Ciri-Ciri Makanan Menggunakan Bahan Tambahan Pangan

Helena Sinaga : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Guru Sekolah Dasar Terhadap Makanan Yang Mengandung Bahan Tambahan Pangan Dan Bahan Kimia Berbahaya Pada Sekolah Dasar Di Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan Tahun 2009, 2009. nyaman malaise, mual, nyeri hebat pada perut bagian atas epigastrik, pendarahan gastroenteritis disertai muntah darah, diare, lemah, mengantuk, demam, dan rasa sakit kepala. Joomla, 2006 4. Kuning Metanil Kuning Metanil dapat menyebabkan mual, muntah, sakit perut, diare, panas, rasa tidak enak dan tekanan darah rendah. Pada jangka panjang dapat menyebabkan kanker kandung kemih.Meskipun bahan kimia tersebut telah dilarang penggunaannya untuk pangan, namun potensi penggunaan yang salah hingga saat ini bukan tidak mungkin. Joomla, 2006 Terdapat berbagai faktor yang mendorong banyak pihak untuk melakukan praktek penggunaan bahan kimia terlarang untuk pangan, yakni Joomla, 2006 : 1. Bahan kimia tersebut mudah diperoleh di pasaran. 2. Harganya relatif murah. 3. Pangan yang mengandung bahan tersebut menampakkan tampilan fisik yang memikat. 4. Tidak menimbulkan efek negatif seketika. 5. Informasi bahan berbahaya tersebut relatif terbatas, dan pola penggunaannya telah dipraktekkan secara turun-temurun.

2.3.9. Ciri-Ciri Makanan Menggunakan Bahan Tambahan Pangan

Untuk menyikapi keadaan yang berkembang tentang bahan tambahan pangan BTP yang beredar di pasaran, diharapkan konsumenpembeli harus lebih berhati-hati, karena tidak semua makanan yang dilarang, mungkin hanya beberapa saja produsen yang menggunakan BTP secara berlebihan dan menggunakan BTP yang dilarang bahan kimia Helena Sinaga : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Guru Sekolah Dasar Terhadap Makanan Yang Mengandung Bahan Tambahan Pangan Dan Bahan Kimia Berbahaya Pada Sekolah Dasar Di Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan Tahun 2009, 2009. berbahaya pada makanan, untuk itu konsumen perlu mengetahui ciri-ciri makanan yang menggunakan bahan kimia berbahanya. Adapun ciri-ciri makanan yang menggunakan bahan kimia berbahaya yaitu Supriyadi, 2001 : 1. Apabila produk makanan basah, secara normal cepat basi, begitu menggunakan bahan tambahan makanan pengawet, produk itu akan lebih bertahan lama, dan tekturbentuk makanannya lebih padat dan keras, bahan yang digunakan mungkin resmi, mungkin juga dilarang perlu konfirmasi lebih lanjut. Tapi apabila setelah makan makanan tersebut ada rasa sensitive mual, pusing, muntah, perlu dicurigai bahan tambahan makanan tersebut dilarang digunakan dan harus dihindari produk tersebut untuk dikonsumsi, jika terus dikonsumsi akan timbul akibat yang lebih parah lagi yaitu timbulnya penyakit kanker. 2. Untuk makanan yang berwarna ada dua cara untuk mengetahui apakah mengandung pewarna resmi atau tidak, yaitu : - Warnanya terlalu mencolok atau ekstrem, apakah itu warna merah atau kuning, itu dicurigai sebagai zat pewarna yang dilarang untuk digunakan dalam makananan atau minuman, biasanya produk tersebut dipasarkan di kalangan anak-anak karena warnanya yang menarik dijual disekitar SDTK. - Makananminuman yang mengandung warna sintetis bukan pewarna untuk makanan tersebut, tidak mudah luntur kalau dicelupkan dalam air. Helena Sinaga : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Guru Sekolah Dasar Terhadap Makanan Yang Mengandung Bahan Tambahan Pangan Dan Bahan Kimia Berbahaya Pada Sekolah Dasar Di Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan Tahun 2009, 2009.

2.3.10. Mekanisme Bahan Toksik Pada Tubuh Manusia