Penyakit yang Dapat Diobati Sendiri

109

5.3.3 Penyakit yang Dapat Diobati Sendiri

Pandangan informan terhadap penyakit yang dapat di obati sendiri tidak jauhberbeda. Semua informan menyatakan ada penyakit yang dapat diobati atau disembuhkan sendiri, tanpa butuh bantuan dari orang pintar ataupun petugas kesehatan. Penyakit-penyakit ringan, seperti sakit perut mualmulas, sakit kepala pening, luka kena sayat, batuk dan lain sebagainya. Walaupun proses pengobatan tersebut ada dengan cara membeli obat bebas di warung-warung, namun lebih dominan informan menggunakan pengobatan dengan ramuan bahan- bahan tradisional. Seperti pernyataan informan berikut ini : ”Adalah. Terkadang kalau panas, batuk, ya…beli obat ke kedai.Tandanya ya..enggak enak badan. Obat batuk untuk anak-anak dapat diobati dengan memakai buah jipang yang masih muda direbus dan diperas, kemudian airnya diminum. Atau jeruk nipis yang ditambah dengan kecap. Menurut orang-orang tua bisa sembuh, tapi ya...untuk penyakit yang ringan-ringan saja. Yang penting kan kalau sakit kita obati ”. Matriks 4.9 informan 1. Hal yang sama juga di katakan oleh informan berikut : “Sakit-sakit kepala sikitpening cukup dengan ramuan cabai dan garam yang dioleskan ke kening, atau yaa dioles pake balsem. Obat sakit perut yang disebabkan karena kebanyakan makan asam atau mencret diobati dengan meminum air jahe ”. Matriks 4.9 informan 2. Alasan lain dari informan melakukan pengobatan sendiri karena selain bahan yang dipakai alami, cepat juga jauh lebih murah dan tidak merepotkan dibandingkan dengan melakukan pengobatan dengan bantuan pengobat medis maupun tradisional, karena bahan-bahannya dapat kita peroleh dengan mudah di sekitar rumah. Seperti pernyataan informan berikut : ”Pasti. Sakit-sakit perut sedikit misalnya. Nggaknya susah obatnya itu, pake’ gambir yang sudah diiris-iris, baru dicampur air hangat, kemudian Universitas Sumatera Utara 110 diminum. Langsung sembuh itu. Atau luka karena kena sayat, cukup pake’ daun-daun inilah, tempelin kelukanya biar gak infeksi dia. Kita haluskan daunnya kemudian tempelkan ke luka. Tapi, ya...untuk penyakit-penyakit yang ringan-ringan lah Matriks 4.9 informan 7. Hasil penelitian ini sejalan dengan pandangan Notosiswoyo dan Mulyono 2005, yangmenyatakan bahwa pengobatan sendiri dengan menggunakan bahan- bahan tradisional adalah sangat baik dan merupakan salah satu sosial budaya yang dapat digolongkan sebagai teknologi tepat guna karena bahan-bahan yang dipergunakan terdapat disekitar masyarakat sehingga mudah di dapat, murah dan mudah menggunakannya tanpa memerlukan peralatan yang mahal. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Sirait 2015 bahwa terlebih dahulu masyarakat akan melakukan pengobatan alternatif atau pengobatan tradisional terhadap penyakit yang diderita dengan menggunakan ramuan atau racikan bahan yang berada di sekitar tempat tinggalnya. Hal ini biasanya didasarkan atas kepercayaan dan pengalaman individu dalam mengobati penyakit. Apabila keseriusan penyakit meningkat dan tidak sembuh diobati secara pribadi, barulah individu akan mencari pengobatan ke layanan kesehatan baik alternatiftradisional maupun medismodern.

5.3.4 Penyakit yang Harus Dibawa ke Pengobatan Tradisional