12
58 23
5 2
Rp. 500.000 Rp.500.001-1.000.000
Rp.1.000.001-Rp.1.500.000 Rp.1.500.001-Rp.2.000.000
Rp. 2.000.000
4.2.3 Tingkat Pengeluaran
Berdasarkan  tingkat  pengeluaran  per  bulan  responden  penelitian  dapat  dibagi menjadi  lima  kelas.  Pengeluaran    500.000  per  bulan,  tingkat  pengeluaran  Rp  500.001
hingga Rp 1.000.000 per bulan, tingkat pengeluaran Rp 1.000.001 hingga Rp 1.500.000 per bulan,  tingkat  pengeluaran  Rp  1.500.001  hingga  Rp  2.000.000  per  bulan  dan  tingkat
pengeluaran  Rp 2.000.001 per bulan. Dari data hasil analisis pengeluaran responden Rp. 500.000  hingga  Rp.  1.000.000  memiliki  jumlah  responden  yang  paling  banyak  yaitu
sebesar 58 persen, kemudian 23 persen  jumlah responden tingkat pengeluarannya  sebesar Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000, 12 persen jumlah responden memiliki tingkat pengeluaran
kurang  dari  Rp.  500.000,  5  persen  jumlah  responden  memiliki  tingkat  pengeluaran  Rp. 1.500.00  –  Rp.  2.000.000,  dan  sisanya  2  persen  responden  dengan  tingkat  pengeluaran
diatas Rp.2.000.000.  Data hasil  analisis karakteristik pengeluaran responden dapat dilihat pada Gambar 9 di bawah ini.
Gambar 10. Tingkat pengeluaran responden pengguna handphone android
4.2.4 Tempat Tinggal
Karakteristik  responden  berdasarkan  tempat  tinggal  dibagi  menjadi  empat kelompok  tempat  tinggal  yaitu,  responden  yang  tinggal  di  rumah  orang  tua,  kamar  kost,
rumah sewa, dan lainnya. Dari data hasil analisis diperoleh lebih dari setengah responden bertempat  tinggal  di  kamar  kost.  Ini  dikarenakan  mahasiswa  Diploma  IPB  kebanyakan
berasal dari luar kota Bogor, dan 26 persen jumlah responden bertempat tinggal di rumah orang tua, 5 persen jumlah responden bertempat tinggal di rumah sewa, sedangkan sisanya
26
67 5
2
RUM AH ORTU KOST
RUM AH SEWA LAINNYA
82 18
1 t ahun 1-2 t ahun
2  persen  jumlah  responden  bertempat  tinggal  selain  yang  ada  diatas.  Data  hasil  analisis berdasarkan karakteristik tempat tinggal responden dapat di lihat pada Gambar 10.
Gambar 11. Tempat tinggal responden pengguna handphone android 4.2.5 Lama Menggunakan
Handphone Android
Berdasarkan karakteristik lama responden menggunakan handphone android dibagi menjadi  dua  kelompok  yaitu,  kelompok  yang  menggunakan  handphone  android  kurang
dari  satu  tahun  adalah  yang  paling  besar  yaitu  sebanyak  82  persen.  Kemudian  kelompok yang  menggunakan  handphone  android  antara  satu  tahun  sampai  dua  tahun  sebanyak  18
persen.  Data  hasil  analisis  karakteristik  berdasarkan  lama  menggunakan  handphone android dapat dilihat pada Gambar 11 dibawah ini.
Gambar 12. Lama responden menggunakan handphone android
4.2.6  Jenis Handphone Android
Berdasarkan  karakteristik  jenis  handphone  android  yang  dimiliki  oleh  responden dibagi  menjadi  tiga  jenis  yaitu,  Samsung,  Sony  Ericksson,  dan  HTC.  Dari  hasil  analisis
diperoleh jenis handphone Samsung memiliki jumlah yang paling banyak dipakai dimana jumlahnya  sebesar  72  persen.  Hal  ini  disebabkan  karena  intensitas  iklan  Samsung  sangat
sering  dan  produk  Samsung  juga  sering  melakukan  inovasi.  Sedangkan  26  persen  dari jumlah responden memiliki handphone Sony Ericksson, dan sisanya 2 persen dari jumlah
responden  memiliki  jenis  handphone  HTC.  Data  hasil  analisis  karakteristik  responden berdasarkan jenis handphone yang dimiliki dapat dilihat pada Gambar 12.
Gambar 13. Jenis handphone android yang dimiliki responden 4.2.7 Alasan Memilih
Handphone Android
Data  hasil  analisis  karakteristik  responden  berdasarkan  alasan  memilih  merek handphone  android  dibagi  menjadi  empat  kategori  yaitu,  berdasarkan  manfaat  dan
kegunaan,  kualitas,  merek,  dan  lainnya  selain  manfaat  dan  kegunaan,  kualitas,  merek. Dari hasil analisis diperoleh lebih dari setengah jumlah responden yaitu sebesar 68 persen
responden  memilih  handphone  android  karena  manfaat  dan  kegunaannya,  sedangkan jumlah responden yang memilih handphone android karena kualitasnya sebesar 25 persen,
dan  5  persen  responden  memilih  karena  mereknya,  sisanya  2  persen  responden  memilih handphone android lainnya. Data hasil analisis karakteristik responden memilih handphone
android dapat dilihat pada Gambar 13.
72 26
2
SAM SUNG Sony Ericsson
HTC
95 5
PERNAH TDK PERNAH
Gambar 14. Alasan responden memilih handphone android 4.2.8 Tingkat Meng-update Status Via
Handphone Android
Berdasarkan  hasil  analisis  karakteristik  responden  yang  pernah  melihat  teman social  medianya  meng-update  status  via  handphone  android  diperoleh  hampir  semua
responden menjawab pernah yaitu sebesar 95 persen dan sisanya 5 persen menjawab tidak pernah  melihat.  Data  hasil  analisis  karakteristik  responden  yang  pernah  melihat  teman
social media meng-update status via handphone android dapat dilihat pada Gambar 14.
Gambar 15. Tingkat mengupdate status via handphone android 4.3. Analisis Efektivitas
Social Media Android
Informasi di social media mengenai Android berpengaruh terhadap variabel-variabel yang  diukur  pada  Consumer  Decision  Model  sampai  dengan  variabel  pembelian  nyata.
Berdasarkan  hasil  CDM pengaruh terhadap pembelian  Android  melalui  empat  jalur seperti
68 25
5 2
M ANFAAT KUALITAS
M EREK LAINNYA
terlihat  pada  gambar  16.  Jalur  model  pertama  yaitu  informasi  yang  dilihat  di  social  media F  menjadi  lebih efektif  mempengaruhi pembelian konsumen  melalui  variabel pengenalan
merek  B..  pengenalan  merek  merupakan  landasan  untuk  terciptanya  sikap  A  dan kepercayaan  konsumen  C.  Selanjutnya  membangun  pembentukan  sikap,  dimana  sikap
konsumen  A  dapat  memacu  keinginan  atau  niat  untuk  membeli  I  produk  setelah konsumen mengenali suatu merek. Akhirnya konsumen melakukan pembelian nyata dengan
membeli suatu produk. Sedangkan jalur model kedua mulai dari variabel pesan iklan Android F yang ingin
disampaikan  kepada  konsumen  sudah  mampu  membangun  variabel  pengenalan  merek. Dengan demikian, informasi yang dilihat di social media dan pengenalan pembeli terhadap
merek  akan  ciri  dan  keistimewaan  produk  dapat meningkatkan  pembelian  Android  dengan kepercayaan  konsumen  C  terhadap  suatu  merek  dalam  memuaskan  kebutuhannya.  Serta
dengan  kepercayaan  konsumen  terhadap  kualitas  produk  maka  terbentuklah  niat  beli konsumen  I  yang  didorong  dengan  pembelian  nyata  P.  Pada  akhirnya  informasi  yang
dilihat di social media berhasil meningkatkan pangsa pasarnya Android. Kemudian jalur model ketiga mulai dari variabel pesan iklan Android F yang ingin
disampaikan  kepada  konsumen  langsung  mampu  membangun  variabel  kepercayaan konsumen  C,  dari  kepercayaan  konsumen  ini  terbentuklah  niat  beli  konsumen  I  yang
didorong dengan pembelian  nyata P. Terakhir  model  jalur  yang keempat dimana variabel pesan  iklan  F  yang  disampaikan  kepada  konsumen  langsung  dapat  mempengaruhi  sikap
konsumen terhadap produk android A  yang kemudian  membentuk niat beli konsumen I dan akhirnya melakukan pembelian nyata P.
Gambar 16. Hasil consumer decision model CDM Android 4.4. Analisis Model persamaan Struktural
Teknik  pengolahan  dengan  menggunakan  metode  SEM  berbasis  Partial  Least Square PLS memerlukan dua tahap untuk menilai Fit Model dari sebuah model penelitian
Ghozali, 2006. Tahap-tahap tersebut adalah sebagai berikut:
4.4.1 Menilai Outer Model atau Measurement Model