102
tepat guna karena bahan-bahan yang deperlukan terdapat disekitar masyarakat sehingga mudah didapat, murah biayanya dan mudah menggunakannya tanpa
memerlukan peralatan yangmahal.Hasil penelitian ini juga sejalan dengan hasil penelitian yang dilaksanakan oleh Raflis 2013 yang menjelaskan bahwa terdapat
hubunganyang bermakna antara variabel pengaruh dukungan budaya dengan variabel pola pencarian pengobatan dalam penyembuhan suatu penyakit.
5.2.2 Dukungan Keluarga dan Masyarakat
Keluarga dan teman di masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan pelayanan kesehatan yang akan dipilih oleh anggota
keluarganya. Hal ini didukung oleh pernyataan informan berikut : “Apapun proses pengobatannya. Mau medis, mau tradisional, yang pasti
berobat. Itu lah yang diajarkan orang tua saya dulu . “ Matriks 4.7
informan 6
“Penyakit-penyakit yang tidak wajar. Misal, sudah dibawa ke medis, tapi penyakitnya tidak diketahui juga, kemudian karena ajakan teman akhirnya
keorang pintarlah. Kalau hasilnya, gimana ya...kadang-kadang sembuh juga sih, tapi banyak juga yang nggak sembuh
.” Matriks 4.10 informan 2 Hasil penelitian ini sejalan denganpendapat Notoatmodjo 2010 yang
menyatakan bahwadukungan keluarga yang berasal dari lingkungan keluarga sangat berpengaruh besar untuk mendorong sesama anggota keluarga untuk
melaksanakan sesuatu perilaku yang baru. Sama halnya dengan pola pencarian pengobatan yang dilakukan oleh seseorang. Sebelum seseorang itu melakukan
sesuatu, sering terlebih dahulu meminta pendapat orang lain untuk mempertimbangkan apakah tindakan itu baik atau tidak untuk dilakukan. Setiap
individu sejak lahir berada di dalam suatu kelompok terutama kelompok keluarga.
Universitas Sumatera Utara
103
Kelompok ini akan membuka kemungkinan yang sangat besar untuk dipengaruhi dan mempengaruhi anggota-anggota keluarga.
Hal ini berarti bahwa ikatan keluarga dan persahabatan yang kuat mendorong masyarakat agar melakukan langkah yang sama ketika anggota
keluarga mengalami sakit, walaupun terkadang masyarakat sendiri merasa kurang yakin terhadap jenis pengobatan yang ditawarkan. Selain itu meminta nasehat
keluarga dan tetangga ketika menentukan pelayanan pengobatan merupakan kebiasaan yang ada di masyarakat desa Baru Kecamatan Pancur Batu.
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Saragih 2013 yang menjelaskan bahwa keluarga merupakan faktor yang sangat
penting dalam menentukan pola encarian pengobatan untuk anggota keluarga yang sedang sakit atau terkena serangan penyakit. Orang tua memiliki peran
penting untuk mengobati anaknya yang sakit begitupun sebaliknya, anak memiliki tanggung jawab untuk mengobati orang tuanya yang sedang sakit. Seorang suami
berkewajiban untuk membawa istri ke pelayanan kesehatan apabila istrinya sedang sakit, begitupun sebaliknya, seorang istri berkewajiban untuk merawat
suaminya apabila sang suami sedang sakit. Berdasarkan penelitian Raflis 2013 terdapat hubunganyang bermakna antara variabel pengaruh dukungan budaya
dengan variabel pola pencarian pengobatan dalam penyembuhan suatu penyakit.
5.2.3 Pengalaman Pengobatan