52 terdapat kolam sekolah yang dibuat untuk memelihara ikan dibagian sebelah barat
kelas IIB.
Jumlah siswa pada semester II tahun ajaran 20152016 di kelas IVB berjumlah 31 siswa. Guru kelas dan guru mata pelajaran berjumlah 24 orang.
Dengan rincian 17 guru kelas, 5 guru agama 1 guru agama islam, 1 guru agama Kristen, 1 guru agama katolik, 1 guru agama hindu dan 2 guru penjas. Kondisi
orang tuawali murid sebagaian besar berpenghasilan menengah kebawah, ada yang bermata pencarian petani dan pedagang kecil serta buruh. Namun ada juga
sebagian kecil yang bekerja wiraswasta, PNS, pamong desa serta tentara dan polisi.
Penelitian ini dilaksanakan pada semester II ajaran 20152016. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus. Siklus I terdiri dari 2 pertemuan. Siklus II juga
terdiri dari 2 pertemuan. Alur siklus yang digunakan dalam penelitian adalah alur siklus model Kemmis dan Taggart yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan
tindakan, dan observasi serta refleksi.
2. Deskripsi Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswa kelas IVB SD Negeri Kotagede I Yogyakarrta yang berjumlah 31 siswa, kondisi hasil belajar siswa di
kelas IVB sangat rendah dengan rata-rata 72,93. Nama-nama subjek dalam penelitian ini adalah:
53
Tabel 5. Daftar Nama Siswa Kelas IVB
No Nama Siswa
No Nama Siswa
1 PA
17 MMA
2 AD
18 MAAF
3 MVI
19 MHFR
4 RMY
20 NBK
5 AA
21 PNK
6 BFDR
22 RRA
7 CFR
23 RJP
8 DA
24 RA
9 DHP
25 RIY
10 DAN
26 RAQ
11 DRP
27 STN
12 ESR
28 SND
13 HK
29 SBP
14 IB
30 ZZS
15 LSW
31 FZAB
16 MR
3. Deskripsi Hasil Penelitian
a. Deskripsi hasil siklus I
1 Perencanaan Tindakan
Peneliti mengadakan diskusi terlebih dahulu dalam merencanakan dan menyiapkan tindakan yang akan dilaksanakan. Persiapan-persiapan yang
dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
54 a
Peneliti dan guru sebagai kolaborator menyiapkan sarana pembelajaran yang terdiri dari silabus dan buku pegangan.
b Menyiapkan RPP.
c Menyiapkan media dan semua perlengkapan yang diperlukan dalam
pembelajaran. d
Menyiapkan LKS. e
Menentukan pembagian kelompok. f
Menyiapkan lembar observasi guru. g
Memberikan penjelasan kepada guru sebagai kolaborator tentang model pembelajaran problem solving dan menjelaskan hal-hal yang akan dikerjakan
oleh guru pada suatu pembelajaran. h
Menyiapkan lembar evaluasi yang berupa 25 soal pilihan ganda yang diberikan kepada siswa pada akhir siklus I.
2 Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan dua kali pertemuan dengan waktu 2 jam pelajaran. Pada pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin 16
Mei 2016 dengan alokasi waktu 2 x 35 menit, sedangkan pada pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 Mei 2016 dengan alokasi waktu 2 x 35 menit.
Pelaksanaan penelitian ini adalah guru sedangkan peneliti sebagai observer. a
Siklus I pertemuan 1 Haritanggal
: Senin, 16 Mei 2016 Standar Kompetensi : 4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di
lingkungannya
55 Kompetensi Dasar
: 4.1 Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya.
Indikator : 4.1.1 siswa dapat menjelaskan pengertian
globalisasi 4.1.2 siswa dapat mengidentifikasi contoh
globalisasi dilingkungan sekitar 1 Kegiatan awal
Pada kegiatan awal sebelum guru membuka pelajaran, guru memulai pembelajaran dengan mengucap salam, menunjuk salah satu siswa untuk
memimpin doa menurut agama dan keyakinannya masing-masing sebelum pelajaran dimulai. Selanjutnya guru mengecek kehadiran siswa dikelas, serta
mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Pada langkah selanjutnya guru melakukan apersepsi dengan bertanya kepada siswa “anak-anak
apakah nama benda yang ibu bawa ? jawabannya globe , adakah yang bisa menjelaskan tentang globe? Kemudian guru mengaitkannya dengan globalisasi.
