Helena Sinaga : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Guru Sekolah Dasar Terhadap Makanan Yang Mengandung Bahan Tambahan Pangan Dan Bahan Kimia Berbahaya Pada Sekolah Dasar Di Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan
Marelan Tahun 2009, 2009.
3. Memberikan tambahan ilmu pengetahuan dan wawasan bagi peneliti mengenai perilaku guru terhadap makanan yang mengandung bahan tambahan pangan dan
bahan kimia berbahaya.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Bahan Pangan
Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi
konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan atau pembuatan makanan
atau minuman. Saparinto dkk, 2006 Berdasarkan cara perolehannya, pangan dapat dibedakan menjadi 3 yaitu
Saparinto dkk, 2006 : 1.
Pangan segar, adalah pangan yang belum mengalami pengolahan, pangan segar dapat dikonsumsi langsung ataupun tidak langsung, yakni dijadikan bahan baku pengolahan
pangan. 2.
Pangan olahan, adalah pangan atau minuman hasil proses dengan cara atau metode tertentu, dengan atau tanpa bahan tambahan. Pangan olahan bisa dibedakan lagi
menjadi pangan olahan siap saji dan tidak siap saji.
Helena Sinaga : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Guru Sekolah Dasar Terhadap Makanan Yang Mengandung Bahan Tambahan Pangan Dan Bahan Kimia Berbahaya Pada Sekolah Dasar Di Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan
Marelan Tahun 2009, 2009.
a. Pangan olahan siap saji adalah makanan dan minuman yang sudah diolah dan siap
disajikan di tempat usaha atau di luar tempat usaha atas dasar pesanan. b.
Pangan olahan tidak siap saji adalah makanan atau minuman yang sudah mengalami proses pengolahan, akan tetapi masih memerlukan tahapan
pengolahan lanjutan untuk dapat dimakan atau diminum. 3. Pangan olahan tertentu, adalah pangan olahan yang diperuntukkan bagi kelompok
tertentu dalam upaya memelihara dan meningkatkan kualitas kesehatan.
Adapun cara penggunaan pangan yang baik dapat ditinjau dari berbagai segi, dintaranya Cahyadi, 2008 :
1. Ditinjau dari segi pengadaan bahan pangan : a pangan tersedia dalam jumlah yang cukup banyak, b pangan harus enak dan menarik, c nilai gizinutrisi dijaga sekecil
mungkin kerusakan, hubungan langsung dengan udara, dan tekanan, d pada penyimpanan agar dijaga sekecil mungkin kerusakan, hubungan langsung dengan
udara, dan tekanan, e pangan dijaga agar bebas dari pencemaran atau bebas dari penambahan yang tidak dikehendaki, contoh penggunaan bahan pengawet yang
berlebihan, f pangan dijaga agar bebas dari zat-zat beracun, baik racun alami maupun dari luar sengajatidak, g pangan dijaga agar bebas dari mikroorganisme.
2. Ditinjau dari segi mikrobiologitoksikologihygiene : a pangan dijaga agar bebas dari mikroorganisme, b pangan dijaga agar bebas dari zat-zat beracun, baik racun
alami maupun dari luar sengajatidak, c pangan dijaga agar bebas dari pencemaran atau bebas dari penambahan yang tidak dikehendaki, contoh penggunaan bahan
pengawet yang berlebihan, d pada penyimpanan agar dijaga sekecil mungkin kerusakan, hubungan langsung dengan udara, dan tekanan, e nilai gizinutrisi dijaga
Helena Sinaga : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Guru Sekolah Dasar Terhadap Makanan Yang Mengandung Bahan Tambahan Pangan Dan Bahan Kimia Berbahaya Pada Sekolah Dasar Di Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan