BAB III METODE PENELITIAN
3.3 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan rancangan cross sectional sekat silang untuk mengetahui persepsi pasien peserta jaminan kesehatan
aceh terhadap mutu dan kepuasan pelayanan di Ruang Rawat Inap RSUD Kota Langsa tahun 2011.
3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1. Lokasi Penelitian ini dilakukan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah
RSUD Kota Langsa. Pemilihan lokasi ini dipilih dengan alasan bahwa : RSUD Kota Langsa merupakan salah satu Rumah Sakit yang menerima pasien yang
menggunakan Jaminan Kesehatan Aceh JKA. Dari hasil survei awal diketahui bahwa layanan kesehatan bagi pasien peserta JKA dinilai kurang optimal, hal ini
ditandai dengan adanya keluhan pasien peserta JKA terhadap layanan RSUD Kota Langsa. Beberapa keluhan masyarakat yang sudah diterima selama ini diantaranya
adalah keterlambatan dokter dalam menangani pasien, kurangnya perhatian perawat terhadap pasien atau dinilai sering “menelantarkan” pasien-pasiennya, kekurangan
obat dan penempatan pasien yang kurang layak di rumah sakit.
3.2.2. Waktu
Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2011.
Universitas Sumatera Utara
3.5.Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien peserta JKA yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa. Berdasarkan data rekam medik
RSUD Kota Langsa diperoleh jumlah rata-rata pasien peserta JKA yang dirawat inap pada bulan Januari 2011 sampai dengan bulan Mei 2011 sebanyak 426 pasien.
3.3.2 Sampel
Riduwan 2008 menyatakan “untuk menentukan berapa minimal sampel yang dibutuhkan jika ukuran populasi diketahui, dapat digunakan rumus Taro
Yamane”, seperti berikut ini : n =
2
1 d
N N
Keterangan:
N = Jumlah populasi
d = Presisi absolut yang dinginkan = 0,1 n = Jumlah sampel yang akan diteliti
Berdasarkan rumus tersebut diperoleh jumlah sampel n sebagai berikut :
2
1 ,
426 1
426
n
1 01
, 426
426
n
= 26
, 5
426 = 79,5
80 orang Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling yaitu pasien
pengguna JKA yang rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa yaitu sebanyak 80 orang dengan kriteria pasien yang telah dirawat minimal 3 hari.
Universitas Sumatera Utara
Responden pada penelitian ini adalah keluarga pasien yang mendampinginya selama dirawat di rumah sakit.
3.6. Pengumpulan Data
1. Data Primer
Data primer dalam penelitian ini adalah persepsi pasien terhadap pelayanan dan kepuasan pasien peserta JKA di ruang rawat inap RSUD Kota Langsa yang
diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner.
2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dengan cara mengumpulkan dan mempelajari data, dokumen dan laporan yang diperoleh dari Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa,
literature, serta sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian ini. 3.5. Defenisi Operasional
1. Pelayanan adalah tindakan yang dirasakan oleh responden dalam layanan
kesehatan rawat inap bagi peserta JKA yang meliputi : pelayanan administrasi, pemeriksaan oleh dokter, perawatan di ruang perawatan, pemeriksaan penunjang
diagnostik, dan tindakan medis. a.
Pelayanan administrasi adalah persepsi responden terhadap pelayanan dalam penggurusan administrasi bagi pasien peserta JKA.
b. Pemeriksaan oleh dokter adalah persepsi responden terhadap pelayanan yang
diberikan dokter dalam melakukan pemeriksaan pasien selama rawat inap. c.
Perawatan di ruang perawatan adalah persepsi responden terhadap pelayanan yang diberikan oleh perawat di ruang perawatan.
Universitas Sumatera Utara
d. Pemeriksaan penunjang diagnostik adalah persepsi responden terhadap
kelengkapan perawatan dan kecanggihan peralatan medis yang dipakai dalam memeriksa pasien.
e. Tindakan medis adalah persepsi responden terhadap pelayanan yang diberikan
dokter dalam meberikan pengobatan dan pertolongan untuk meningkatkan kepulihan pasien.
2. Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa responden yang berasal dari
perbandingan antara kesan terhadap pelayanan dengan harapan yang dimiliki selama pasien dirawat inap.
3.6. Validitas dan Reliabilitas Instrumen