Sistem Keluhan dan Saran Ghost Shopping Lost Customer Analysis Survei Kepuasan Pelanggan

1. Sistem Keluhan dan Saran

Perusahaan atau organisasi yang berorientasi pelanggan memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk menyampaikan saran secara langsung. Informasi-informasi yang diperoleh melalui metode ini dapat memberikan ide-ide baru dan masukan yang berharga untuk direspon dengan cepat melalui keluhan pelanggan.

2. Ghost Shopping

Metode dapat dilakukan dengan efektif apabila para manajer dari perusahaan berperan sebagai ghost shoppers di mana mereka dapat melihat secara langsung, tanpa diketahui karyawannya, bagaimana karyawan tersebut berinteraksi dan memperlakukan pelanggan.

3. Lost Customer Analysis

Metode ini dilakukan dengan cara perusahaan menghubungi para pelanggan yang telah berhenti atau beralih pemasok, agar dapat memahami alasan mengapa para pelanggan tersebut berhenti atau pindah pemasok. Pemantauan customer loss rate merupakan hal yang sangat penting, karena peningkatan customer loss rate berarti ada kegagalan perusahaan dalam memuaskan pelanggannya.

4. Survei Kepuasan Pelanggan

Lembaga riset independen melakukan penelitian dengan menggunakan metode survei kepuasan pelanggan, di mana melalui survei ini perusahaan akan memperoleh tanggapan langsung dari pelanggan.

2.5 Penelitian Terdahulu

Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini berkaitan dengan relationship marketing dan kepuasan pelanggan. Tabel 2.1 menunjukkan beberapa penelitian terdahulu yang dipakai sebagai panduan dalam penelitian ini. Tabel. 2.1 Daftar Beberapa Penelitian Terdahulu Yang Relevan Penulis Judul Tujuan Tabel Analisi Hasil Benita Janet Manullang 2013 Pengaruh Penerapan Relationship Marketing Terhadap Customer Satisfaction Pada PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk., Kantor Cabang Biro Rektor USU Medan Untuk mengetahui pengaruh penerapan relationship marketing terhadap customer satisfaction pada PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk., Kantor Cabang Biro Rektor USU Medan Purposive Sampling 1. Adanya pengaruh yang positif dan signifikan atas relationship marketing yang terdiri dari financial benefit, social benefit, dan structural ties terhadap customer satisfaction pada PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk., Kantor Cabang Biro Rektor USU Medan 2. Secara parsial dapat dilihat bahwa structural ties merupakan variable paling dominan mempengaruhi customer satisfaction PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk.,Kantor Cabang Biro Rektor USU Medan. Saiful Anwar Harahap 2011 Pengaruh Pemasaran Relasional Terhadap Kepuasan Nasabah Pada PT. Bank Mega Syariah Unit Deli Tua Medan Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pemasaran relasional terhadap kepuasan nasabah pada PT. Bank Mega Syariah Unit Deli Purposive Sampling 1. Pemasaran relasional berpengaruh terhadap kepuasan nasabah pada PT. Bank Mega Syariah Unit Deli Tua Medan. 2. Adjusted R Square Tua Medan. memiliki nilai 0,503 berarti 50,3 kepuasan nasabah dipengaruhi oleh pemasaran relasional, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar penelitian tersebut. Ofandi Risnewati Manalu 2007 Pengaruh Pemasaran Relasional Terhadap Kepuasan Nasabah Tabungan BritAma Pada PT. Bank Rakyat Indonesia BRI, Tbk Cabang Iskandar Muda Medan 1 Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pemasaran relasional yang terdiri dari: memahami pelanggan dan membina hubungan dengan pelanggan terhadap kepuasan nasabah tabungan BritAma PT. Bank Rakyat Indonesia BRI, Tbk Cabang Iskandar Muda Medan. 2 Untuk mengetahui pengaruh pemasaran relasional mana yang paling dominan mempengaruhi kepuasan nasabah tabungan BritAma PT. Bank Rakyat Indonesia BRI, Tbk Cabang iskandar Muda Medan. Purposive Sampling 1. Secara serempak memahami harapan nasabah dan kerjasama dengan nasabah berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan nasabah Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar uda Medan. 2. Secara parsial kerjasama dengan nasabah berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan nasabah Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda Medan.

2.6 Kerangka Konseptual

Konsep relationship marketing menjadi kunci utama dalam kegiatan bisnis perusahaan saat ini. Perusahaan berupaya untuk menciptakan hubungan jangka panjang yang menguntungkan dengan pelanggan demi mencapai penigkatan profitabilitas perusahaan. Sebagai upaya dalam pencapaian tujuan ini perusahaan harus mampu menciptakan kepuasan pelanggan secara konsisten dan berkelanjutan. Pada masa ini perusahaan dituntut untuk mampu menciptakan program- program yang dapat memberikan kepuasan yang lebih kepada pelanggan sehingga selain dapat mempertahankan pelanggan yang ada perusahaan dapat menumbuhkan loyalitas dari pelanggan. Untuk itu perusahaan dapat menambah nilai dan kepuasan dengan menambahkan financial benefit, social benefit, dan structural ties dalam program pemasaran yang mereka lakukan. Pelanggan yang puas merupakan modal relasi pelanggan. Mendapatkan pelanggan yang baru bisa menghabiskan biaya lima kali lebih besar daripada biaya yang terdapat dalam upaya memuaskan dan mempertahankan pelanggan yang ada Kotler dan Keller, 2009:193. Kunci untuk mempertahankan pelanggan adalah kepuasan. Sebuah perusahaan harus mengukur kepuasan pelanggannya secara teratur. Pelanggan yang puas umumnya lebih loyal dalam jangka waktu yang lama, di mana hal ini dapat memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan dapat membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut yang menguntungkan bagi perusahaan. Penelitian ini ingin melihat bagaimana pengaruh relationship marketing X, yang mencakup financial benefit X 1 , social benefit X 2 , structural ties X 3 terhadap kepuasan pelanggan Y. Sehingga paradigma kerangka berpikirnya adalah seperti digambarkan pada Gambar 2.4 berikut: Sumber : Kotler dan Amstrong 2001 Gambar 2.4 Kerangka Konseptual

2.7 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka berpikir di atas maka hipotesis dalam penelitian ini adalah: Relationship marketing yang terdiri dari: financial benefit, social benefit, dan structural ties berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah pada PT. Bank Mandiri Persero Tbk., Kantor Cabang Kampus USU Medan. Financial Benefit X1 Kepuasan Pelanggan Y Social Benefit X2 Structural Ties X3

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan mengetahui hubungan atau pengaruh antara dua variabel atau lebih Sulisyanto, 2006:10. Hasil dari penelitian ini dapat membangun teori yang berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan, dan mengontrol suatu gejala. Berdasarkan metode, penelitian ini memakai metode penelitian survei. Kerlinger dalam Sugiyono 2006:7 mengemukakan bahwa penelitian survei merupakan penelitian yang dilakukan pada ukuran populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan- hubungan antarvariabel sosiologis maupun psikologis. Penelitian survei pada umumnya dilakukan untuk mengambil suatu generalisasi dari pengamatan yang tidak mendalam.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di PT. Bank Mandiri Persero Tbk., Kantor Cabang Kampus USU Medan. Penelitian ini dilakukan mulai bulan November 2013 hingga bulan Desember 2013. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi