17
diinginkan oleh konsumen. Dalam hal ini yang penting adalah menjaga konsistensi dari output produk pada aras kualitas yang diinginkan dan
diharapkan oleh konsumen. Berdasarkan teori-teori di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
kualitas produk adalah kemampuan suatu produk dalam menjalankan fungsinya, yang merupakan suatu pengertian gabungan dari daya tahan,
keandalan, ketepatan, kemudahan pemeliharaan serta atribut-atribut lainnya dari produk tersebut untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen.
2.2.5. Dimensi Kualitas Produk
Dalam merencanakan produk yang akan dihasilkan dan dipasarkan ke konsumen, perencanaan produk harus memperhatikan tingkatan atau
dimensi produk yang akan menentukan kualitas produk secara keseluruhan. Unsur-unsur tingkatan produk atau dimensi ini dapat
menyebabkan suatu produk mengalami kegagalan atau kesuksesan di pasar melalui unsur-unsur tersebut maka dapat diketahui tingkatan produk mana
yang lebih disukai oleh konsumen. Tingkatan yang menentukan kualitas produk secara keseluruhan
dikemukakan oleh Kotler 1998:431-432, yaitu : 1.
Core Benefit manfaat inti Yaitu manfaat inti yang sebenarnya dibeli oleh seorang pelanggan.
Tingkatan ini merupakan tingkatan yang paling mendasar dimana pada hakekatnya setiap produk merupakan sebungkus pemecahan masalah,
18
sehingga seorang pemasar harus menyingkap kebutuhan yang tersembunyi dibalik setiap produk dan menjual manfaat bukan ciri-ciri
atau bentuk fisik. Seorang pemasar harus dapat menyingkapkan atau menghapus kebutuhan yang tersembunyi dibalik setiap produknya,
dan menjual manfaat inti, misalnya yang menjadi produk inti dari mobil adalah sebagai sarana transportasi.
2. Generic Product produk generik
Yaitu perubahan daripada manfaat dasar dari produk itu sendiri yang merupakan suatu versi dasar dari suatu produk. Tingkatan ini dapat
dirasakan oleh panca indera. Tingkatan ini juga menjelaskan apa saja yang tersedia daripada produk tersebut yang dapat ditawarkan pada
konsumen yang membutuhkan. Misalnya untuk sebuah mobil sebagai alat transportasi beroda empat yang bermesin mesin yang
menggunakan bahan bakar bensin atau solar, sistem tranmisi, dan sebagainya.
3. Expected Product produk yang diharapkan
Merupakan kumpulan atribut-atribut atau kondisi yang umum diharapkan dari produk ketika membeli produk itu. Atribut produk
adalah semua unsur yang terdapat pada sebuah produk, baik berwujud maupun tidak berwujud. Atribut yang berwujud meliputi desain,
warna, ukuran, kemasan dan sebagainya. Sedangkan atribut tidak berwujud adalah jasa atau layanan dan image. Misalnya untuk pembeli
19
mobil: modelnya menarik, bahan bakarnya irit, kapasitas mesin besar dan perawatannya mudah.
4. Augmented Product produk tambahan
Yaitu merupakan produk tambah berupa layanan dan yang membedakan produk yang ditawarkan oleh badan usaha dengan
produk yang ditawarkan oleh pesaing. Tingkatan ini mendorong setiap produsen untuk senantiasa menghasilkan produk yang berbeda dengan
memberikan ciri khas yang sedemikian rupa supaya produk tersebut mempunyai keunikan tersendiri. Dengan cara ini, pemasar akan
mengenali peluang untuk memperluas penawaran produknya dalam suatu cara persaingan yang evektif. Misalnya untuk produk mobil
antara lain pelayanan purna jual, kemudahan suku cadang, dan service yang memuaskan.
5. Potential Product produk potensial
Yaitu merupakan segala transformasi yang mungkin akan dialami produk tersebut dimasa yang akan datang. Dapat dikatakan juga
bahwa tingkatan ini merupakan bagian dari produk yang potensial untuk dikembangkan lebih baik sesuai dengan adanya perkembangan
dan kemajuan teknologi yang ada. Dengan demikian badan usaha tidak hanya mencari cara untuk memuaskan kebutuhan, tetapi juga
menyenangkan konsumen melalui hal-hal yang tidak terduga pada produknya yang ditawarkan. Bagi suatu perusahaan otomotif
misalnya, melakukan pengembangan rancangan bodi mobil dengan
20
desain yang semakin baik bodi mobil yang semakin aerodinamis serta pengembangan teknologi bagi mesin mobil.
Kualitas produk berkaitan dengan kemampuan dari suatu produk
untuk menjalankan fungsinya. Kualitas merupakan hal yang penting yang menentukan suatu produk untuk konsumen. Produk yang berkualitas
adalah produk yang dapat diterima konsumen karena memiliki kualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Penetapan suatu
tingkat kualitas merupakan salah satu cara untuk memenangkan persaingan di pasar karena mutu merupakan salah satu cara penempatan
suatu produk di benak konsumen.
2.2.6. Klasifikasi Produk