6. Dari hasil pengukuran fisik pekerja maka diperoleh perbandingan dari denyut
nadi sebelum dan sesudah bekerja semakin menurun, suhu tubuh sebelum dan sesudah bekerja yang semakin meningkat dan perbandingan tekanan darah sistole
dan diastole sebelum dan setelah bekerja yang semakin menurun. 7.
Dari hasil kuesioner yang diisi oleh seluruh operator peeler maka diperoleh kondisi panas lingkungan kerja yang belum mendukung dan yang tidak nyaman
sehingga setiap pekerja berharap adanya perbaikan. 8.
Dari segi suhu yang terdapat di lantai produksi, saat ini maka seharusnya Operator peeler memiliki persentase waktu kerja 75 dan waktu istirahat sebesar
25 9.
Nilai Heat Stress Index pada Operator peeler adalah 97. Dari segi jumlah keringat yang dikeluarkan, maka operator harus mampu menghasilkan keringat
sebesar 0.2 literjam untuk mempertahankan keseimbangan panas di dalam tubuh 10.
Peningkatan kenyamanan pekerja terhadap lingkungan panas dapat dilakukan dengan meningkatkan nilai insulasi pakaian sebesar 1 clo.
11. Pengurangan nilai heat stress index operator sebesar 33 sehingga diharapkan
suhu didalam ruangan sebesar 24,12 C.
7.2. Saran
Dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disarankan beberapa hal berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Perusahaan sebaiknya lebih memperhatikan kesehatan pekerja dengan melakukan
pemeriksaan kesehatan khususnya terhadap operator peeler dan perusahaan memberikan pelatihan terhadap pentingnya kesehatan dan membuat aturan yang
tegas terhadap pekerja seperti memakai pakaian ketika sedang bekerja, hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan pekerja.
2. Perusahaan sebaiknya membuat seragam pekerja untuk meningkatkan
kenyamanan pekerja juga membuat ventilasi untuk mengurangi panas ruangan. 3.
Penelitian ini dapat dikembangkan dengan pembahasan yang lebih mendalam tentang perancangan alat yang dapat menghirup suhu panas serta mengendalikan
kondisi paparan panas, perancangan isolator mesin terkhusus mesin pengering , perancangan bangunan yang lebih baik dari segi bahan yang digunakan atau
perancangan insulasi bangunan untuk mengurangi paparan panas, perbaikan layout pabrik dan perhitungan keseimbangan panas yang menyeluruh di
kedelapan lintasan produksi.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Department of Health and Human Services, 1973, The Industrial Environment-Its Evaluation and Control, Public Health Service.
Altwood, Dennis A, et.al., 2004, Ergonomic Solutions for the Process Industries, El Sevier.
Niebel, Benjamin, et.al., 1999, Methods Standards and Works Design, 10th Edition, WCB Mc Graw-Hill.
Fanger, P.O, 1972, Thermal Comfort, Mc Graw-Hill Book Company. Parsons, K.C, 2007, Human Thermal Environment, London and New York.
Salvendy, Gavriel, 1997, Handbook of Human Factors and Ergonomics, 2nd Edition,
Wiley Interscience. Satwiko, Prasasto, 2008, Fisika Bangunan, Penerbit Andy: Yogyakarta.
Stanton, Neville, et.al., 2005, Handbook of Human Factors and Ergonomics Methods,
CRC Press. Suma’mur, P. K, 1991, Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja, CV Haji
Masagung: Jakarta. Walpole, R.E., 1995, Pengantar Statistika Terjemahan, Edisi Ketiga, PT. Gramedia
Pustaka Utama: Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran Lampiran 1 : Perhitungan Validitas Sensasi Termal Sebelum Bekerja
Tabel L-1 Perhitungan Validitas Sensasi Termal Sebelum Bekerja
Temperatur Ruangan Sebelum Bekerja Responden
X Y X2 Y2 XY
1 1 1
1 1 1 2 0
2 0 4 0
3 0 1
0 1 0 4 1
3 1 9 9
5 1 4
1 16 16 6 1
1 1 1 1
7 1 1
1 1 1 8 0
2 0 4 0
9 1 3
1 9 9 10 0
-2 0 4 0
11 1 2
1 4 4 12 1
1 1 1 1
13 0 2
0 4 0 14 0
0 0 0 15 0
-1 0 1 0
16 0 1
0 1 0 17 0
-1 0 1 0
18 1 3
1 9 9 19 1
2 1 4 4
20 1 3
1 9 9 21 0
2 0 4 0
22 1 3
1 9 9 23 1
-1 1 1 1
24 1 1
1 1 1 25 0
1 0 1 0
26 1 4
1 16 16 27 1
2 1 4 4
28 1 2
1 4 4 29 0
1 0 1 0
30 1 4
1 16 16 31 1
2 1 4 4
32 1 2
1 4 4
∑
20 51 20 149
123
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Rumus yang digunakan adalah rumus Product Moment.
Universitas Sumatera Utara
2 2
2 2
n n
n r
xy
2 2
36 246
20 8
12 20
36 8
36 20
x x
r
xy
= 0,541
1. Kesimpulan: Karena r
hitung
r
tabel
maka Ho diterima, berarti kuesioner merupakan instrumen yang valid dan dapat digunakan dalam pengumpulan data.
Hasil perhitungan validitas untuk setiap pertanyaan pada saat sebelum dan sesudah bekerja dapat dilihat pada Tabel 4.4
Tabel L-2 Hasil Perhitungan Validitas untuk Setiap Pertanyaan
Sebelum Bekerja Sesudah Bekerja
Pertanyaan N r
hitung
r
tabel
Ket. Pertanyaan
N r
hitung
r
tabel
Ket.
Sensasi Temperatur
32 1,966 0,349 Valid
Sensasi Temperatur
32 9,350 0,349 Valid Preferensi
Temperatur 32 2,609
0,349 Valid
Preferensi Temperatur 32
15,620 0,349
Valid Sensasi Aliran
Udara 32 0,388 0,349
Valid Sensasi Aliran
Udara 32 7,587 0,349 Valid
Preferensi Aliran Udara
32 1,186
0,349 Valid
Preferensi Aliran Udara
32 15,379 0,349
Valid Thermal
Comfort 32 1,529 0,349
Valid Thermal
Comfort 32 14,479 0,349 Valid
Efek Lingkungan
Kerja 32 0,443
0,349 Valid
Efek Lingkungan
Kerja 32 18,735
0,349 Valid
Kelelahan Tangan
32 1,290 0,349 Valid
Kelelahan Tangan
32 7,825 0,349 Valid Kelelahan Bahu
32 4,093
0,349 Valid
Kelelahan Bahu 32 5,187
0,349 Valid
Kelelahan Punggung 32
2,137 0,349
Valid Kelelahan
Punggung 32 8,708
0,349 Valid
Kelelahan Kaki 32 3,711
0,349 Valid
Kelelahan Kaki 32
4,378 0,349
Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data
Lampiran 2 : Uji Validitas Kuesioner
Uji validitas kuesioner dilakukan untuk menentukan valid tidaknya item yang dipergunakan sebagai pendukung kuesioner, digunakan teknik korelasi antara skor
Universitas Sumatera Utara
item dengan skor total variabel. Dalam pengujian validitas ini digunakan korelasi Product Moment.
Adapun langkah-langkah pengujian untuk uji validitas adalah sebagai berikut : 2.
Ho : Kuesioner merupakan instrumen yang valid dan dapat digunakan dalam pengumpulan data.
H
1
: Kuesioner bukan merupakan instrumen yang valid. 3.
Taraf signifikan yang dipilih α = 0,05
Wilayah kritis Product Moment dengan α = 0,05 dan N
. = 32 adalah r
tabel
= 0,444 4.
Perhitungan r
hitung
:
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Dimana: r
xy
= koefisien korelasi setiap item n
= jumlah peserta tes ΣX
= jumlah skor item ΣY
= jumlah skor total ΣXY = jumlah perkalian skor item dan skor total
ΣX
2
= jumlah kuadrat skor item Σ Y
2
= jumlah kuadrat skor total Sebagai contoh uji validitas untuk item pertama yaitu: thermal sensation pada
operator sebelum bekerja seperti pada Tabel L.3
Lampiran 3 : Uji Reliabilitas Kuesioner
Universitas Sumatera Utara
Reliabilitas menyangkut ketepatan alat ukur. Metode yang digunakan untuk uji reliabilitas adalah dengan menggunakan metode Alpha Cronbach. Uji reabilitas
dengan menghitung varians masing-masing, rumusnya adalah sebagai berikut:
N N
X X
i i
i
2 2
2
σ
i 2
= Varians butir pertanyaan ke -n.
∑X
i
= Jumlah skor jawaban subjek untuk butir pertanyaan ke-n. Sebagai contoh, perhitungan varians untuk pertanyaan pertama sensasi
temperatur pada saat sebelum bekerja lantai 1 dan lantai 2 seperti pada Tabel L.3. berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel L.3. Perhitungan Varians Pertanyaan 1 Sebelum Bekerja di Lantai 1
Sebelum Bekerja Pertanyaan
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
∑X X
2
1 1 0 0 0 -1 -1 0 1 0 1 1
1 2
0 1 -1 0 -1 0 1 1 0 1 2 4
3 0 1 -1 -1 0 -1 0 1 1 1 1
1 4
1 1 -1 0 0 -1 1 0 1 1 3 9
5 1 1 0 -1 0 0 0 1 1 1 4
16 6
1 0 -1 0 0 -1 0 1 1 0 1 1
7 1 1 -1 -1 -1 -1 1 0 1 1 1
1 8
0 1 -1 -1 -1 0 1 1 1 1 2 4
9 1 1 0 -1 -1 -1 1 1 1 1 3
9 10
0 0 -1 -1 -1 -1 1 1 0 0 -2 4
11 1 1 -1 -1 0 -1 1 0 1 1 2
4 12
1 0 -1 -1 -1 0 1 1 0 1 1 1
13 0 1 0 -1 -1 0 1 1 0 1 2
4 14
0 0 0 -1 -1 -1 0 1 1 1 0 15
0 0 -1 -1 0 -1 0 1 1 0 -1 1
16 0 0 -1 -1 -1 0 1 1 1 1 1
1 17
0 1 -1 -1 -1 -1 0 0 1 1 -1 1
18 1 1 -1 -1 -1 0 1 1 1 1 3
9 19
1 1 -1 0 0 -1 0 1 1 0 2 4
20 1 1 0 -1 -1 0 0 1 1 1 3
9 21
0 1 0 0 -1 -1 0 1 1 1 2 4
22 1 0 -1 0 0 -1 1 1 1 1 3
9 23
1 1 -1 -1 -1 0 0 0 0 0 -1 1
24 1 1 0 -1 -1 -1 0 1 0 1 1
1 25
0 1 -1 -1 -1 0 1 1 0 1 1 1
26 1 1 0 -1 -1 0 1 1 1 1 4
16 27
1 1 0 -1 -1 -1 1 1 1 0 2 4
28 1 0 -1 -1 0 -1 1 1 1 1 2
4 29
0 1 -1 0 0 -1 0 1 0 1 1 1
30 1 1 0 -1 -1 0 1 1 1 1 4
16 31
1 1 0 0 -1 -1 0 1 0 1 2 4
32 1 1 -1 0 -1 -1 1 1 0 1 2
4
∑X 20 23 20 -22
-22 -20
48 27
21 26
∑X
2
20 23 20 22 22
20 48
27 21
26
Sumber: Hasil Pengolahan Data
0.234 32
32 20
20
2 2
1
Universitas Sumatera Utara
Dengan menggunakan rumus yang sama, diperoleh masing-masing varians dari tiap pertanyaan yang terdapat pada Tabel L.4.
Tabel L.4 Hasil Perhitungan Varians Tiap Pertanyaan Pertanyaan
σ
2
hitung
1 0.234
2 0.202
3 0.234
4 0.215
5 0.215
6 0.234
7 0.750
8 0.132
9 0.226
10 0.152
∑σ
b 2
2.595
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Varians total σ
t 2
=
32 32
51 2601
2
= 78,74
2 2
1 1
t b
k k
r
r =
741 .
