4.3. Pengaruh Kota Tebing Tinggi sebagai Kota Perdagangan dan Jasa
terhadap Pengembangan Wilayah
4.3.1. Karakteristik Responden
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat dilihat karakteristik responden, yaitu sebagai berikut:
4.3.1.1. Umur Umur responden penelitian sekitar 20 tahun sampai dengan lebih dari 50
tahun disajikan pada Tabel 4.9.
Tabel 4.9. Jumlah Responden Berdasarkan Umur Umur Responden Tahun
Jumlah Responden Persentase
20-30 8
13,33 31-40
32 53,34
41-50 14
23,33 50
6 10,00
Total 60
100,00
Sumber: Data Primer diolah, 2011 Pada Tabel 4.9 dapat diketahui bahwa mayoritas responden berumur 31-40
tahun yakni sebanyak 32 responden 53,34, kemudian diikuti umur 41-50 tahun sebanyak 14 responden 23,33 dan umur 20-30 sebanyak 8 responden 13,33.
Umur responden lebih besar dari 50 hanya sebanyak 6 responden 10,00. 4.3.1.2. Pendidikan terakhir
Tingkat pendidikan responden penelitian umumnya adalah pendidikan
Sekolah Menengah Pertama SMA, dan berpendidikan D1D3S1, namun ada juga yang berpendidikan Sekolah Menengah Pertama SMP seperti tertera pada Tabel
4.10.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10. Jumlah Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Pendidikan Terakhir
Jumlah Responden Persentase
SD 6
10,00 SMP
12 20,00
SMA 34
56,67 DID3S1S2
8 13,33
Total 60
100,00
Sumber: Data Primer diolah, 2011 Berdasarkan Tabel 4.10 diketahui bahwa mayoritas responden berpendidikan
terakhir SMA sebanyak 34 responden 56,67, sedangkan tamatan D1D3S1S2 sebanyak 8 responden 13,33.
4.3.2. Hasil Uji Instrumen Kuisioner
4.3.2.1. Pengembangan wilayah Dari hasil uji coba kuisioner variabel pengembangan wilayah yang disebarkan
kepada 25 orang responden yang merupakan responden di luar sampel penelitian di dapat hasil sebagai berikut.
Tabel 4.11. Uji Validitas Variabel Pengembangan Wilayah Butir
r Status
1 0,818
Valid 2
0,907 Valid
3 0,900
Valid 4
0,863 Valid
5 0,827
Valid Sumber: Data Primer diolah, 2011
Berdasarkan Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa dari 5 lima butir pertanyaan variabel pengembangan wilayah, kelima butir pertanyaan adalah valid sehingga
semua butir pertanyaan dapat digunakan untuk analisa variabel tersebut dengan nilai koefisien korelasi r yang lebih besar dari 0,396. Sedangkan nilai alpha dari variabel
Universitas Sumatera Utara
pengembangan objek wisata perdesaan adalah 0,818 lebih besar dari 0,6 yang berarti bahwa kuisioner variabel pengembangan wilayah tersebut variabel Lampiran
2. 4.3.2.2. Perdagangan masyarakat
Dari hasil uji coba kuisioner variabel perdagangan masyarakat yang disebarkan kepada 25 orang responden yang merupakan responden di luar sampel
penelitian di dapat hasil sebagai berikut.
Tabel 4.12. Uji Validitas Variabel Perdagangan Masyarakat Butir
r Status
1 0,883
Valid 2
0,876 Valid
3 0,832
Valid 4
0,817 Valid
5 0,841
Valid Sumber: Data Primer diolah, 2011
Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa dari 5 lima butir pertanyaan variabel perdagangan masyarakat, kelima butir pertanyaan adalah valid sehingga
semua butir pertanyaan dapat digunakan untuk analisa variabel tersebut dengan nilai koefisien korelasi r yang lebih besar dari 0,396. Sedangkan nilai alpha dari variabel
pengembangan objek wisata perdesaan adalah 0,815 lebih besar dari 0,6 yang berarti bahwa kuisioner variabel perdagangan masyarakat tersebut reliabel Lampiran
3.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2.3. Jasa-jasa masyarakat Dari hasil uji coba kuisioner variabel jasa-jasa masyarakat yang disebarkan
kepada 25 orang responden yang merupakan responden di luar sampel penelitian di dapat hasil sebagai berikut.
Tabel 4.13. Uji Validitas Variabel Jasa-jasa Masyarakat Butir
R Status
1 0,887
Valid 2
0,930 Valid
3 0,908
Valid 4
0,925 Valid
5 0,783
Valid Sumber: Data Primer diolah, 2011
Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa dari 5 lima butir pertanyaan variabel jasa-jasa masyarakat, kelima butir pertanyaan adalah valid sehingga semua
butir pertanyaan dapat digunakan untuk analisa variabel tersebut dengan nilai koefisien korelasi r yang lebih besar dari 0,396. Sedangkan nilai alpha dari variabel
pengembangan objek wisata perdesaan adalah 0,823 lebih besar dari 0,6 yang berarti bahwa kuisioner variabel jasa-jasa masyarakat tersebut variabel Lampiran 4.
4.3.3. Uji Hipotesis