Selanjutnya guru bertanya, siapa yang sudah mempunyai handphone pribadi?”
Kemudian guru mengaitkan dengan materi yang akan disampaikan yang sesuai dengan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran.
2 Kegiatan Inti
Guru menjelaskan materi globalisasi mengenai pengertian globalisasi dan contoh pengaruh globalisasi diberbagai bidang. Selanjutnya guru membagi 5
kelompok untuk melaksanakan tugas kelompok dikelas, kemudian guru memberikan permasalahan pada siswa berupa materi yang akan dibahas pada
56 masing-masing kelompok, guru meminta pendapat kepada masing-masing
kelompok mengenai pengertian globalisasi yang mereka ketahui, selanjutnya guru meminta masing-masing sisiwa mendiskusikan pengaruh globalisasi di
bidang ekonomi, bidang sosial, bidang budaya, bidang IPTEK,
bidang komunikasi dan membimbing siswa dalam melakukan identifikasi permasalahan. Siswa diberi
kesempatan oleh guru untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami oleh siswa. Kemudian membantu siswa untuk merumuskan materi yang terkait dan
membantu siswa untuk memahami masalah secara benar. Dalam masing-masing kelompok juga membahas apa masalah yang muncul dari pengaruh globalisasi di
lingkungan masyarakat?, meminta siswa untuk mengungkapkan pendapat mengenai kelebihan dan kekurangan dari globalisasi diberbagai bidang diatas
dalam kehidupan sehari-hari, dan bagaimana cara mengatasi permasalahan yang terkait dengan adanya globalisasi di lingkungan masyarakat? Selanjutnya guru
membimbing siswa secara individu maupun berkelompok dalam melakukan perencanaan pemecahan masalah dalam menjawab pertanyaan yang telah
diberikan guru
dan membimbing
siswa dalam
menerapkan mengimplementasikan perencanaan yang sudah didiskusikan dalam kelompok,
Kemudian siswa dibimbing oleh guru untuk mempersiapkan presentasi pemecahan masalah. Selanjutnya siswa mengkomunikasikan menyampaikan hasil
pemecahan masalah melalui presentasi kelompok dan kelompok lain melakukan penilaian berupa mengajukan pertanyaan maupun mengemukakan pendapat, dan
guru menilai hasil kelompok dengan member komentar dari perencanaan pemecahan masalah yang sudah diselesaikan masing-masing kelompok.
57 3
kegiatan Akhir Siswa bersama guru menyimpulkan materi dan kegiatan yang sudah
dipelajari mengenai pengertian globalisasi dengan menyebutkan contoh globalisasi di lingkungan sekitar, dan menyebutkan pengaruh positif dan negatif
globalisasi. kemudian guru membagikan soal evaluasi sebagai penguatan pada pemahaman siswa. Guru selanjutnya memberi pesan moral yang berkaitan dengan
materi globalisasi dan menutup pelajaran dengan mengucap salam. b
Siklus I pertemuan 2 Haritanggal
: Sabtu, 21 Mei 2016 Standar Kompetensi
: 4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya
Kompetensi Dasar : 4.1 Memberikan contoh sederhana pengaruh
globalisasi di lingkungannya. Indikator
: 4.1.3 siswa dapat menyebutkan pengaruh positif dan pengaruh negatif globalisasi di masyarakat
1 Kegiatan Awal
Pada kegiatan awal sebelum guru membuka pelajaran, guru memulai pembelajaran dengan mengucap salam, menunjuk salah satu siswa untuk
memimpin doa menurut agama dan keyakinannya masing-masing sebelum pelajaran dimulai. Selanjutnya guru mengecek kehadiran siswa dikelas, serta
mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Pada langkah selanjutnya guru memberikan apersepsi dan siswa mendengarkan penjelasan guru
mengenai kegiatan apa yang akan dilakukan.