78 595
. 2
1 1
32 32
= 1
Universitas Sumatera Utara
Kuesioner dinyatakan reliabel jika r 0,6. Dari perhitungan diatas, didapat bahwa data reliable atau dapat dipercaya, karena nilai koefisien reliabilitas hitung
1,00 lebih besar dibandingkan dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,6. Hasil perhitungan reliabilitas pada saat sebelum dan sesudah bekerja dapat dilihat pada
Tabel L.5
Tabel L.5. Hasil Uji Reliabilitas Item Pertanyaan Sebelum dan Sesudah Bekerja
r
hitung
Sebelum Sesudah r
indeks
Ket.
1,00 0,99 0,6 Reliabel
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4 : Uji Kecukupan Data
Uji kecukupan data digunakan untuk menganalisa jumlah pengukuran apakah sudah representatif, dimana tujuannya untuk membuktikan bahwa sampel yang
diambil sudah mewakili populasi. Dalam uji kecukupan data dengan tingkat ketelitian 5 dan tingkat keyakinan
95 digunakan persamaan:
2 2
2
40
X X
X N
N
Jika, N`N maka data sudah cukup untuk melakukan penelitian. N`N maka data belum cukup untuk melakukan penelitian.
Adapun uji kecukupan data untuk suhu pada gradien ketinggian 0.1 meter di lantai 1 adalah sebagai berikut:
Contoh: Data gradien ketinggian 0.1 meter X = 262
X
2
= 9303 Maka:
24 ,
1 262
262 9303
7 40
2 2
N
Kesimpulan: karena N’ = 1,24 N
data
= 7, maka data hasil pengukuran yang dilakukan sudah cukup untuk melakukan pengukuran suhu pada gradien ketinggian
0,1 meter di lantai 1.
Universitas Sumatera Utara
Dengan cara yang sama seperti di atas, maka hasil uji kecukupan data untuk beberapa suhu pada gradien ketinggian, suhu basah, suhu kering, suhu bola,
kelembaban dan kecepatan angin dapat dilihat pada Tabel L.6. berikut.
Tabel L.6 Uji Kecukupan Data untuk Gradien Ketinggian Ketinggian
m Lintasan
Nilai 0,1
0,6 1,1
1,7 2,5
N 7 7 7 7 7
N’ 1,24
0,24 0,24
0,13 3,14
1 Keterangan cukup cukup
cukup cukup cukup N 7 7 7 7
7 N’ 3,58
2,89 2,69 4,46
3,59 2
Keterangan cukup cukup cukup cukup cukup
N 7 7 7 7 7
N’ 4,59 4,72 2,92
3,93 3,52
3 Keterangan cukup cukup
cukup cukup cukup N 7 7 7 7
7 N’ 0,745
0,872 1,138
1,187 1,314
4 Keterangan cukup cukup
cukup cukup cukup N 7 7 7 7
7 N’ 3,121
3,424 3,572
3,623 3,850
5 Keterangan cukup cukup
cukup cukup cukup N 7 7 7 7
7 N’ 3,121
3,424 3,572
3,623 3,850
6 Keterangan cukup cukup
cukup cukup cukup N 7 7 7 7
7 N’ 3,121
3,424 3,572
3,623 3,850
7 Keterangan cukup cukup
cukup cukup cukup N 7 7 7 7
7 N’ 3,121
3,424 3,572
3,623 3,850
8 Keterangan cukup cukup
cukup cukup cukup
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Data Sensasi, Preferensi dan Kenyamanan Termal Tabel L7. Data Sensasi dan Preferensi Termal
Thermal Sensation -2: Dingin, -1 : Cukup Dingin, 0 :
Netral, 1 : Cukup Panas, 2 : Panas
Thermal Preference 2 : Jauh Lebih Sejuk, 1 : Lebih Sejuk,
