para tamu  yang tinggal  di  hotel itu, namun  juga terbuka bagi  para tamu  dari luar.
6.  Inn Tavern Restoran  dengan  harga  murah  yang  dikelola  oleh  perorangan  di  tepi  kota.
Suasananya  dibuat  sangat  dekat  dan  ramah  dengan  tamu-tamu,  sedangkan hidangannya pun lezat-lezat.
7.  Pizzeria Suatu  restoran  yang  khusus  menjual  Pizza,  kadang-kadang  juga  berupa
spaghetti serta makanan khas Italia yang lain. 8.  Speciality Restaurant
Restoran yang suasana dan dekorasi seluruhnya disesuaikan dengan tipe khas makanan  yang  disajikan  atau  temanya.  Restoranrestoran  semacam  ini
menyediakan  masakan  Cina,  Jepang,  India,  Italia  dan  sebagainya. Pelayanannya  sedikit  banyak  berdasarkan  tata  cara  negara  tempat  asal
makanan spesial tersebut. 9.  Familly Type Restaurant
satu restoran sederhana yang menghidangkan makanan dan minuman dengan harga  yang  tidak  mahal,  terutama  disediakan  untuk  tamu-tamu  keluarga
maupun rombongan.
2.1.4    Macam-Macam Jasa
Menurut  Lovelock  dan  Laurent  2007  jasa  juga  diklasifikasikan sebagai berikut:
1.  Tingkat  ketidakberwujudan  jasa.  Jasa  merupakan  kegiatan  yang  tidak berwujud.  Proses  jasa  yang  berbeda  tidak  hanya  membentuk  sistem
penyerahan  jasa  tetapi  juga  mempengaruhi  peran  karyawan  dan pengalaman  pelanggan.  Ketidakberwujudan  jasa  bisa  dibagi  dua,  yakni
jasa  yang  menghasilkan  perubahan  fisik  dan  tidak  menghasilkan perubahan fisik.
2.  Penerima langsung proses jasa, yaitu penerima produk jasa atau konsumen terlibat langsung atau tidak dalam proses penyerahan jasa.
3.  Tempat dan waktu penyerahan jasa, ketika mendesain sistem pengiriman, pemasar  jasa  harus  bertanya  kepada  diri  sendiri  apakah  pelanggan  perlu
mengunjungi  penyedia  jasa  ditempat  mereka  atau  apakah  penyedia  jasa seharusnya  datang  kepada  pelanggan.  Atau  mungkin  interaksi  dapat
terjadi melalui jalur fisik seperti surat atau jalur elektronik. 4.  Pelayanan  khusus  vs  standarisasi  jasa  dapat  diklasifikasikan  menurut
tingkat pelayanan khusus customization atau standarisasi yang dilakukan dalam penyerahan jasa. Keputusan pemasaran yang penting adalah apakah
seluruh  pelanggan  seharusnya  menerima  jasa  yang  sama  ataukah  bentuk jasa dan proses mendasar harus disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan
individu. Layanan
khusus customization
adalah penyesuaian
karakteristik  jasa  untuk  memenuhi  kebutuhan  khusus  dan  preferensi masing-masing  pelanggan  sedangkan  standarisasi  adalah  proses
pengurangan variasi pengoperasian dan penyerahan jasa. 5.  Sifat  dasar  hubungan  dengan  pelanggan,  menggunakan  hubungan  formal
atau tidak. 6.  Sejauh mana permintaan dan penawaran seimbang, beberapa industri jasa
memiliki permintaan yang tetap atas jasa mereka, sementara yang lainnya sangat  berfluktuatif.  Oleh  karena  itu  diperlukan  suatu  strategi  untuk
memprediksi, mengatur,  dan memuluskan tingkat  demand agar seimbang dengan supply.
7.  Sejauh  mana  fasilitas  peralatan  dan  orang-orang  menjadi  bagian  dari pengalaman  jasa,  pengalaman  jasa  pelanggan  dibentuk  oleh  sejauh  mana
mereka dihadapkan pada elemen keberwujudan dalam sistem penyerahan jasa.
2.1. 5 Kualitas Jasa