58 2
Kegiatan Inti Siswa memahami permasalahan yang diberikan melalui penjelasan materi
globalisasi oleh guru, dan siswa berkumpul bersama teman kelompoknya dan melanjutkan pembahasan kelompok agar mempersiapkan hasil diskusi pada
pertemuan I. Siswa mempersiapkan hasil pemecahan masalah untuk dipresentasikan kemudian siswa mengkomunikasikan menyampaikan hasil
pemecahan masalah melalui presentasi kelompok dan kelompok lain melakukan
penilaian berupa mengajukan pertanyaan maupun mengemukakan pendapat.
3 Kegiatan Akhir
Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang sudah dipelajari mengenai ”globalisasi” dan siswa diberikan tes evaluasi secara individu untuk mengetahui
ketercapaian hasil belajar siswa. Selajutnya siswa mengerjakan soal evaluasi dan
guru menilai hasil evaluasi. Kemudian guru memberi pesan moral yang berkaitan
dengan materi globalisasi dan mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan mengucap salam.
3 Observasi
Tahap ketiga dari penelitian tindakan kelas ini adalah observasi atau pengamatan. Sebagaimana yang telah peneliti uraikan pada bab III sebelumnya,
bahwa rancangan penelitian tindakan yang peneliti gunakan adalah rancangan atau desain penelitiaan yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart. Menurut
Kemmis dan Taggart pelaksanaan tindakan dilakukan bersamaan dengan tahap observasi.
59 Dari hasil pengamatan yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa
pembelajaran PKn pada siklus I berjalan dengan baik meskipun hasil belajar yang diperoleh belum semua siswa mencapai KKM, sehingga perlu dilanjutkan siklus
berikutnya. Observasi ini dilakukan terhadap aktivitas guru dilakukan dalam dua pertemuan, yaitu pertemuan 1 dan pertemuan 2. Hasil observasi pada setiap
pertemuan tersebut adalah: a
Hasil observasi kegiatan guru pertemuan 1 Pada proses pengamatan kegiatan guru, pada pembelajaran PKn
menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan, pada kegiatan pembelajaran ini guru belum menerapkan aspek- aspek problem solving secara menyeluruh.
Hasil analisis pengamatan kegiatan guru dapat dilihat pada lampiran III halaman 115-124.
b Hasil observasi kegiatan guru pertemuan 2
Pada akhir siklus guru sudah menunjukkan adanya peningkatan dalam aktivitas guru, dengan melakukan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan
aspek dan sub aspek pada lembar observasi guru. Sehingga dapat dikatakan guru sudah menerapkan langkah-langkah problem solving dengan baik. Hasil analisis
pengamatan kegiatan guru dapat dilihat pada lampiran III halaman 125-132. Tabel 6. Nilai Hasil Belajar Siklus I
No. Kriteria Ketuntasan
Siklus I Jumlah
Persen 1.
Tuntas 20
64,51 2.
Belum Tuntas 11
35,48 74,19
Dari hasil belajar tersebut dapat dilihat siswa yang tuntas sebanyak 20 siswa sebesar 64,51 dan yang belum tuntas sebanyak 11 siswa atau sebesar
60 35,48 dengan rata-rata sebesar 74,19. Dari data tersebut dapat disimpulkan
bahwa hasil belajar PKn siswa kelas IVB pada siklus I masih rendah dan belum mencapai KKM yanki 75.
Tabel.7 Perbandingan Nilai Pra Siklus dan Siklus I
Dari tabel diatas dapat di lihat bahwa terjadi peningkatan dari nilai pra siklus ke siklus I. Siswa yang tuntas pada pra siklus sebanyak 13 siswa atau
sebesar 41,93 menjadi 20 siswa atau sebesar 64,51 pada siklus I. siswa yang belum tuntas pada pra siklus sebanyak 18 siswa atau sebesar 58,06 menjadi 11
siswa atau sebesar 35,48 pada siklus I, sedangkan nilai rata-rata pada pra siklus 70,64 menjadi 74,19 pada siklus I.
4 Refleksi
Tahap ke empat atau terakhir dari penelitian tindakan kelas adalah refleksi. Kegiatan refleksi bertujuan untuk mengemukakan kembali berbagai hal yang telah
terjadi pada saat pelaksanaan tindakan. Pelaksanaan refleksi dilakukan pada akhir siklus I oleh peneliti dan guru. Hal ini peneliti lakukan untuk mengetahui apakan
penerapan strategi pembelajaran problem solving pada mata pelajaran PKn pada siklus I dapat meningkatkan hasil belajar siswa dari aspek kognitif.
Kriteria Nilai Pra siklus
Siklus I Jumlah
Persen Jumlah
Persen Tuntas
13 41,93
20 64,51
Belum tuntas 18
58,06 11
35,48 Rata-rata
70,64 74,19
61 Hasil refleksi dilakukan peneliti menunjukkan bahwa pembelajaran PKn
dengan pokok bahasan globalisasi belum menunjukkan hasil yang maksimal karena nilai rata-rata 75 yang merupakan kriteria keberhasilan kognitif yang ingin
dicapai pada penelitian ini. Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi bersama guru, belum berhasilnya pelaksanaan tindakan pada siklus I disebabkan oleh
beberapa hal, antara lain: 1
Siswa masih bermain-main pada saat pembelajaran berlangsung 2
Sebagian siswa masih belum berpartisipasi pada kerja kelompok 3
Sebagian siswa belum bertanggungjawab pada kerja kelompok 4
Siswa masih belum aktif bertanya dan menjawab pertanyaan 5
Waktu yang diberikan oleh guru untuk melakukan diskusi, presentasi dan evaluasi terlalu singkat.
Setelah mengetahui beberapa hambatan atau permasalahan tersebut yang menjadi penyebab ketidakberhasilan pelaksanaan tindakan siklus I, selanjutnya
peneliti dan guru menyusun rencana perbaikan untuk melaksanakan penelitian siklus II
a Siklus II
Siklus II dilaksanakan untuk memperbaiki siklus I. Siklus II terdiri dari dua kali pertemuan dan dilaksanakan pada:
1 Pertemuan 1 dilakukan pada hari Senin, 23 Mei 2016
2 Pertemuan 2 dilakukan pada hari Sabtu, 28 Mei 2016
Standar Kompetensi : 4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di
lingkungannya
62 Kompetensi Dasar
: 4.1.2 siswa dapat mengidentifikasi contoh globalisasi dilingkungan sekitar
b. Deskripsi hasil siklus II
1 Perencanaan Tindakan
Tahap pertama dalam penelitian tindakan kelas siklus II ini adalah perencanaan. Setelah peneliti dan guru mengetahui berbagai hambatan atau
kendala pada siklus I yaitu siswa masih bermain-main pada saat pembelajaran berlangsung, sebagian siswa masih belum berpartisipasi pada kerja kelompok,
sebagian siswa belum bertanggungjawab pada kerja kelompok, dan siswa masih belum aktif bertanya dan menjawab pertanyaan, kemudian waktu yang diberikan
oleh guru untuk melakukan diskusi, presentasi dan evaluasi terlalu singkat. Sehingga langkah selanjutnya peneliti dan guru menyusun rencana perbaikan pada
siklus II, adapun perbaikan pada siklus II ini berpedoman pada hasil refleksi pada siklus I. Berikut hasil perencanaan antara peneliti dan guru pada pelaksanaan
tindakan siklus II berdasarkan hasil refleksi siklus I yaitu: a
Pada pertemuan pertama guru kembali membentuk kelompok. Hal ini penting dilakukan untuk membuat siswa terbiasa bekerja kelompok dan mau bekerja
sama dengan siswa lain. b
Setiap siswa dalam kelompok diberi soal harus dikerjakan sehingga siswa akan berpartisipasi dalam kelompok.
