Kerangka Pemikiran Operasional Analisis Pendapatan dan Fungsi Produksi Tempe Pada Industri Pola Kemitraan dan Pola Mandiri (Kasus Desa Cimanggu I Kec. Cibungbulang Kabupaten Bogor)

dikeluarkan adalah biaya tempat, serta alat-alat untuk pengolahan dan fermentasi tempe, sedangkan biaya variabel adalah biaya yang dikeluarkan untuk pembelian bahan baku kedelai, ragi, gas, air, plastik, dan tenaga kerja keluarga serta tenaga kerja luar keluarga. Biaya tidak tunai merupakan biaya yang tidak dikeluarkan secara tunai, namun diperhitungkan dalam usaha tempe. Biaya tidak tunai yang diperhitungkan terdiri dari biaya-biaya penyusutan, seperti biaya penyusutan tempat, peralatan, dan tenaga kerja dalam keluarga.

4.5.2 Fungsi Produksi

Menurut Kaunang 2006 Suatu kegiatan yang mengolah atau mengubah suatu bentuk barang menjadi bentuk yang lainnya, dikatakan sebagai kegiatan produksi. Barang-barang yang digunakan untuk memproduksi bentuk barang yang lain disebut sebagai input produksi, sedangkan barang-barang yang dihasilkan dari aktivitas produksi disebut sebagai output produksi Hidayat, 2013. Fungsi produksi merupakan suatu fungsi yang menunjukkan hubungan teknis antara hasil produksi fisik output dengan faktor-faktor produksi input yang digunakan untuk melakukan produksi. Dikenal juga dengan istilah Factor Relationship FR. Dalam bentuk matematika sederhana, hubungan ini dituliskan sebagai berikut: Y = fx 1 , x 2 , x 3 , x 4 , .......................................................................... 4.1 Keterangan: Y : Hasil produksi tempe kg x 1 : Kedelai kg x 2 : Ragi kg x 3 : Air liter x 4 : Tenaga Kerja HOK Berdasarkan persamaan tersebut, pengusaha dapat melakukan tindakan yang dapat meningkatkan produksi Y dengan dua cara, yaitu: 1. Menambah jumlah salah satu dari input yang digunakan. 2. Menambah jumlah beberapa input lebih dari satu dari input yang digunakan.

4.5.3 Konsep Produktivitas

Pengertian produktivitas dikemukakan dengan menunjukkan rasio output terhadap input. Input dapat mencakup biaya produksi dan peralatan. Sedangkan output bisa terdiri dari penjualan, pendapatan, market share, dan kerusakan. Produktivitas tidak sama dengan produksi, tetapi produksi merupakan komponen dari usaha produktivitas. 3 Y = .................................................................. 4.2 Keterangan: Y : Produktivitas tempe siap jual kgkedelai Y : Total produksi tempe kg L : Penggunaan kedelai kg

4.5.4 Fungsi Cobb-Douglas

Manurut Soekartawi 2002 fungsi Cobb-Douglas adalah suatu fungsi atau persamaan yang melibatkan dua atau lebih variabel variabel bebas atau independent variable dan variabel tak bebas atau dependent variable. Secara matematik, fungsi Cobb-Douglas dapat dirumuskan sebagai berikut. Y = a X 1 b 1 X 2 b 2 X 3 b 3 X 4 b 4 e ε ................................................................... 4.3 Keterangan: Y : Produksi Tempe kg a : Interceptkonstanta b 1 -b 4 : Koefisien arah regresi masing-masing variabel bebas X 1 : Kedelai kg X 2 : Ragi kg X 3 : Air Liter X 4 : Tenaga Kerja HOK e : Logaritma natural, e = 2,718 ε : Kesalahan error Untuk menaksir parameter-parameter pada persamaan 4.3 diatas, persamaan tersebut harus ditransformasikan dalam bentuk double logaritme 3 http:file2shared.wordpress.comanalisis_produktivitas diakses pada tanggal 1 maret 2012 Y L natural ln sehingga merupakan bentuk linear berganda multiple linear yang kemudian dianalisi dengan metode kuadrat terkecil ordinary least square. Manurut Juanda 2009 model regresi berganda merupakan salah satu model yang terdapat dalam ilmu ekonometrika. Model ini mambahas asumsi bahwa peubah tak bebas atau dependen Y merupakan fungsi linear dari beberapa peubah bebas independen X 1 , X 2 , …, X n, dan komponen sisaan ε error. Model akan diuji berdasarkan hipotetsis yang diajukan. Sesudah melakukan pendugaan parameter koefisien regresi, kesesuaian model dengan kriteria statistik dapat dilakukan dengan melihat hasil uji F, uji t, dan koefisien determinan R 2 . Berdasarkan persamaan 4.3 diatas, dapat diperoleh fungsi linear berganda sebagai berikut: Ln Y = Ln a + b 1 Ln X 1 + b 2 Ln X 2 + b 3 Ln X 3 + b 4 Ln X 4 + ε ......... 4.4 Keterangan: Y : Produksi Tempe kg a : Interceptkonstanta b 1 -b 4 : Koefisien arah regresi masing-masing variabel bebas X 1 : Kedelai kg X 2 : Ragi gram, kg X 3 : Air liter X 4 : Tenaga Kerja HOK ε : Kesalahan error Menurut persamaan 4.4 diatas menunjukkan bahwa nilai b 1 , b 2 , b 3 , dan b 4 memiliki nilai tetap walaupun variabel yang terlibat telah dilogaritmakan. Hal ini dapat dimengerti karena b 1 , b 2 , b 3 , dan b 4 pada fungsi Cobb-Douglas sekaligus menunjukkan elastisitas variabel bebas terhadap variabel tak bebasnya dalam model tersebut.

4.5.5 Pengujian Parameter

Suatu model akan diuji berdasarkan hipotetsis yang diajukan. Pengujian hipotesis berdasarkan statistik bertujuan untuk melihat nyata atau tidaknya variabel-variabel bebas yang dipilih terhadap variabel tak bebas. Pengujian ini menggunakan nilai-P P-value. Bedasarkan nilai-P, dapat diketahui berapa persen