Operasi penangkapan Pemanfaatan Sumberdaya Udang Penaeid 1 Unit penangkapan udang

Banyaknya nelayan yang bekerja pada armada selain ketinting masing-masing adalah jolor 2-3 orang, johnson 6-7 orang dan pkp 4-5 orang.

4.2.2 Operasi penangkapan

trammel net di Kabupaten Sorong Selatan Pengoperasian trammel net yang dilakukan di Kabupaten Sorong Selatan dimulai dengan pemberangkatan kapal dari fishing base menuju fishing ground setelah pengecekan alat tangkap dan semua perbekalan seperti bahan bakar, air tawar dan bahan makanan selesai dilakukan. Penentuan fishing ground dilakukan berdasarkan pengalaman nelayan dan tujuan kedalaman pengoperasian yang diinginkan atau dapat juga berdasarkan jumlah hasil tangkapan trip sebelumnya dan informasi dari nelayan lain yang mendapatkan hasil tangkapan yang banyak. Selain itu, pemilihan fishing ground memperhatikan juga pada kondisi perairan seperti gelombang, arus dan arah angin sebelum melakukan operasi penangkapan. Setelah sampai di fishing ground, dilakukan penurunan jaring setting. Penurunan jaring trammel net ini dilakukan secara berurutan dimulai dari penurunan pelampung tanda, tali selambar belakang, pemberat tambahan, jaring dan selanjutnya selambar depan yang menghubungkan dengan perahu. Setting ini dilakukan selama 10–15 menit. Setelah dilakukan setting, jaring dibiarkan di dasar perairan selama kurang lebih 1 jam dengan kondisi perahu dalam keadaan diam tanpa menghidupkan mesin perahu membuang jangkar. Kegiatan penebaran jaring setting trammel net dapat dilihat pada Gambar 12. Gambar 12 Kegiatan penebaran jaring trammel net. Setelah jaring berada di perairan selama kurang lebih 1 jam, kemudian dilakukan penarikan jaring hauling. Penarikan jaring hauling dengan cara menarik tali selambar depan ke atas kapal yang kemudian diikuti dengan penarikan bagian-bagian yang berada pada kontruksi alat tangkap trammel net lainnya secara berurutan. Proses hauling dapat berlangsung selama 2-3 jam, hal ini dikarenakan pada proses hauling diikuti pula dengan pengambilan udang sebagai hasil tangkapan. Proses ini merupakan kegiatan yang paling lama, hal ini dikarenakan banyaknya hasil tangkapan udang dan perlunya penanganan hasil tangkapan Gambar 13. Gambar 13 Kegiatan pengambilan hasil tangkapan udang oleh nelayan. 4.2.3 Swept area trammel net Trammel net yang digunakan dalam melakukan swept area memiliki panjang 300 m. Pengoperasian alat dilakukan dengan cara ditarik hingga daerah sapuan berbentuk 14 lingkaran dengan luas sapuan jaring sebesar 70.650 m 2 . Lama penarikan jaring berkisar antara 15-18 menit. Luas sapuan jaring bergantung pada penampilan jaring di dalam air yang dipengaruhi oleh kecepatan arus pada kedalaman perairan, kecepatan kapal serta daya apung-tenggelam dan hang in ratio jaring. Pada penelitian ini kecepatan penarikan jaring berkisar antara 26,17mmenit hingga 31,40 mmenit. Hasil tangkapan udang selama penelitian berjumlah 448,41 kg yang didapatkan dari 25 kali melakukan penebaran jaring titik pengamatan. Penebaran jaring dilakukan sebanyak 5 kali pada setiap strata kedalaman. Variasi jumlah hasil tangkapan pada setiap strata kedalaman dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12 Variasi jumlah hasil tangkapan pada setiap strata kedalaman Hasil tangkapan pada strata kedalaman kg Ulangan titik pengamatan 3 – 6 m 3 – 8 m 3 – 10 m 10 – 20 m 20 – 30 m 1 10,16 15,56 26,92 29,62 21,89 2 11,25 17,20 21,54 25,85 19,82 3 7,41 9,15 23,34 20,08 17,60 4 16,79 14,34 14,59 16,79 22,80 5 13,25 7,08 18,40 22,23 24,75 Jumlah 58,86 63,33 104,79 114,57 106,86 Berdasarkan Tabel 12, jumlah hasil tangkapan terbanyak didapatkan pada strata kedalaman 10-20 meter yaitu sebesar 114,57 kg dan hasil tangkapan terendah terdapat pada strata kedalaman 3-6 meter yaitu sebesar 58,86 kg. Grafik hasil tangkapan per titik pengamatan pada setiap strata kedalaman dapat dilihat pada Gambar 14. 5 10 15 20 25 30 35 1 2 3 4 5 Strata kedalaman ju m lah h asi l t an g kap an kg 6 Gambar 14 Grafik jumlah hasil tangkapan per titik pengamatan. Jumlah hasil tangkapan pada strata kedalaman 4 yaitu 10-20 meter lebih tinggi dibandingkan hasil tangkapan pada strata kedalaman yang lain Gambar 14. Besarnya jumlah hasil tangkapan pada strata kedalaman 4 10-20 m diduga strata kedalaman tersebut merupakan habitat yang disukai udang. Hal ini sesuai dengan Naamin 1984 yang menyampaikan bahwa udang bersifat bentik hidup pada permukaan dasar laut. Habitat yang disukai ialah dasar laut yang lumer soft, biasanya terdiri dari campuran pasir dan lumpur.

4.3 Prospek Pengembangan Perkanan Udang Penaeid