K-tersedia merkusii strain Tapanuli

[KMg 2 Al 2 Si 3 O 10 OH 2 ], akan tetapi hanya sebagian kecil saja yang tersedia bagi akar tanaman Tisdale et al. 1985. Sumber K-tersedia bagi tanaman berasal dari K yang dapat dipertukarkan diikat oleh koloid liat atau humus dan K dalam larutan bentuk ion K + Foth 1990. Berdasarkan hasil analisis sifat kimia tanah Tabel 12 dapat diketahui bahwa kandungan K-tersedia untuk semua tapak populasi alam P. merkusii strain Tapanuli tergolong sangat tinggi. Tabel 12 Kandungan K-tersedia pada lima tapak tumbuh populasi alam P. merkusii strain Tapanuli yang tersebar di wilayah Tapanuli – Sumatera No Lokasi Kedalaman tanah Morgan cm K 2 O ppm Kriteria 1 Dolok Tusam Timur 0 - 05 198.0 sangat tinggi 05-10 78.0 sangat tinggi 10-20 76.0 sangat tinggi 20-30 63.0 sangat tinggi Rata-rata 103.8 sangat tinggi 2 Parinsoran 0 - 05 196.0 sangat tinggi 05-10 131.0 sangat tinggi 10-20 147.0 sangat tinggi 20-30 89.0 sangat tinggi Rata-rata 140.8 sangat tinggi 3 Dolok Tusam Barat 0 - 05 96.0 sangat tinggi 05-10 47.0 tinggi 10-20 46.0 tinggi 20-30 48.0 tinggi Rata-rata

59.3 sangat tinggi

4 Lobugala 0 - 05 168.0 sangat tinggi 05-10 103.0 sangat tinggi 10-20 72.0 sangat tinggi 20-30 56.0 sangat tinggi Rata-rata 99.8 sangat tinggi 5 Tolang 0 - 05 127.0 sangat tinggi 05-10 113.0 sangat tinggi 10-20 78.0 sangat tinggi 20-30 47.0 tinggi Rata-rata

91.3 sangat tinggi

g. Kation-Kation yang dapat dipertukarkan exchangable cations

Pertukaran antara kation-kation yang ada di dalam larutan tanah dengan kation lain yang terjerap pada bahan-bahan yang bermuatan negatif seperti koloid liat atau koloid organik merupakan peristiwa penting yang erat kaitannya dengan kesuburan tanah. Kation-kation yang dapat ditukarkan dalam proses pertukaran kation tersebut merupakan sumber unsur hara bagi tanaman. Ada 4 kation yang sering ditemukan di dalam jerapan koloid tanah, yaitu Ca 2+ , Mg 2+ , K + , dan Na + Foth 1990. Hasil analisis kimia tanah mengenai kandungan kation-kation yang dapat dipertukarkan exchangable cations pada kelima lokasi penelitian disajikan pada Tabel 13 dan 14. Kandungan kation-kation yang dapat dipertukarkan Ca 2+ ,Mg 2+ K + , dan Na + berada pada kriteria rendah dan sangat rendah. Tabel 13 Kandungan kation-kation Ca 2+ , Mg 2+ pada lima tapak tumbuh populasi alam P. merkusii strain Tapanuli yang tersebar di wilayah Tapanuli – Sumatera Utara No Lokasi Kedalaman tanah Jenis kation cm Ca Kriteria Mg Kriteria cmol c kg cmol c kg 1 Dolok Tusam Timur 0 - 05 0.48 sangat rendah 0.49 rendah 05-10 0.33 sangat rendah 0.18 sangat rendah 10-20 0.33 sangat rendah 0.18 sangat rendah 20-30 0.33 sangat rendah 0.18 sangat rendah Rata-rata

0.37 sangat rendah

0.26 sangat rendah

2 Parinsoran 0 - 05 2.00 sangat rendah 0.56 rendah 05-10 0.44 sangat rendah 0.22 sangat rendah 10-20 0.35 sangat rendah 0.14 sangat rendah 20-30 0.67 sangat rendah 0.08 sangat rendah Rata-rata 0.87 sangat rendah 0.25 sangat rendah 3 Dolok Tusam Barat 0 - 05 0.4 sangat rendah 0.12 sangat rendah 05-10 0.6 sangat rendah 0.12 sangat rendah 10-20 0.5 sangat rendah 0.06 sangat rendah 20-30 0.3 sangat rendah 0.08 sangat rendah Rata-rata 0.46 sangat rendah 0.10 sangat rendah 4 Lobugala 0 - 05 0.33 rendah 0.11 rendah 05-10 0.20 rendah 0.23 rendah 10-20

0.14 rendah

0.20 rendah

20-30 0.11 rendah 0.12 sangat rendah Rata-rata

0.20 rendah

0.17 rendah

5 Tolang 0 - 05 0.7 sangat rendah 0.45 rendah 05-10 0.9 sangat rendah

0.26 sangat rendah

10-20 0.4 sangat rendah 0.27 sangat rendah 20-30 0.7 sangat rendah 0.2 sangat rendah Rata-rata 0.67 sangat rendah 0.30 sangat rendah