Sumber Informasi Pengetahuan HASIL PENELITIAN

Helena Sinaga : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Guru Sekolah Dasar Terhadap Makanan Yang Mengandung Bahan Tambahan Pangan Dan Bahan Kimia Berbahaya Pada Sekolah Dasar Di Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan Tahun 2009, 2009. tersebut adalah IPA Ilmu Pengetahuan Alam, B. Indonesia, SBK Seni Budaya dan Keterampilan dan PENJASKES Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.

4.5. Sumber Informasi

Pertanyaan tentang sumber informasi mengenai makanan yang mengandung BTP dan bahan kimia berbahaya meliputi dari mana saja responden mendengar informasi tentang BTP dan bahan kimia berbahaya serta bagaimana tanggapan responden terhadap informasi yang diterima. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.6. Distribusi Responden Berdasarkan Sumber Informasi Tentang Makanan Yang Mengandung Bahan Tambahan Pangan Dan Bahan Kimia Berbahaya Di Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan Tahun 2009 No Sumber Informasi Jumlah Persentase 1 Media Elektronik - TV - Radio - Internet 26 2 1 74,28 5,71 2,86 2 Media Massa - Surat Kabar - Majalah - Buku 10 11 16 28,57 31,42 45,71 3 Petugas Kesehatan 8 22,85 4 Tetangga 6 17,14 5 Lain-lain 1 2,86 Berdasarkan tabel 4.6. diatas diketahui bahwa sumber informasi yang diperoleh guru SD terhadap makanan yang mengandung bahan tambahan pangan dan bahan kimia Helena Sinaga : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Guru Sekolah Dasar Terhadap Makanan Yang Mengandung Bahan Tambahan Pangan Dan Bahan Kimia Berbahaya Pada Sekolah Dasar Di Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan Tahun 2009, 2009. berbahaya pada umumnya berasal dari Televisi yaitu sebesar 74.28 dan hanya 2.86 yang mendapatkan informasi dari internet dan sumber lain seminar. Tabel 4.7. Distribusi Responden Berdasarkan Tanggapan Terhadap Sumber Informasi Yang Diperoleh Tentang Makanan Yang Mengandung Bahan Tambahan Pangan Dan Bahan Kimia Berbahaya Di Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan Tahun 2009 No Tanggapan Jumlah Persentase 1 Yakin dan Percaya 21 60 2 Ragu-ragu 9 25,71 3 Tidak Percaya 5 14,29 TOTAL 35 100 Berdasarkan tabel 4.7. diatas dapat dilihat bahwa pada umumnya responden menyatakan yakin dan percaya terhadap informasi yang diperoleh yaitu sebanyak 21 orang 60 dimana informasi tersebut diperoleh dari berbagai sumber tentang makanan yang mengandung bahan tambahan pangan dan bahan kimia berbahaya, dan terdapat sebanyak 5 orang 14,29 yang menyatakan tidak percaya terhadap informasi yang diterimanya.

4.6. Pengetahuan

Pengetahuan responden yang diukur meliputi pengertian BTP, manfaat BTP, syarat penggunaan BTP, efekdampak penggunaan BTP terhadap kesehatan, penyalahgunaan BTP dan ciri-ciri makanan yang mengandung BTP. Gambaran pengetahuan responden dapat dilihat pada tabel berikut. Helena Sinaga : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Guru Sekolah Dasar Terhadap Makanan Yang Mengandung Bahan Tambahan Pangan Dan Bahan Kimia Berbahaya Pada Sekolah Dasar Di Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan Tahun 2009, 2009. Tabel 4.8. Gambaran Pengetahuan Responden Terhadap Makanan Yang Mengandung Bahan Tambahan Pangan Dan Bahan Kimia Berbahaya di Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan Tahun 2009 N o Pertanyaan Jawaban Responden Skor 2 Skor 1 Skor 0 n n n 1 Pengertian BTP 28 80 7 20 2 Manfaat BTP 27 77,15 6 17,14 2 5,71 3 Syarat Penggunaan BTP 23 65,71 9 25,71 3 8,58 4 Ada penggunaan BTP yang dilarang karena dapat menimbulkan penyakit seperti kanker 25 71,42 7 20 3 8,58 5 Penggunaan BTP baik apabila sesuai standar yang ditetapkan 26 74,29 7 20 2 5,71 6 Efekdampak mengkonsumsi makanan yang mengandung pewarna yang tidak diizinkan dapat dirasakan setelah 10-20 tahun kemudian 24 68,57 5 14,28 6 17,14 7 Alasan pedagang menggunakan bahan kimia berbahaya 33 94,29 2 5,71 8 Ciri-ciri makanan yang bebas pengawet 31 88,58 4 11,42 9 Ciri-ciri makanan yang menggunakan pewarna yang berlebihan 31 88,58 2 5,71 2 5,71 10 Ciri-ciri mie basah yang menggunakan formalin 22 62,86 9 25,71 4 11,43 11 Ciri-ciri makanan yang menggunakan boraks 28 80 6 17,14 1 2,86 12 Ciri-ciri sayuran dan buah-buahan yang bebas bahan kimia asam salisilat 20 57,14 11 31,43 4 11,43 Tabel 4.8. menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang mendapatkan skor 2 pada pertanyaan mengenai alasan pedagang menggunakan bahan kimia berbahaya dan Helena Sinaga : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Guru Sekolah Dasar Terhadap Makanan Yang Mengandung Bahan Tambahan Pangan Dan Bahan Kimia Berbahaya Pada Sekolah Dasar Di Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan Tahun 2009, 2009. ciri-ciri makanan yang bebas pengawet dan menggunakan pewarna berlebihan, yaitu masing-masing sebanyak 33 orang 94,28 menjawab bahwa alasan pedagang menggunakan bahan kimia berbahaya adalah harganya relatif murah dan dapat memberikan tampilan fisik yang memikat dan sebanyak 31 orang 88,58 menjawab bahwa ciri-ciri makanan bebas pengawet adalah makanan tidak tahan lama sedangkan makanan yang menggunakan pewarna berlebihan warnanya lebih pekat, mencolok dan tidak larut di air. Berdasarkan tabel tersebut juga dapat dilihat bahwa responden kurang mengetahui tentang ciri-ciri sayuran dan buah-buahan yang bebas bahan kimia seperti asam salisilat dan syarat penggunaan BTP, dimana dari 35 responden yang mendapat skor 2 hanya 20 orang 57,14 yang mengetahui bahwa ciri-ciri sayuran dan buah-buahan yang bebas bahan kimia seperti asam salisilat adalah terdapat gigitan hama dan hanya 23 orang 65,71 responden yang mengetahui syarat penggunaan BTP adalah tidak membahayakan kesehatan konsumen. Pada pertanyaan mengenai efekdampak mengkonsumsi makanan yang mengandung pewarna yang tidak diizinkan, terdapat 6 orang 17,14 yang tidak mendapakan skor skor 0, sedangkan pada pertanyaan tentang ciri-ciri mie basah yang menggunakan formalin, ciri-ciri sayuran dan buah-buahan yang bebas bahan kimia asam salisilat terdapat masing-masing 4 orang 11,42 tidak mendapatkan skor skor 0. Berdasarkan hasil skoring dari jawaban responden maka pengetahuan dikategorikan ke dalam 3 kategori yakni pengetahuan baik, sedang dan kurang. Hasil pengukurannya dapat dilihat pada tabel berikut ini. Helena Sinaga : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Guru Sekolah Dasar Terhadap Makanan Yang Mengandung Bahan Tambahan Pangan Dan Bahan Kimia Berbahaya Pada Sekolah Dasar Di Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan