Identifikasi Matriks IFE UKM-AK Ciomas

47 Penelitian ini ingin memotret bagaimana kondisi UKM-AK Ciomas dilihat dari kekuatan, peluang, kelemahan dan ancaman yang dimiliki serta alternatif strategi apa yang bisa dilakukan. Pada UKM-AK ini unggul pada aspek SDM karena mayoritas sudah berpengalaman dan memiliki kemampuan yang baik dalam hal membuat alas kaki, sumber daya material yang dimiliki berasal dari lokal sehingga mudah didapat. Namun dalam hal pasar masih terbatas. Untuk itu, perlu adanya kerjasama antar instansi terkait. Dari Gambar 19 terlihat kebijakan pemerintah, kemampuan teknologi, modal dan pemasaran memiliki pengaruh terhadap keberlangsungan UKM-AK. Aktor terkait seperti pemerintah, lembaga keuangan dan asosiasi pengusaha kecil juga memiliki peran penting dalam hal tumbuh kembang UKM-AK. Pemerintah harus dapat membuat kebijakan yang berpihak pada UKM, lembaga keuangan dibutuhkan dalam hal permodalan dan asosiasi pengusaha kecil sebagai wadah UKM untuk berkumpul dan berbagi banyak hal seperti pengalaman, kendala yang dihadapi sehingga dapat menemukan solusi demi kemajuan bersama. Teknologi dapat digunakan untuk menigkatkan kapasitas produksi dan memberikan nilai tambah pada produk. Alternatif strategi yang dapat digunakan adalah meningkatkan produksi, memperluas pasar dengan memanfaatkan teknologi Implikasi Manajerial Implikasi manajerial dalam pengembangan UKM-AK Ciomas dapat dirumuskan dalam beberapa langkah strategik berikut: 1. Aspek produksi UKM-AK Ciomas perlu menggunakan peralatan modern untuk meningkatkan produktivitas, efektivitas dan efisiensi proses produksi. Adanya keterbatasan modal dan minimnya teknologi membuat pihak UKM- AK Ciomas perlu mengajukan bantuan kepada pemerintah untuk pengadaan mesin-mesin modern. Untuk saat ini, Pemda baru dapat memfasilitasi mesin- mesin modern di UPT Pengembangan Industri Kulit yang dapat digunakan secara gratis oleh pengrajin. UKM-AK Ciomas perlu memanfaatkan fasilitas yang disediakan UPT guna meningkatkan kapasitas dan mutu produk yang dihasilkan. 2. Aspek pemasaran Selain bermitra dengan pemberi pesanan, UKM-AK Ciomas perlu melakukan kegiatan promosi untuk menjangkau pasar yang lebih luas, namun dengan biaya rendah, misalnya melalui internet. Selain itu, UKM-AK Ciomas perlu meminta pemerintahkoperasi untuk turut membantu kegiatan promosi dan pemasaran produk, seperti mengadakan pameran, menyediakan displaytoko khusus dan membantu pemasaran ke luar daerah. UKM-AK Ciomas perlu menciptakan merek dagang dan ciri khas produk agar produknya berbeda dari produk pesaing. 48 3. Aspek keuangan Adanya keterbatasan finansial membuat UKM-AK Ciomas mengalami kesulitan dalam memperoleh modal awal dan modal kerja. UKM-AK Ciomas membutuhkan kredit dari perbankan untuk mengatasi masalah tersebut, sehingga UKM-AK Ciomas perlu menyusun sistem pembukuan menurut kaidah administrasi pembukuan standar, agar terlihat jelas arus keluar- masuknya uang dalam usaha. Selain itu, UKM-AK Ciomas perlu mengajukan pendanaan selektif dari pihak pemerintahlembaga keuangan untuk menghilangkan ketergantungan modal pada pemberi pesanan. 4. Aspek SDM UKM-AK Ciomas memiliki keterbatasan dalam hal manajemen, pengembangan produk, pembukuan, quality control, teknik pemasaran dan organisasi bisnis, sehingga pelaku usaha perlu mengikuti kegiatan pelatihan, seminar, atau penyuluhan yang diadakan oleh pemerintah ataupun lembaga lain untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan usahanya. Dalam hal ini pelaku usaha perlu meningkatkan motivasi dan terus menjaga hubungan baik dalam usaha.