BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
5.1. Sejarah dan Perkembangan
Sekitar tahun 1990 Bapak Kasin Halim sangat tertarik dengan kopi dan proses produksinya. Beliaupun menyisihkan waktu luang dan dananya, untuk
mendirikan sebuah pabrik pengolahan bubuk kopi. Mulai dari penggilingan secara manual sampai dengan menggunakan mesin. Beliau mulai menerima pesanan
pengolahan biji kopi menjadi bubuk. Pada tahun 2006, beliau bertemu dengan seorang barista asal Italia, ketika
membeli biji kopi di Sidikalang. Jayliano adalah seorang barista asal Italia yang sudah pensiun, sedang menjalani liburan ke Sumatera Utara, sambil meneliti kopi
robusta yang terkenal dari Sidikalang. Dari pertemuan mereka, Bapak Kasin mendapatkan campuran resep kopi bubuk yang kemudian, diproduksi dengan
merek Fratelli bahasa Italia, yang artinya brother atau saudara. Beliau mulai memproduksi kopi bubuk dengan merek Fratelli sejak itu. Namun karena
penjualan yang tidak baik, perusahaan kopi bubuk Fratellinya Bapak Kasin, diambil alih oleh drg. Johnny Hartimin dengan pengelolaan yang lebih profesional
dengan mendirikan PT. HS. Semakin banyak tempat yang menawarkan keistimewaan kopi dengan
menawarkan tempat yang nyaman untuk bertemu rekan bisnis atau kumpul bersama teman. Munculnya berbagai merek kopi menunjukkan potensi bisnis
yang semakin menjanjikan, berbagai merek terkemuka seperti Starbucks, Excelso, Opal, Coffe Bean dan lainnya. Di Sumatera Utara Fratelli masih termasuk baru,
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
dan belum terlalu dikenal. Kondisi persaingan yang ketat seperti saat ini, Fratelli berusaha bertahan dengan menjaga kualitas kopi yang istimewa dan berbeda
dengan kompetitor. Saat ini Fratelli masih berada dalam tahapan introduction menuju growth dimana produk yang masih belum secara luas dikenal.
5.2. Visi, Misi dan Nilai