bukanlah merupakan realita objektif. Cara memandang suatu kenyataan yang berbeda-beda antara individu yang satu dengan lainnya disebut persepsi.
Penduduk lokal Phinaya di wilayah Pegunungan Andes, Peru, dalam studi Adger et a
l . 2009 mengemukakan berbagai persepsi mengenai perubahan iklim.
Fenomena alam yang disebakan oleh ketidakstabilan atmosfer ini dianggap sebagai suatu proses lingkungan yang menyebabkan mencairnya lapisan es di
wilayah tersebut. Proses ini beberapa kali disebut oleh masyarakat setempat sebagai “tukurapunqa vida” yang berarti akhir dari kehidupan. Makna kalimat
tersebut lebih dipresentasikan kepada kepunahan Alpaca spesies domba di wilayah Andes dan kedatangan angin besar yang akan menyapu seluruh vegetasi.
2.5 Strategi Adaptasi
Strategi adaptasi menurut Las 2007 adalah pengembangan berbagai upaya adaptif dengan situasi yang terjadi akibat dampak perubahan iklim terhadap
sumberdaya infrastruktur dan lain-lain melalui : a.
Reinventarisasi dan redeliniasi potensi karakterisasi sumberdaya lahan dan air.
b. Penyesuaian dan pengembangan infrastruktur pertanian, terutama irigasi
sesuai dengan perubahan sistem hidrologi dan potensi sumberdaya air. c.
Penyesuaian sistem usaha tani dan agribisnis, terutama pola tanam, jenis tanaman dan vareitas, dan sistem pengolahan tanah.
Adaptasi disusun oleh berbagai tindakan dalam masyarakat yang dilakukan oleh individu, kelompok, dan pemerintah. Adaptasi dilatarbelakangi oleh berbagai
faktor termasuk perlindungan terhadap kesejahteraan dan keselamatan. Hal tersebut dapat dilakukan secara individu atas dasar kepentingan pribadi, atau
tersusun dalam aksi pemerintah dan publik untuk melindungi penduduknya Adger et al. 2003. IPCC sebagai lembaga antar-pemerintah yang membahas sisi
ilmiah perubahan iklim mendifinisikan adaptasi sebagai penyesuaian sistem manusia atau alam dalam menanggapi rangsang iklim yang sebenarnya atau yang
diperkirakan atau efeknya, yang meringankanmerugikan atau mengeksploitasi peluang yang menguntungkan. Adaptasi secara umum dibedakan menjadi adaptasi
reaktif dan adaptasi proaktif FAO 2007. Upaya adaptasi reaktif merupakan upaya yang lebih dikenal dibandingkan dengan adaptasi proaktif.
BAB III KERANGKA PEMIKIRAN
Terjadinya perubahan iklim secara langsung dan tidak langsung memberikan dampak negatif pada masyarakat. dampak perubahan iklim tersebut
diantara perubahan musim dan curah hujan, kejadian cuaca yang lebih ekstrim, kenaikan muka air laut, dan kenaikan suhu global. Akibat yang ditimbulkan dari
perubahan iklim berpengaruh kepada masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada sumberdaya alam seperti bertani, berkebun, dan mencari ikan. Fenomena
perubahan iklim memaksa masyarakat yang bergantung pada sumberdaya alam untuk melakukan suatu tindakan adaptasi untuk mengurangi dampak buruk
perubahan iklim. Adaptasi yang dilakukan masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Salah satu faktor untuk beradaptasi diantaranya pemahaman masyarakat terhadap perubahan iklim. Selain itu, dampak yang ditimbulkan perubahan iklim juga
mempengaruhi tingkatan adaptasi yang akan diambil. Berdasarkan tanda-tanda terjadinya, perubahan iklim dapat dibagi menjadi dua yaitu, perubahan iklim
secara perlahan dan perubahan iklim secara ekstrim. Kedua tanda-tanda telah terjadinya perubahan iklim tersebut akan memberikan dampak langsung dan
dampak turunan. Dampak langsung adalah dampak yang langsung terjadi terhadap lingkungan dan dapat dilihat serta dirasakan. Sedangkan dampak turunan adalah
akibat dari dampak terhadap lingkungan yang terjadi beberapa waktu kemudian dan dapat dirasakan langsung baik bagi rumah tangga maupun kelompok.
Klasifikasi tersebut akan membedakan penangan terhadap dampak yang terjadi. Masyarakat sekitar hutan sebagai suatu kelompok yang bergantung
penghidupannya dari sumberdaya alam. Oleh karena itu, terjadinya perubahan iklim berpengaruh pada tingkat kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.
Berdasarkan dampak yang terjadi maka akan diketahui jenis adaptasi yang dilakukan masyarakat sekitar hutan berdasarkan klasifikasi dampak. Sehingga
terlihat kendala masyarakat untuk beradaptasi serta faktor-faktor yang mempengaruhi dalam penanganan terhadap perubahan iklim. Alur kerangka
pemikiran dalam penelitian ini disajikan dalam Gambar 1.
Gambar 1 Kerangka Pemikiran.
Perubahan Iklim Persepsi terhadap
perubahan iklim
Perlahan Ekstrim
Dampak Langsung Dampak Turunan
Adaptasi Masyarakat
Adaptasi Reaktif Adaptasi Proaktif
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian