Medan telah mendapatkan kesesuaian antara harapan terhadap aktualiasi pelayanan yang diberikan oleh Bank Mandiri. Jawaban kurang setuju ini
mengindikasikan bahwa ada sebagian nasabah yang merasa belum mendapatkan kesesuaian antara harapan terhadap aktualisasi pelayanan yang diberikan oleh
Bank Mandiri. 3. Untuk pernyataan pelayanan yang diberikan oleh Bank Mandiri memberikan
kepuasan yang mampu memenuhi kebutuhan mendapatkan tanggapan 30 orang 31,3 menyatakan sangat setuju, 43 orang 44,8 menyatakan setuju, dan 23
orang 24 menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang menjadi
nasabah PT. Bank Mandiri Persero Tbk, Kantor Cabang Kampus USU Medan puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Bank Mandiri. Jawaban kurang
setuju ini mengindikasikan bahwa ada sebagian nasabah yang masih kurang puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Bank Mandiri.
4.2.3 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik digunakan untuk melihat atau menguji apakah suatu model layak atau tidak digunakan dalam sebuah penelitian. Uji asumsi klasik yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah:
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah nilai residual berdistribusi normal atau tidak, yang dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan yaitu:
a. Pendekatan Histogram Pada grafik histogram, dikatakan variabel berdistribusi normal pada grafik
histogram yang berbentuk lonceng apabila distribusi data tersebut tidak menceng kekiri atau menceng kekanan.
Sumber: Hasil penelitian, 2013 data diolah
Gambar 4.2 Histogram
Pada grafik histogram terlihat bahwa variabel berdistribusi normal hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke
kanan. b. Pendekatan Grafik
Cara lain melihat uji normalitas dengan pendekatan grafik. PP plot akan membentuk plot antara nilai-nilai teoritis sumbu x melawan nilai-nilai yang
didapat dari sampel sumbu y. Apabila plot keduanya berbentuk linier dapat
didekati oleh garis lurus, maka hal ini merupakan indikasi bahwa residual menyebar normal.
Sumber: Hasil penelitian, 2013 data diolah
Gambar 4.3 Pendekatan Grafik
Pada gambar 4.3 scatter plot terlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini berarti data berdistribusi normal.
c. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov Untuk memastikan apakah data berdistribusi normal, maka dapat dilakukan
dengan menggunakan uji kolmogorv-smirnov 1 sampel KS dengan melihat data residunya.
Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Pendekatan
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 96
Normal Parameters
a,b
Mean 0E-7
Std. Deviation 1.21448282
Most Extreme Differences Absolute
.065 Positive
.065 Negative
-.051 Kolmogorov-Smirnov Z
.639 Asymp. Sig. 2-tailed
.808 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Hasil penelitian, 2013 data diolah
Situmorang 2012:107 memaparkan bahwa dasar pengambilan keputusan untuk Kolmogorov Smirnov yaitu nilai value pada kolom Asymp. Sig lebih besar dari
level of significant α = 5, maka tidak mengalami gangguan distribusi normal.
Melalui Tabel 4.10 terlihat bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0,808 dan diatas nilai signifikan 0,05. Dapat disimpulkan bahwa data residual
berdistribusi normal. Nilai kolmogorov-smirnov Z adalah 0,639 dan lebih kecil dari 1,97 berarti tidak ada perbedaan antara distribusi teoritik dan distribusi
empirik atau dengan kata lain data dikatakan normal.
2. Uji Heterokedastisitas