Ringkasan indeks keterkaitan langsung kebelakang, keterkaitan langsung dan tidak langsung kebelakang, keterkaitan langsung kedepan, keterkaitan langsung dan tidak
langsung kedepan ditunjukkan pada lampiran 6.
5.2.3. Dampak Pengganda multiplier effect Sektor yang dapat dikembangkan
untuk Sumberdaya Lokal Terbarukan dan Sektor non Pertambangan lainnya
A.
Dampak Pengganda Pendapatan Rumah Tangga
Arah transformasi struktur pengembangan sektor ekonomi lokal dalam jangka pendek, menengah dan panjang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
berdasarkan indeks pengganda pendapatan rumah tangga justru bukan pertambangan pertambangan sebagai batas ranking indeks melainkan sektor terbarukan seperti
peternakan, perikanan, perkebunan, pertanian padi serta pertanian pangan lainnya. Sedangkan sektor non tambang lainnya yang dapat dikembangkan adalah industri
makanan dan minuman, hotel dan restoran, listrik, gas dan air bersih, bangunan, perdagangan, lembaga keuangan, komunikasi, angkutan darat serta jasa-jasa lainnya.
Ringkasan rangking sektor berdasarkan pengganda pendapatan rumah tangga ditunjukkan pada Tabel 29 dibawah ini.
Tabel 29. Ringkasan Rangking Sektor Berdasarkan Pengganda Pendapatan Rumah Tangga MUPRt
Ranking No Sektor
Sektor Pengganda
Pendapatan RT MUPRt
1 8
Industri Makanan dan Minuman 11.23
2 14
Hotel dan Restoran 1.93
3 9 Industri
Tekstil 1.63
4 11
Listrik, Gas dan Air Bersih 1.35
5 4 Peternakan
1.23 6
10 Industri Pengolahan Lainnya
1.19 7 6
Perikanan 1.13
8 3 Perkebunan
1.12 9 1
Pertanian Padi
1.08 10 2
Pertanian Pangan
Lainnya 1.07
11 20 Jasa-jasa
Lainnya 1.06
12 16 Angkutan
Lainnya 1.04
13 12 Bangunan
1.04 14 13
Perdagangan 1.04
15 17 Komunikasi
1.03 16 18
Lembaga Keuangan
1.02 17 15
Angkutan Darat
1.02 18 7
Pertambangan dan
Penggalian 1.02
19 5 Kehutanan
1.01 20
19 Pemerintahan Umum dan Pertahanan
1.00
Sumber : Input-Output NTB dan KSB diolah, 2009
89
B. Dampak Pengganda Surplus Usaha
Arah transformasi struktur pengembangan sektor ekonomi lokal dalam jangka pendek, menengah dan panjang untuk menarik minat investor menanamkan modalnya
berdasarkan indeks pengganda surplus usaha justru bukan pertambangan pertambangan sebagai batas ranking indeks melainkan sektor terbarukan seperti peternakan, perikanan,
perkebunan, pertanian padi dan pertanian pangan lainnya. Sedangkan sektor non tambang lainnya yang dapat dikembangkan adalah industri makanan dan minuman,
industri tekstil, hotel dan restoran, listrik, gas dan air bersih, industri pengolahan lainnya, bangunan, lembaga keuangan, perdagangan, jasa-jasa lainnya, komunikasi serta angkutan
darat. Ringkasan rangking sektor berdasarkan pengganda surplus usaha ditunjukkan pada Tabel 30 dibawah ini.
Tabel 30. Ringkasan Rangking Sektor Berdasarkan Pengganda Surplus Usaha MUSuS
R ang
ki n
g No
Se kto
r Sektor
Pengga nda
Surpl u
s Usaha
M uS
uS 1
8 Industri Makanan dan Minuman 6.20
2 9 Industri
Tekstil 2.44
3 14 Hotel
dan Restoran
1.92 4
11 Listrik, Gas dan Air Bersih 1.46
5 10 Industri Pengolahan Lainnya
1.23 6 4
Peternakan 1.22
7 6 Perikanan
1.15 8 12
Bangunan 1.11
9 3 Perkebunan
1.11 10 1
Pertanian Padi
1.10 11
2 Pertanian Pangan Lainnya 1.07
12 16 Angkutan
Lainnya 1.04
13 18 Lembaga
Keuangan 1.03
14 13 Perdagangan
1.02 15 20
Jasa-jasa Lainnya
1.02 16 17
Komunikasi 1.02
17 15 Angkutan
Darat 1.02
18 7 Pertambangan
dan Penggalian
1.01 19 5
Kehutanan 1.01
20 19 Pemerintahan Umum dan Pertahanan
1.00
Sumber : Input-Output NTB dan KSB diolah, 2009
90
C. Dampak Pengganda Pendapatan Pajak
Arah transformasi struktur pengembangan sektor ekonomi lokal dalam jangka pendek, menengah dan panjang untuk meningkatkan kapasitas dan kemandirian fiskal
pemerintah Sumbawa Barat berdasarkan indeks pengganda pendapatan pajak justru bukan pertambangan pertambangan sebagai batas ranking indeks melainkan sektor
terbarukan seperti perikanan, peternakan, kehutanan, pertanian padi, pertanian pangan lainnya dan perkebunan. Sedangkan sektor non tambang lainnya yang dapat
dikembangkan adalah industri tekstil, industri makanan dan minuman, listrik, gas dan air bersih, industri pengolahan lainnya, jasa-jasa lainnya, bangunan, hotel dan restoran,
angkutan lainnya, komunikasi, angkutan darat serta lembaga keuangan. Ringkasan rangking sektor berdasarkan pengganda pendapatan pajak ditunjukkan pada Tabel 31.
Tabel 31. Ringkasan Rangking Sektor Berdasarkan Pengganda Pendapatan Pajak
MUPPj
Rangking No Sektor
Sektor Multiplier Pendapatan Pajak
MuPPj 1 9
Industri Tekstil
7.46 2
8 Industri Makanan dan Minuman 6.75
3 11 Listrik, Gas dan Air Bersih
2.39 4 6
Perikanan 1.91
5 10 Industri Pengolahan Lainnya
1.47 6 20
Jasa-jasa Lainnya
1.40 7 4
Peternakan 1.40
8 5 Kehutanan
1.32 9 1
Pertanian Padi
1.16 10
2 Pertanian Pangan Lainnya 1.16
11 3 Perkebunan
1.13 12 12
Bangunan 1.13
13 14 Hotel dan Restoran
1.08 14 16
Angkutan Lainnya
1.07 15 17
Komunikasi 1.04
16 15 Angkutan
Darat 1.02
17 18 Lembaga
Keuangan 1.01
18 7 Pertambangan
dan Penggalian 1.01
19 13 Perdagangan
1.01 20
19 Pemerintahan Umum dan Pertahanan 1.00
Sumber : Input-Output NTB dan KSB diolah, 2009
91
D. Dampak Pengganda Nilai Tambah Total
Arah transformasi struktur pengembangan sektor ekonomi lokal dalam jangka pendek, menengah dan panjang untuk memacu pertumbuhan perekonomian berdasarkan
indeks pengganda nilai tambah total justru bukan pertambangan pertambangan sebagai batas ranking indeks melainkan sektor terbarukan seperti peternakan, perikanan,
perkebunan, pertanian padi, pertanian pangan lainnya. Sedangkan sektor non tambang lainnya yang dapat dikembangkan adalah industri makanan dan minuman, industri
tekstil, hotel dan restoran, listrik, gas dan air bersih, industri pengolahan lainnya, bangunan, angkutan lainnya, jasa-jasa lainnya, perdagangan, lembaga keuangan,
komunikasi serta angkutan darat. Ringkasan rangking sektor berdasarkan pengganda nilai tambah total ditunjukkan pada Tabel 32.
Tabel 32. Ringkasan Rangking Sektor Berdasarkan Pengganda Nilai Tambah Total MUNTT
Rangking No Sektor
Sektor Pengganda Nilai
Tamb ah
Total MuNTT 1
8 Industri Makanan dan Minuman 7.46
2 9 Industri
Tekstil 2.10
3 14 Hotel dan Restoran
1.88 4
11 Listrik, Gas dan Air Bersih 1.41
5 4 Peternakan
1.22 6
10 Industri Pengolahan Lainnya 1.22
7 6 Perikanan
1.14 8 3
Perkebunan 1.11
9 1 Pertanian
Padi 1.09
10 12 Bangunan
1.08 11
2 Pertanian Pangan Lainnya 1.07
12 16 Angkutan
Lainnya 1.04
13 20 Jasa-jasa
Lainnya 1.03
14 13 Perdagangan
1.03 15 18
Lembaga Keuangan
1.02 16 17
Komunikasi 1.02
17 15 Angkutan
Darat 1.02
18 7 Pertambangan
dan Penggalian 1.01
19 5 Kehutanan
1.01 20
19 Pemerintahan Umum dan Pertahanan 1.00
Sumber : Input-Output NTB dan KSB diolah, 2009
92
D. Dampak Pengganda Tenaga Kerja
Arah transformasi struktur pengembangan sektor ekonomi lokal dalam jangka pendek, menengah dan panjang untuk memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat
berdasarkan indeks pengganda tenaga kerja untuk sektor terbarukan adalah peternakan, perikanan, perkebunan, pertanian padi dan pertanian pangan lainnya. Sedangkan sektor
non tambang lainnya yang dapat dikembangkan adalah industri makanan dan minuman, pertambangan dan penggalian, industri pengolahan lainnya, hotel dan restoran,
perdagangan, listrik, gas dan air bersih, bangunan, jasa-jasa lainnya, angkutan darat, komunikasi, lembaga keuangan dan industri tekstil. Sektor pertambangan memiliki
indeks pengganda tenaga kerja pada rangking nomor dua karena selama masa operasi pertambangan banyak menciptakan lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja Sumbawa
Barat maupun tenaga kerja dari luar Sumbawa Barat dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 4237 orang hingga tahun 2007. Ringkasan rangking sektor berdasarkan
pengganda nilai tambah total ditunjukkan pada Tabel 33. Tabel 33. Ringkasan Rangking Sektor Berdasarkan Pengganda Tenaga Kerja MUTk
Ranking No Sektor
Multipli er TK
1 8
Industri Makanan dan Minuman 12.160
2 7
Pertambangan dan Penggalian 2.003
3 10
Industri Pengolahan Lainnya 1.629
4 14
Hotel dan Restoran 1.491
5 13 Perdagangan
1.487 6
11 Listrik, Gas dan Air Bersih
1.294 7 12
Bangunan 1.263
8 4 Peternakan
1.222 9 20
Jasa-jasa Lainnya
1.199 10 15
Angkutan Darat
1.177 11 6
Perikanan 1.135
12 17 Komunikasi
1.125 13 3
Perkebunan 1.108
14 1 Pertanian
Padi 1.081
15 2
Pertanian Pangan Lainnya 1.059
16 18 Lembaga
Keuangan 1.056
17 9 Industri
Tekstil 1.010
18 16 Angkutan
Lainnya 1.000
19 5 Kehutanan
1.000 20
19 Pemerintahan Umum dan Pertahanan
1.000
Sumber : Input-Output NTB dan KSB diolah, 2009 Ringkasan hasil analisis pengganda pendapatan rumah tangga, surplus usaha,
pendapatan pajak, nilai tambah total dan tenaga kerja ditunjukkan pada lampiran 7.
93
5.2.4. Keunggulan Komparatif Wilayah