Motivasi Kerja Persepsi Karyawan terhadap Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Karyawan

4.8.3. Motivasi Kerja

Dalam penelitian ini, parameter yang digunakan untuk mengukur motivasi kerja karyawan adalah: a Saya merasa puas dengan hasil kerja saya sekarang, b Saya bersedia bekerja keras sesuai jam kerja yang diberlakukan di perusahaan, c Saya bersedia bekerja keras untuk mencapai target perusahaan, d Saya bersedia menggunakan waktu istirahat saya untuk menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai, e Saya bersedia bekerja di luar jam kerja walaupun tidak dihitung sebagai lembur demi mencapai target perusahaan, f Saya bersedia membantu rekan kerja yang mengalami kesulitan disela-sela pekerjaan saya, g Saya bersedia mengerjakan tugas rekan kerja yang tidak hadir, h Saya bersedia selalu memberi dorongan atau semangat pada rekan kerja, i Saya bersedia menerima sanksi ringan atau berat jika melakukan kesalahan, j Saya bersedia menjaga nama baik perusahaan baik di dalam maupun di luar jam kerja, k Saya bersedia memperbaiki kesalahan yang telah saya lakukan baik kesalahan kecil maupun besar, l Saya bersedia bekerja sesuai peraturan yang berlaku tanpa melanggarnya, m Saya lebih senang dan menikmati pekerjaan saya sekarang, n Saya bersedia bekerja di perusahaan ini selamanya, dan o Saya sangat bangga terhadap perusahaan. Berdasarkan Tabel 6 dapat dilihat bahwa secara umum tingkat motivasi kerja karyawan telah baik atau termotivasi. Hal ini ditunjukkan dari sebagian besar karyawan yang bersedia melakukan hal-hal yang dapat meningkatkan motivasi kerja, yaitu 66,8 persen, berarti karyawan telah termotivasi dalam melakukan pekerjaannya, sebesar 21,3 persen kurang termotivasi dalam melakukan pekerjaannya, sebesar 7,7 persen sangat termotivasi dalam melakukan pekerjaannya, dan 4,2 persen lainnya tidak termotivasi dalam melakukan pekerjaannya. Tabel 6. Persepsi karyawan terhadap motivasi kerja. Keterangan: lihat pada Tabel 1

4.9. Pengujian Asumsi Klasik terhadap Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Karyawan