Tujuan Penelitian Klasifikasi Buah Pedada Sonneratia caseolaris

2 Buah pedada masih belum dimanfaatkan secara optimal di masyarakat. Biasanya buah ini akan berjatuhan ketika matang, dan berserakan dan belum termanfaatkan dengan baik. Buah pedada sangat mudah membusuk karena mengandung kadar air yang tinggi hingga 79 Febrianti 2010, dimana air merupakan media yang cocok untuk pertumbuhan bakteri penyebab kebusukan. Salah satu cara penanganan bahan baku ini harus cepat, dengan cara diambil daging buahnya kemudian disimpan pada suhu beku. Permen marupakan jenis makanan yang digemari masyarakat dari berbagai lapisan. Jenis permen yang diteliti adalah hard candy , merupakan permen yang mempunyai tekstur keras, penampakan yang jernih, dan biasanya terdiri dari komponen dasar sukrosa dan sirup glukosa serta bahan-bahan lain yang dapat ditambahkan untuk memberikan rasa yang lebih baik Lees dan Jackson 1973 dalam Hartati, 2007. Gapmi Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia, memperkirakan, nilai pasar permen mencapai 5 dari total nilai industri makanan dan minuman tahun 2010 yang diprediksi mencapai Rp 260 triliun .

1.2 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui formulasi terbaik hard candy dengan penambahan ekstrak buah pedada 2. Mengetahui pengaruh penambahan buah pedada terhadap tingkat kekerasan dan sifat organoleptik hard candy andy . 3. Mengetahui zat gizi pada produk hard candy hasil formulasi yang terbaik. 3 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Klasifikasi Buah Pedada Sonneratia caseolaris

Pedada Sonneratia caseolaris merupakan anggota dari komunitas mangrove yang tumbuh dan berkembang pada salinitas rendah, dan biasanya berada pada zona belakang atau diantara zona Nypa dan zona Rhizophora. Pedada berada diantara 5-50 air laut dan memiliki toleransi yang baik terhadap perubahan salinitas Smith dalam Kusmana et al. 2008. Pedada Soneratia caseolaris memilki nama daerah Barembang Sumatera Timur, Perpat merah, Rambai Banjarmasin, Bogem Sunda, Betah, Bidada Jawa, Bughem, Boghem Madura, Posi-posi merah Ternate, dan Wahat merah Ambon dan Sulawesi. Penyebaran Sonneratia caseolaris cukup luas mulai dari India sampai Papua New Guinea dan Australia bagian utara. Klasifikasi pedada Sonneratia caseolaris L Engler menurut Tomlinson 1986 dalam Kusuma et al 2008 sebagai berikut: Kingdom : Plantae Phyllum : Anthophyta Kelas : Angiospermae Ordo : Myrtales Famili : Sonneratiaceae Genus : Sonneratia Species : Sonneratia caseolaris Gambar 1 Buah pedada Sonneratia caesolaris Sumber: Mangrove Information Center 2009 4 Soneratia ceasolaris memiliki beberapa ciri morfologis dengan tinggi pohon mencapai 16 meter, memiliki akar nafas, berbentuk kerucut dan tingginya mencapai 1 meter. Tipe daun tanaman ini memiliki susunan tunggal dan bersilangan. Bentuk buah pedada jorong sampai oblong, ujungnya membundar membengkok tajam yang menonjol dengan panjang 4-8 cm dan tipe biji normal. Bunga memiliki rangkaian 1 sampai beberapa susun, mahkota berwarna merah, dan kelopak terdiri dari 6-8 helai. Bunga terbuka menjelang malam hari dan berlangsung sepanjang malam, mengandung banyak madu pada pembuluh kelopak. Buah pedada memiliki ukuran diameter 6-8 cm dengan warna hijau kekuning-kuningan, dan permukaannya mengkilap. Sonneratia caesolaris tumbuh ditepi muara sungai terutama pada daerah dengan salinitas rendah dengan campuran air tawar Mangrove Information Center 2009 Tumbuhan pedada Sonneratia caseolaris Linn Engler 1897 merupakan anggota dari komunitas mangrove yang tumbuh dan berkembang pada salinitas rendah, dan biasanya berada pada zona belakang atau diantara zona Nypa dan zona Rhizophora. Seringkali tanaman ini dapat dijumpai sampai jauh di pedalaman, terutama pinggiran sungai-sungai besar, misalnya Sungai Kapuas, Sungai Barito, Sungai Mahakam, Sungai Siak, Sungai Musi dan sebagainya. Bahkan tanaman ini mampu tumbuh dan berkembang pada lingkungan tawar Santoso et al. 2008 Keberadaan tumbuhan pedada tersebar di kawasan Muara Angke, sebagian merupakan tumbuhan alam dan sebagian merupakan hasil penanaman dengan bibit yang didatangkan dari Muara Gembong Bekasi, Subang, dan Segara Anakan Cilacap Santoso et al. 2008.

2.2 Komposisi Kimia dan Manfaat Buah Pedada Sonneratia caseolaris