commit to user 67
penilaian kemampuan menulis argumentasi dapat diukur dengan memperhatikan 1 content isi, 2 form organisasi, 3 grammar tata bahasa dan pola
kalimat, 4 style gaya pilihan struktur dan kosakata, dan 5 mechanics ejaan.
c. Kisi-kisi Instrumen
Tabel 2. Spesifikasi Rambu-rambu Penilaian Kemampuan Menulis Argumentasi NO ASPEK YANG DINILAI
BOBOT SKOR
1 Isi content
10 40
2 Organisasi gagasan form
6 24
3 Tata bahasa grammar
4 16
4 Pilihan struktur dan kosakata style
3 12
5 Ejaan mechanics
2 8
Jumlah 25
100
d. Kalibrasi dan Hasil Ujicoba
Validitas tes kemampuan menulis argumentasi tidak diuji secara statistik tetapi hanya dilihat melalui validitas konstruk, yaitu dengan melihat aspek-aspek
yang dinilai dalam menulis, sedangkan untuk mengukur tingkat reliabilitas butir tes kemampuan menulis argumentasi dengan menggunakan rumus statistik
reliabilitas ratings dengan menggunakan tiga penilai. Dari hasil perhitungan reliabilitas ratings didapat koefisien reliabilitas dari seorang raters 0,97 dan
apabila dihitung koefisien reliabilitas rata-rata rating dari k raters adalah 0,99 lihat lampiran 4B, halaman 138.
2. Kompetensi Gramatikal
a. Definisi Konseptual
Kompetensi gramatikal pada hakikatnya merupakan pemahaman dan penguasaan seseorang mahasiswa terhadap bagian aspek-aspek bahasa, atau
commit to user 68
bagian dari pengetahuan terhadap sistem bahasa yang bersangkutan. Unsur-unsur kompetensi gramatikal meliputi tataran fonologi, tataran morfologi, tataran
sintaksis, dan tataran semantik. Indikator-indikator yang menjadi ukuran mampu tidaknya mahasiswa
memahami, menguasai hal-hal mengenai gramatikal bahasa Indonesia, dapat diukur melalui kecakapannya dalam hal: 1 memahami konsep fonologi vokal-
konsonan; 2 membedakan jenis-jenis kata; 3 memahami konsep bentuk kata asal dan turunan; 4 memahami konsep pengertian frasa, ciri-ciri dan jenisnya;
5 memahami konsep pengertian klausa, ciri-ciri dan jenisnya; 6 memahami konsep pengertian kalimat, ciri kalimat, dan bagian kalimat; 7 membedakan
fungsi unsur-unsur kalimat, kategori, dan peran sintaksis; 8 memahami jenis- jenis kalimat: tunggal-majemuk; baku-nonbaku; verbal-nominal; transitif-
intransitif; tanya-berita-perintah; dan aktif-pasif; dan 9 memahami makna kata.
b. Definisi Operasional
Kompetensi gramatikal adalah skor kecakapan mahasiswa dalam menguasai sistem kaidah atau aturan-aturan dalam bahasa Indonesia yang meliputi
kaidah fonologi, morfologi, dan sintaksis yang diperoleh melalui tes kemampuan mereka dalam hal: 1 memahami konsep fonologi vokal-konsonan; 2
membedakan jenis-jenis kata; 3 memahami konsep bentuk kata asal dan turunan; 4 memahami konsep pengertian frasa, ciri-ciri dan jenisnya; 5 memahami
konsep pengertian klausa, ciri-ciri dan jenisnya; 6 memahami konsep pengertian kalimat, ciri kalimat, dan bagian kalimat; 7 membedakan fungsi unsur-unsur
kalimat, kategori, dan peran sintaksis; 8 memahami jenis-jenis kalimat: tunggal-
commit to user 69
majemuk; baku-nonbaku; verbal-nominal; transitif-intransitif; tanya-berita- perintah; dan aktif-pasif; dan 9 memahami makna kata.
c. Kisi-kisi Instrumen