0 : Netral, -1 : Lebih Hangat, -2 : Jauh Lebih Hangat
NO Operator
Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah
1 Operator 1
1 1
1 2 Operator
2 1
1 1
1 3 Operator
3 1
1 1
2 4 Operator
4 1
2 1
1 5 Operator
5 1
2 1
6 Operator 6
1 2
1 1
7 Operator 7
1 2
1 1
8 Operator 8
1 1
1 1
9 Operator 9
1 1
1 10 Operator
10 1
1 1
1 11 Operator
11 1
1 1
2 12 Operator
12 2
2 1
1 13 Operator
13 1
2 1
14 Operator 14
1 2
2 15 Operator
15 1
2 1
1 16 Operator
16 1
2 1
1 17 Operator
17 1
2 1
1 18 Operator
18 1
2 1
1 19 Operator
19 2
2 1
1 20 Operator
20 1
2 1
21 Operator 21
1 2
1 22 Operator
22 1
2 -1
1 23 Operator
23 2
2 -1
1 24 Operator
24 1
2 2
Jumlah 27 41 12 28
Rata-Rata 1.125 1.708 0.500 1.167
25 Operator 25
1 2
-1 1
26 Operator 26
1 2
1 27 Operator
27 1
2 1
28 Operator 28
1 1
1 1
29 Operator 29
1 2
1 1
30 Operator 30
1 2
1 31 Operator
31 1
2 2
32 Operator 32
1 2
1 1
Jumlah 8 15 2 9
Rata-Rata 1.000 1.875 0.250 1.125
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara
y = 0.583x + 0.541
R² = 1
y = 0.875x + 0.125
R² = 1
‐2.0 ‐1.0
0.0 1.0
2.0
1 2
T h
e rm
a l
S e
n sa
ti o
n
Sebelum Sesudah
Grafik Thermal Sensation Votes
Op.Peeler Op.Line
2=Panas
‐2=Dingin
Gambar L1. Grafik Thermal Sensation Votes
y = 0.666x ‐ 0.166
R² = 1
y = 0.875x ‐ 0.625
R² = 1
‐2.0 ‐1.0
0.0 1.0
2.0
1 2
T h
e rm
a l
P re
fe re
n si
Sebelum Sesudah
Grafik Thermal Preferensi Votes
Op.Peeler Op.Line
2=Jauh Lebih Sejuk
‐2=Jauh Lebih Panas
Gambar L2. Grafik Thermal Preference Votes
Universitas Sumatera Utara
Tabel L8. Data Sensasi dan Preferensi Aliran Udara
Air Flow Sensation 2 : K
N Air Flow Preference 2 :
J uat, 1 : Cukup Kuat, 0 :
etral, -1 : Cukup Lemah, -2 : Lemah
auh Lebih Kuat, 1 : Lebih Kuat, 0 : Netral, -1 : Lebih
Lemah, -2 : Jauh Lebih Lemah
NO Operator
Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah
1 Operator 1
-2 1
2 Operator 2
-1 -1
1 3 Operator
3 -1
-1 1
1 4 Operator
4 -1
-1 1
5 Operator 5
-1 -2
1 1
6 Operator 6
-1 1
7 Operator 7
-1 -1
1 1
8 Operator 8
-1 -1
1 2
9 Operator 9
-1 -1
1 1
10 Operator 10
-1 1
2 11 Operator
11 -1
-1 1
2 12 Operator
12 -1
1 1
13 Operator 13
-1 -1
1 1
14 Operator 14
-1 1
1 15 Operator
15 -2
1 1
16 Operator 16
-1 1
1 17 Operator
17 -1
-1 1
2 18 Operator
18 -1
-1 1
1 19 Operator
19 -1
-1 1
20 Operator 20
-1 -1
1 1
21 Operator 21
-1 -1
1 22 Operator
22 -2
1 23 Operator
23 -1
-1 1
1 24 Operator
24 -1
-1 1
1
Jumlah -16 -28 17 28
R -
- 0.
1. ata-Rata
0.667 1.167
708 167
25 25
Operator -1
-1 1
1 26 Operator
26 -1
-1 1
2 27 Operator
27 -1
-1 1
2 28 Operator
28 -1
1 1
29 Operator 29
-1 -1
2 30 Operator
30 -1
-2 1
2 31 Operator
31 -1
-1 1
32 Operator 32
-1 -2
1
Jumlah -7 -10 5 12
R -0
- 0.
1. ata-Rata
.875 1.250
625 500
Sumber: H an Data
asil Pengolah
Universitas Sumatera Utara