Implikasi Manajerial HASIL DAN PEMBAHASAN

4.12. Implikasi Manajerial

Dari hasil penelitian dan pengolahan data menggunakan uji analisis regresi linear berganda diperoleh faktor-faktor penting yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan. Setiap faktor-faktor penting tersebut memiliki tingkat pengaruh yang berbeda-beda terhadap motivasi kerja karyawan. Variabel yang memiliki pengaruh paling besar adalah pengembangan potensi diri yang merupakan salah satu faktor internal yang mempengaruhi motivasi kerja. Hal ini mengimplikasikan jika perusahaan berniat meningkatkan proporsi pengembangan potensi diri karyawan lebih besar dari sebelumnya, maka perlu dilakukan perubahan-perubahan seperti meningkatkan pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan untuk menunjang prestasi karyawan, melakukan rotasi kerja untuk meningkatkan keahlian karyawan, dan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk menyalurkan ide dan saran bagi perusahaan. Dampak yang dapat dirasakan oleh perusahaan adalah adanya peningkatan produktivitas yang berpengaruh terhadap keuntungan dan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Faktor pekerjaan itu sendiri, tanggung jawab, serta gaji dan upah juga menjadi faktor penting yang mempengaruhi motivasi kerja. Dalam hal ini, pemahaman setiap karyawan akan pekerjaan yang dilakukan dan dengan adanya tanggung jawab terhadap tugas yang dibebankan oleh perusahaan perlu ditingkatkan. Peningkatan dapat dilakukan dengan cara menumbuhkan rasa ikut serta dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, melakukan pekerjaan dengan tepat waktu, dan menjadikan pekerjaan sebagai tantangan pribadi yang harus berhasil dilakukan. Begitu pula sebaliknya, perusahaan juga harus memperhatikan dan memenuhi hak-hak yang seharusnya diperoleh karyawan. Perusahaan harus mampu melihat dan menghargai kemampuan para karyawannya, sehingga dapat memberikan tanggung jawab dan tugas-tugas yang sesuai dengan kemampuan dan latar belakang karyawan. Masalah gaji dan upah adalah faktor yang sangat sensitif bagi setiap karyawan. Gaji dan upah yang memadai akan menyebabkan karyawan dihargai hasil kinerjanya. Jika perusahaan mampu memperhatikan dan meningkatkan kesejahteraan karyawannya, misalnya dengan memberikan tunjangan, kompensasi dan bonus-bonus yang disesuaikan dengan prestasi kinerja dan memperhatikan karateristik karyawan yang berpengaruh langsung terhadap motivasi kerja, seperti karakteristik berdasarkan usia dan masa kerja, maka karyawan akan lebih termotivasi dalam bekerja dan lebih mampu berkontribusi lebih banyak untuk menjaga kelangsungan hidup serta tujuan yang ingin dicapai perusahaan.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

1. Hasil uji regresi linear berganda menunjukkan, bahwa terdapat sepuluh variabel atau faktor dari faktor eksternal dan internal yang mempunyai pengaruh terhadap motivasi kerja karyawan, yaitu kualitas supervisi, hubungan antarpribadi, kebijakan dan administrasi perusahaan, kondisi kerja, gaji dan upah, prestasi, pengakuan atau penghargaan, pekerjaan itu sendiri, tanggung jawab dan pengembangan potensi diri. Sedangkan hasil uji regresi linear berganda dengan metode stepwise solution pada α=20 persen- 25 persen, menunjukkan terdapat empat variabel bebas yang secara nyata berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan berurutan dari yang memiliki pengaruh terbesar, yaitu pengembangan potensi diri, pekerjaan itu sendiri, tanggung jawab, serta gaji dan upah. 2. Secara umum tingkat motivasi kerja karyawan Majalah Anakku PT Anak Cerdas Indonesia sudah baik atau termotivasi. Persentase sebesar 66,8 persen karyawan telah termotivasi dalam melakukan pekerjaannya, 21,3 persen kurang termotivasi dalam melakukan pekerjaannya, 7,7 persen sangat termotivasi dalam melakukan pekerjaannya, dan 4,2 persen lainnya tidak termotivasi dalam melakukan pekerjaannya. 3. Hasil uji Chi square menunjukkan, bahwa terdapat dua karakteristik karyawan yang mempunyai hubungan terhadap motivasi kerja karyawan yaitu, karakteristik karyawan berdasarkan masa kerja dan karakteristik karyawan berdasarkan usia.

5.2. Saran

Hal-hal yang dapat disarankan dan menjadi masukan bagi Majalah Anakku PT Anak Cerdas Indonesia adalah: 1. Pihak manajemen perlu menjaga agar motivasi kerja karyawan tidak menurun, dengan cara mempertahankan motivasi kerja karyawan dan yang memberi kontribusi besar terhadap motivasi ini. Perlu meningkatkan kualitas supervisi dengan cara memberikan pengarahan supaya supervisi lebih melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan, memberikan