c Guru berkeliling kelas untuk memperhatikan setiap pekerjaan siswa dalam
kegiatan kelompok, dan setiap siswa dibimbing guru untuk bertanggung jawab
63 dalam menyelesaikan soal atau permasalahan yang diberikan guru dalam pada
kerja kelompok. d
Dalam kegiatan pembelajaran maupun diskusi kelompok, guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan membimbing siswa dalam
menjawab pertanyaan maupun mengemukan pendapat di kelas. e
Peneliti dan guru menentukan waktu pelaksanaan tindakan siklus II yaitu dengan mengubah presentasi kelompok. Pertemuan pertama tiga kelompok
yang presentasi dan dilanjutkan dengan penjelasan guru. Dua kelompok berikutnya presentasi pada pertemuan kedua.
2 Pelaksanaan Tindakan
a Siklus II pertemuan 1
Haritanggal : Senin, 23 Mei 2016 Model pembelajaran yang diterapkan pada siklus II ini sama dengan apa
yang telah diterapkan pada siklus I, yakni strategi problem solving. Yang membedakannya adalah proses pelaksanaannya dikelas berdasarkan hasil refleksi
dari siklus I. berikut peneliti uraikan jalannya kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus II pertemuan pertama:
1 Kegiatan Awal
Pada kegiatan awal sebelum guru membuka pelajaran, guru memulai pembelajaran dengan mengucap salam, menunjuk salah satu siswa untuk
memimpin doa menurut agama dan keyakinannya masing-masing sebelum pelajaran dimulai. Selanjutnya guru mengecek kehadiran siswa dikelas, serta
mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Pada langkah
64 selanjutnya guru melakukan apersepsi dengan bertanya kepada siswa “anak-anak,
siapa diantara kalian yang pernah diajak ibu berbelanja ke super market?”biasanya
ibu kalian berbelanja apa saja?“ menurut kalian, lebih nyaman berbelanja di pasar tradisional atau di super market?” kemudian guru mengaitkan dengan materi yang
akan disampaikan dan mendengarkan penjelasan guru mengenai kegiatan apa
yang akan dilakukan.
2 Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti guru menjelaskan kembali tentang materi globalisasi.. kemudian siswa dibagi menjadi 5 kelompok, dan masing-masing kelompok
mendapat permasalahan yang terkait materi globalisasi dalam mengidentifikasi contoh globalisasi di berbagai bidang. Guru membagi 5 kelompok dan masing-
masing kelompok mendapat soal yang berbeda, setelah kelompok terbentuk guru meminta perwakilan pada masing-masing kelompok untuk mengambil nomor
undian agar guru dapat menentukan masalah apa yang akan dibahas pada masing- masing kelompok, kelompok pertama diminta setiap siswa mendiskusikan contoh
globalisasi dibidang makanan, kelompok kedua mendiskusikan contoh globalisasi dibidang pakaian, kelompok ketiga mendiskusikan contoh globalisasi dibidang
gaya hidup, kelompok keempat mendiskusikan contoh globalisasi dibidang transportasi, dan kelompok kelima mendiskusikan contoh globalisasi dibidang
teknologi informasi dan komunikasi. Kemudian masing- masing kelompok diminta untuk mengemukan pendapat dengan menjelaskan permasalahan apa saja
yang dapat dilihat dari contoh globalisasi dibidang makanan, pakaian, gaya hidup, transportasi, dan teknologi informasi dan komunikasi di era globalisasi saat ini.
65 Selanjutnya Siswa berkumpul bersama teman kelompoknya dan merumuskan
pengenalan permasalahan yang telah diberikan oleh guru. Kemudian siswa
berdiskusi bersama kelompok dan melakukan perencanaan pemecahan masalah dan menerapkan rencana permasalahan sebagai solusi yang tepat dalam
menyelesaikan permasalahan yang mereka dapati dengan mencari tau penyebab permasalahannya dan mencari solusi dari setiap permasalahan yang didapat pada
masing-masing kelompok. Pada kegiatan selanjutnya siswa mempersiapkan hasil pemecahan masalah untuk dipresentasikan dan mengkomunikasikan
menyampaikan hasil pemecahan masalah melalui presentasi kelompok dan kelompok lain melakukan penilaian berupa mengajukan pertanyaan maupun
mengemukakan pendapat. 3
Kegiatan akhir Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang sudah dipelajari mengenai
”globalisasi di berbagai bidang”. Setelah itu, siswa diberikan tes evaluasi secara
individu dan siswa mengerjakan soal evaluasi. Selanjutnya guru menyampaikan pesan moral dan menutup pembelajaran dengan mengucap salam.
