tidak akan berakhir pada saat produ dibeli, tetapi akan terus berlangsung hingga periode sesudah
pembelian.
f. Kepuasan Setelah Pembelian
Pembelian suatu produk, mungkin konsumen mendeteksi adanya suatu yang cacat. Beberapa pembeli tidak akan menginginkan produk cacat tersebut,
yang lain akan bersifat netral dan beberapa bahkan mungkin melihat cacat tersebut sebagai suatu yang meningkatkan nilai dari produk. Kepuasan
pembeli merupakan fungsi dari dekatnya antara harapan dari pembeli tentang produk dan kemampuan dari produk tersebut.
g. Tindakan-tindakan Sesudah Pembelian