Rumusan Masalah Tujuan Penelitian 1 Tujuan Umum Hipotesa Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul faktor-faktor yang memengaruhi aktivitas seksual pada ibu menopause di Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe .

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah tersebut di atas maka peneliti membuat rumusan masalah bagaimana faktor-faktor yang memengaruhi aktivitas seksual pada ibu menopause di Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe tahun 2014. 1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi aktivitas seksual pada ibu menopause di Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe Tahun 2014.

1.3.2 Tujuan Khusus

a. Pengaruh pengetahuan terhadap aktivitas seksual ibu menopause b. Pengaruh aktivitas fisik terhadap aktivitas seksual ibu menopause. c. Pengaruh cemas terhadap aktivitas seksual ibu menopause. d. Pengaruh nilai terhadap aktivitas seksual ibu menopause.

1.4. Hipotesa

Ada pengaruh pengetahuan, aktivitas fisik, cemas dan nilai terhadap aktivitas seksual ibu menopause. Universitas Sumatera Utara

1.5. Manfaat Penelitian

a. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah informasi dan peningkatan pengetahuan bagi ibu-ibu menopause terutama terhadap aktivitas seksualnya dan dapat mengubah penilaian masyarakat yang negatif tentang kebutuhan seksualitas masa lansia terutama pada ibu menopause. b. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan dan ajuan untuk tenaga kesehatan khususnya bidan dan perawat yang bertugas di puskesmas dan pos-pos pelayanan kesehatan khusus lansia dalam memberikan penyuluhan atau melakukan komunikasi, memberikan informasi dan edukasi pada ibu menopause sehubungan dengan perubahan yang terjadi pada masa menopause yang berdampak pada perubahan seksualitas masa menopause. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Menopause

Menopause merupakan sebuah kata yang memiliki arti atau makna yang menjelaskan tentang gambaran terhentinya haid atau menstruasi. Menopause dapat diartikan sebagai haid terakhir. Menopause disebut juga sebagai periode klimakterium di mana seorang wanita berpindah dari tahun reproduktif ketahun non- reproduktif dalam hidupnya, pada fase ini wanita akan mengalami akhir dari proses biologis dari siklus menstruasi, yang dikarenakan terjadinya perubahan hormon yaitu penurunan produksi hormon estrogen yang dihasilkan ovarium Kartono, 2007. Menurut Mulyani 2013 masa menopause dibagi ke dalam empat periode yaitu: 1 Masa klimakterium dimana pada masa ini terjadi peralihan antara masa reproduksi dan masa senium, masa ini dikenal dengan masa pramenopause yaitu 4-5 tahun sebelum masa menopause. Pada masa ini wanita mengeluh haid tidak teratur, siklus haid panjang dan jumlah haid relatif banyak. Masa ini dimulai pada usia 40 tahun dan akan mengalami penurunan kesuburan. 2 Masa perimenopause yaitu masa peralihan antara masa pramenopause dan setelah menopause sampai usia 48 tahun. 3 Masa menopause yaitu masa tidak ada lagi menstruasi atau saat haid terakhir dimana terhentinya menstruasi sekurang-kurangnya satu tahun. Masa menopause terjadi pada usia 49-51 tahun. 4 Masa senium yaitu masa setelah menopause, ketika seorang wanita telah mampu menyesuaikan diri dengan 12 Universitas Sumatera Utara