b Siklus II pertemuan 2
Haritanggal : Sabtu, 28 Mei 2016 Pada pertemuan kedua ini pokok bahasannya adalah contoh globalisasi
dilingkungan sekitar dan pengaruh positif dan negative globalisasi dimasyarakat. Berikut peneliti uraikan kegiatan pembelajaran yang terjadi pada siklus II
pertemuan kedua:
66 1
Kegiatan awal Pada kegiatan awal sebelum guru membuka pelajaran, guru memulai
pembelajaran dengan mengucap salam, menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa menurut agama dan keyakinannya masing-masing sebelum
pelajaran dimulai. Selanjutnya guru mengecek kehadiran siswa dikelas, serta mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Pada langkah
selanjutnya guru melakukan apersepsi , kemudian guru mengaitkan dengan materi yang akan disampaikan dan mendengarkan penjelasan guru mengenai kegiatan
apa yang akan dilakukan.
2 Kegiatan Inti
Siswa memahami permasalahan yang diberikan melalui penjelasan materi globalisasi oleh guru. Selanjutnya siswa dibagi menjadi 5 kelompok dan masing-
masing kelompok mendapat permasalahan yang terkait materi globalisasi. Setelah kelompok terbentuk guru meminta perwakilan pada masing-masing kelompok
untuk mengambil nomor undian agar guru dapat menentukan masalah apa yang akan dibahas pada masing-masing kelompok. kelompok pertama diminta setiap
siswa mendiskusikan dampak negatif globalisasi dibidang makanan, kelompok kedua mendiskusikan dampak negatif globalisasi dibidang pakaian, kelompok
ketiga mendiskusikan dampak negatif globalisasi dibidang gaya hidup, kelompok keempat mendiskusikan dampak negatif globalisasi dibidang transportasi, dan
kelompok kelima mendiskusikan dampak negatif dibidang teknologi informasi dan komunikasi. Siswa berkumpul bersama teman kelompoknya dan merumuskan
pengenalan permasalahan yang telah diberikan oleh guru, kemudian berdiskusi
67 bersama kelompok dan melakukan perencanaan pemecahan masalah. Langkah
berikutnya siswa menerapkan rencana permasalahan sebagai solusi yang tepat dalam menyelesaikan permasalahan yang mereka dapati, mencari tahu dan
menjelaskan dampak negatif globalisasi dari berbagai bidang dalam kehidupan kehidupan kita yang sesuai dengan permasalahan yang didapat pada masing-
masing kelompok, kemudian mempersiapkan hasil pemecahan masalah untuk dipresentasikan. Selanjutnya siswa mengkomunikasikan menyampaikan hasil
pemecahan masalah melalui presentasi kelompok dan kelompok lain melakukan penilaian berupa mengajukan pertanyaan maupun mengemukakan pendapat.
3 Kegiatan akhir
Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang sudah dipelajari mengenai ”globalisasi di berbagai bidang, dan dampak positif dan negatif globalisasi”.
Setelah itu, siswa diberikan tes evaluasi secara individu untuk mengetahui ketercapaian hasil belajar siswa. Selanjutnya siswa diberikan pesan moral dan
menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam. 3
Observasi Dari hasil pengamatan yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa
pembelajaran PKn pada siklus I berjalan dengan baik meskipun hasil belajar yang diperoleh belum semua siswa mencapai KKM, sehingga perlu dilanjutkan siklus
berikutnya. Observasi ini dilakukan terhadap aktivitas guru dilakukan dalam dua pertemuan, yaitu pertemuan 1 dan pertemuan 2. Hasil observasi pada setiap
pertemuan tersebut adalah:
68 a
Hasil observasi kegiatan guru pertemuan 1 Pada proses pengamatan kegiatan guru, pada pembelajaran PKn
menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan, pada kegiatan pembelajaran ini guru belum menerapkan aspek- aspek problem solving secara menyeluruh.
b Hasil observasi kegiatan guru pertemuan 2
Pada akhir siklus guru sudah menunjukkan adanya peningkatan dalam aktivitas guru, dengan melakukan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan
aspek dan sub aspek pada lembar observasi guru. Sehingga dapat dikatakan guru sudah menerapkan langkah-langkah problem solving dengan baik.
