91
Ilmu Pengetahuan Sosial
penduduk. Konsentrasi penduduk dapat terjadi karena perbedaan budaya, agama, sistem sosial, pelayanan sosial, kemajuan medis, tingkat pendidikan,
kebijakan kependudukan nasional, perubahan batas-batas politis. g. Faktor Biotis Keberadaan Hewan dan Tumbuhan
Manusia membutuhkan makanan dari hewan dan tumbuhan. Karena itu, konsentrasi manusia juga pada zaman dulu terkait dengan keberadaan hewan
dan tumbuhan sebagai sumber makanannya. Pada saat ini, ketika sarana dan prasarana transportasi memadai, konsentrasi manusia tidak selalu harus
dekat atau berada di sekitar sumber makanan.
Faktor biotis juga dapat menjadikan penduduk berkurang konsentrasinya pada suatu wilayah. Berjangkitnya penyakit mematikan di suatu wilayah
membuat sebagian penduduknya mati atau pindah ke tempat lainnya.
2. Mobilitas Penduduk
Mobilitas penduduk dapat dibedakan menjadi mobilitas permanen dan nonpermanen. Mobilitas penduduk yang bersifat permanen disebut migrasi.
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya melewati batas negara atau batas administratif dalam negara dengan tujuan
untuk menetap. Sementara itu, mobilitas nonpermanen dibedakan menjadi komutasi dan sirkulasi. Komutasi disebut juga nglaju atau ulang-alik merupakan
pergerakan penduduk yang tidak dimaksudkan untuk menginap melainkan pulang pergi dan pulang pada hari yang sama. Pada pagi hari pergi ke tempat
tujuan dan pada malam siang, sore atau malam hari pulag kembali ke tempat asal. Sirkulasi tinggal nginap merupakan mobilitas yang dilakukan dengan
nginap di daerah tujuan.
Migrasi dapat dibedakan menjadi migrasi internasional dan internal. Migrasi internasional adalah perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lain. Migrasi
yang merupakan masuknya penduduk ke suatu negara disebut imigrasi, sebaliknya keluarnya penduduk dari satu negara ke negara lainnya disebut emigrasi.
Migrasi internal merupakan perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lainnya dalam satu negara. Perpindahan penduduk ke luar suatu daerah tempat
asal disebut migrasi keluar out migration, sebaliknya perpindahan penduduk ke suatu tempat tujuan disebut migrasi masuk in migration.
Perpindahan penduduk antardaerah bisa terjadi antara desa ke kota atau sebaliknya dan antarpulau. Perpindahan penduduk dari daerah pedesaan ke
perkotaan disebut urbanisasi. Urbanisasi juga berarti bertambahnya proporsi penduduk yang berdiam di daerah perkotaan dan proses berubahnya desa
menjadi kota.
92
Buku Guru Kelas VII SMPMTs
Transmigrasi adalah perpindahan dan atau kepindahan penduduk dari suatu daerah untuk menetap ke daerah lain yang ditetapkan di dalam Wilayah Republik
Indonesia guna kepentingan pembangunan negara atau karena alasan lain yang dipandang perlu oleh pemerintah. Daerah-daerah transmigrasi diantaranya
Lampung, Sitiung, Lambo Bujang, Tajau dan lain-lain.
3. Lembaga Sosial