4. Marhom Saleh……………………………………………………………..1775-1790
5. Marhom Sati Marhom Mangkat di Negri Baru………………………….1790-1813
6. Marhom Mangkat di Labuhan Bilik………………………………………1813-1856
7. Sutan Gagar Alam Marhom Sakti……………………………………….1856- ?
21
2.2.2. Pusat Kerajaan Panai
Dari silsilah raja-raja kerajaan Panai dapat diperkirakan bahwa pada awalnya pusat Kerajaan Panai adalah di Si Pege. Ini terbukti bahwa raja pertama dan kedua dari kerajaan ini
mangkat di situ. Sementara itu raja ketiga mangkat di Mesigit. Besar kemungkinan pusat pemerintahan dipindahkan ke Mesigit setelah mangkatnya raja kedua. Raja kelima diketahui
mangkat di Negeri Baru. Di mana letak dari Negeri Baru ini tidak diketahui dan baru raja ke enam 1813-1856 mangkat di Labuhan Bilik. Jadi, pusat kerajaan Panai dipindahkan ke
Labuhan Bilik diperkirakan pada 1810-an. Berdasarkan catatan John Anderson dalam ekspedisinya ke Sumatera Timur pada tahun 1823, Kerajaan Panai sudah berpusat di
Labuhan Bilik
22
Berpindah-pindahnya pusat kerajaan dapat dimaklumi karena berdasarkan kepercayaan pada zaman itu apabila raja mangkat di suatu daerah dan disemayamkan di situ
dan selama pusat pemerintahan di daerah tersebut tidak memberikan suatu hal yang menguntungkan bagi kerajaan, maka daerah itu dianggap sial dan pusat kerajaan
dipindahkan. Bertahannya Labuhan Bilik sebagai pusat Kerajaan Panai sampai penetrasi .
21
Ibid
22
John Anderson, loc. cit.
Universitas Sumatera Utara
Raja
OK Muda OK Muda Bendahara
OK Panai Datuk Paduka
Seundoro
Raja Muda Bendahara
Rakyat Suku Panai Raja Rakyat Suku Panai
Rakyat Suku Melayu Rakyat Suku Haru
Belanda, lebih disebabkan oleh strategisnya Labuhan Bilik terutama dalam hal perdagangan sebagai pendapatan utama dari Kerajaan Panai.
2.2.3. Sistem Pemerintahan Di Kerajaan Panai
Adapun sistem Pemerintahan di Kerajaan Panai adalah penguasa tertinggi yang menjalankan roda pemerintahan mempunyai keputusan mutlak, membuat dan atau
mensahkan undang-undang atau suatu peraturan dan yang memutuskan untuk berdamai atau berperang adalah Raja. Dibawahnya sebagai pembantu ada Bendahara Paman Raja dan
Raja Muda Adik Raja yang diangkat oleh Raja. Kemudian di bawahnya lagi ada kepala suku yang lebih dikenal Orang Besar Empat yaitu: Orang Kaya O.K. Muda yang
mengepalai Suku Panai Raja, O.K. Muda Bendahara yang mengepalai Suku Panai, O.K. Panai yang mengepalai Suku Melayu dan Datuk Paduka Seundoro yang mengepalai Suku
Haru. Masing-masing dari mereka mempunya bendera. Manakala raja mangkat, pemerintahan peralihan dipegang oleh O.K. Muda Bendahara dan Datuk Paduka Seundoro
memimipin upacara adat pengankatan raja yang baru
23
Bagan I : Bagan Sistem Pemerintahan Kerajaan Panai
. Berikut adalah bagan sistem pemerintahan kerajaan Panai:
23
T. Lucman Sinar, op. cit., hlm. 147
Universitas Sumatera Utara
2.3. Sarana Pendukung 2.3.1. Perdagangan