Tabel 8. Nilai Hasil Belajar Siklus II No.
Kriteria Ketuntasan Siklus II
Jumlah Persen
1. Tuntas
28 90,32
2. Belum Tuntas
3 9,67
84,12 Dari data tersebut dapat dilihat bahwa siswa yang tuntas sebanyak 28
siswa atau sebesar 90,32 siswa yang belum tuntas sebanyak 3 siswa atau sebesar 9,67 dengan nilai rata-rata 84,12.
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar PKn siswa kelas IVB pada siklus II sudah mengalami peningkatan dari nilai rata-rata pra siklus dan
siklus I. peningkatan nilai rata-rata kelas pada siklus II sudah sesuai dengan kriteria keberhasilan yang ingin dicapai dalam penelitian ini.
69 Table. 9 Perbandingan Hasil Belajar Nilai pra siklus, Siklus I dan Siklus II
Kriteria Keberhasilan
Nilai Pra Siklus Siklus I
Siklus II Jumlah Persen Jumlah Persen Jumlah
Pers en
Tuntas 13
41,93 20
64,51 28
90,3 2
Belum Tuntas 18
58,06 11
34,48 3
9,67 Rata-rata
70,64 74,19
84,12 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai hasil belajar siswa meningkat
dari nilai pra siklus ke siklus I dan suklus II. Siswa yang tuntas pada nilai pra siklus sebanyak 13 siswa atau sebesar 41,93 menjadi 20 siswa atau sebesar
64,51 pada siklus I dan mencapai 28 siswa atau sebesar 90,32 pada siklus II. Siswa yang belum tuntas pada nilai pra siklus sebanyak 18 siswa atau sebesar
58,06 menjadi 11 siswa atau 34,48 pada siklus I dan mencapai 3 siswa atau sebesar 9,67 pada siklus II. Sedangkan nilai rata-rata pada nilai pra siklus
sebesar 70,64 menjadi 74,19 pada siklus I dan mencapai 84,12 pada siklus II. 4
Refleksi Pada tahap refleksi pada siklus II ini, peneliti dan guru kembali melakukan
diskusi untuk mengevaluasi pelaksanaan siklus II baik pertemuan pertama maupun pertemuan kedua. Hal ini peneliti dan guru lakukan untuk mengetahui
apakah penerapan strategi problem solving pada mata pelajaran PKn kelas IVB SD Negeri Kotagede I pada siklus II ini telah meningkatkan hasil belajar siswa.
Selama proses pembelejaran pada siklus II dapat direfleksikan sebagai berikut:
70 a
Observasi terhadap guru dalam melaksanakan penerapan strategi problem solving menunjukkan bahwa guru telah menerapkan pembelajaran sesuai
dengan langkah-langkah problem solving. b
Siswa sudah bisa berpikir kritis dan berpartisipasi dalam kegiatan kelompok dan mampu mengemukan pendapat dalam menjelaskan setiap pertanyaan, dan
permasalahan yang terkait serta dapat memecahkan masalah yang dihadapi secara realistis.
c Pada nilai tes siklus II, terdapat 28 siswa yang tuntas mendapat nilai ≥75
sehingga ketuntasan belajar mencapai 90,23 dari total jumlah siswa. d
Nilai rata-rata kelas pada siklus II juga meningkat yaitu 74,19 pada siklus I menjadi 84,12.
e Terdapat tiga siswa yang belum tuntas, siswa tersebut akan mengikuti remidi
yang diberikan guru.
B. Pembahasan