40
3.2.1 Dokumentasi
Dokumentasi adalah sebuah cara yang dilakukan untuk menyediakan dokumen-dokumen dengan menggunakan bukti yang akurat dari pencatatan
sumber-sumber informasi khusus dari sebuah tulisan, wasiat, buku, foto dan sebagainya. Dalam artian umum dokumentasi merupakan sebuah pencarian,
penyelidikan, pengumpulan, penguasaan, pemakaian dan penyediaan dokumen. Dokumentasi ini digunakan untuk mendapatkan keterangan dan penerangan
pengetahuan serta bukti penelitian. Dalam hal ini penulis menghimpun data-data yang terkumpul kemudian di
jabarkan dengan memberikan analisis-analisis untuk kemudian diambil kesimpulan akhir. Dalam konteks merekam dan juga mengambil foto pada objek
penelitian, yaitu bangunan rumah tinggal Tjong A Fie yang terdapat di daerah kesawan Kota Medan, penulis menggunakan camera Handphone Sony Ericsson.
3.2.2 Kepustakaan
Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literature, catatan dan laporan yang ada
hubungannya dengan masalah yang diteliti.Nazir,1988. Studi Kepustakaan yaitu mengadakan penelitian dengan cara mempelajari dan membaca literature yang
ada hubungannya dengan permasalahan yang menjadi objek penelitian. Istilah studi kepustakaan digunakan dalam ragam istilah oleh para ahli, diantaranya yang
dikenal adalahkajian pustaka, tinjauan pustaka, kajian teoritis, dan tinjuan teoritis. Penggunaan istilah-istilah tersebut, pada dasarnya merujuk pada upaya umum
yang harus dilalui untuk mendapatkan teori-teori yang relevan dengan topik penelitian. Bila kita telah memperoleh kepustakaan yang relevan, maka segera
untuk disusun secara teratur untuk dipergunakan dalam penelitian. Oleh karena itu studi kepustakaan meliputi proses umum seperti, mengidentifikasikan teori secara
sistematis, penemuan pustaka, dan analisis dokumen yang memuat informasi yang berkaitan dengan topik penelitian.
Untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan maka digunakan metode pengumpulan data, yaitu teknik pengumpulan data dengan mempelajari
Universitas Sumatera Utara
41 buku-buku, skripsi, tesis, jurnal penelitian, dan bahan-bahan tertulis lainnya yang
berhubungan dengan topik penelitian. Dalam pengumpulan data, penulis melakukan beberapa tahapan, yaitu:
1. Mencari buku-buku mengenai sejarah bangunan Tiongkok, tipologi bangunan,simbolis bangunan Tiongkok, Arsitektur Tiongkok dan
kebudayaan Tiongkok, membacanya dan mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan rumusan masalah penelitian, baik buku berbahasa
Indonesia maupun berbahasa Mandarin dan juga informasi dari internet. 2. Mengklarifikasikan dan mengkategorikan makna simbolis dan tipologi
bangunan bergaya Tiongkok tersebut kedalam aspek kebudayaan.
3.2.3 Observasi Lapangan