Cemas Pengetahuan Analisis Univariat

4.2.6. Cemas

Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan dengan analisis univariat terhadap 82 ibu menopause diperoleh hasil bahwa mayoritas Ibu Menopause tidak merasakan cemas yaitu 46 ibu 56,1 , seperti yang tergambar pada tabel 4.11. Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi Cemas Ibu Menopause di Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe Tahun 2014 No Cemas n Persentase 1. Tidak cemas 46 56,1 2. Cemas 36 43,9 Jumlah 82 100 4.2.7. Nilai Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada variabel nilai diperoleh data bahwa nilai ibu menopause paling dominan berada pada katerogi positif yaitu 60 ibu menopause 73,2 seperti yang terlihat pada tabel 4.12. Tabel 4.12. Distribusi Frekuensi Nilai Ibu Menopause di Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe Tahun 2014 No Nilai n Persentase 1. Positif 60 73,2 2. Negatif 22 26,8 Jumlah 82 100 4.2.8. Aktivitas Seksual Hasil Pengolahan data penelitian pada aktivitas seksual ibu menopause dapat dilihat bahwa mayoritas aktivitas seksual ibu berada pada kategori tidak aktif yaitu 46 ibu menopause 56,1. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13. Distribusi Frekuensi Aktivitas Seksual Ibu Menopause di Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe Tahun 2014 No Aktivitas seksual n Persentase 1. Aktif 36 43,9 2. Tidak aktif 46 56,1 Jumlah 82 100 4.3. Analisis Bivariat Analisis bivariat dilakukan untuk mengidentifikasi hubungan variabel umur, pengetahuan, aktivitas fisik, cemas dan nilai dengan aktivitas seksual dengan menggunakan uji Chi Square. Analisis bivariat pada penelitian ini akan melihat hubungan variabel pengetahuan, aktivitas fisik, cemas, nilai dengan aktivitas seksual ibu menopause di Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe tahun 2014

4.3.1. Pengetahuan

Berdasarkan hasil tabulasi silang antara pengetahuan dengan aktivitas seksual ibu menopause diperoleh hasil bahwa dari 82 ibu menopause mayoritas pengetahuan ibu baik dengan aktivitas seksual tidak aktif yaitu sebanyak 29 ibu 56,9, sedangkan pada pengetahuan kurang, ibu yang tidak aktif aktivitas seksualnya sebanyak 17 ibu 54,8. Hasil uji statistik di dapat nilai p=0,858 artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan aktivitas seksual, hal ini dapat kita lihat pada tabel 4.14. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14. Hubungan Pengetahuan dengan Aktivitas Seksual pada Ibu Menopause di Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe Tahun 2014 No Pengetahuan Aktivitas Seksual Jumlah p Aktif Tidak Aktif n n n 1. Baik 22 43.1 29 56,9 51 100 0,858 2. Kurang 14 45,2 17 54,8 31 100 4.3.2. Aktivitas Fisik Berdasarkan hasil tabulasi silang pada variabel aktivitas fisik dengan aktivitas seksual diperoleh hasil bahwa dari 82 ibu menopause dengan aktivitas fisik berat, ibu yang tidak aktif melakukan aktivitas seksual sebanyak 33 ibu yaitu 75,0, sedangkan ibu dengan aktivitas fisik ringan yang tidak aktif melakukan aktivitas seksual sebanyak 13 ibu yaitu 34,2. Dari hasil uji statistik di dapat nilai p0,001, artinya ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan aktivitas seksual pada ibu, hal ini dapat dilihat dari hasil tabulasi pada tabel 4.15 sebagai berikut : Tabel 4.15. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Aktivitas Seksual pada Ibu Menopause di Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe Tahun 2014 No Aktivitas Fisik Aktivitas Seksual Jumlah p Aktif Tidak Aktif n n n 1. Ringan 25 65,8 13 34,2 38 100 0,001 2. Berat 11 25,0 33 75,0 44 100

4.3.3. Cemas