ii dan gonikarung. Bawang merah yang hendak dikupas dibersihkan menggunakan
tampi kemudian dimasukkan ke goni atau keranjang. Bawang merah kemudian siap untuk dikupas dan dimasukkan kedalam plastik. Jumlah biaya penunjang
disajikan pada Tabel 11.
Tabel 11. Biaya Penunjang No
Uraian Jumlah
RpBulan Rataan
Rp
1 Gunting
1.314.000 43.800
2 Pisau
715.500 23.850
3 Tampi
1.584.000 52.800
4 Keranjang
2.880.000 96.000
5 GoniKarung
9.675.000 322.500
6 Plastik
2.400.000 80.000
Jumlah 18.568.500
618.950
Sumber: Data primer, diolah Lampiran 6
Tabel 11 di atas menunjukkan biaya penunjang secara keseluruhan sebesar
Rp. 18.568.500 per bulan dan secara rata-rata Rp. 618.950 per bulan. Biaya gonikarung merupakan biaya penunjang terbesar, yaitu sebesar Rp. 9.675.000 per
bulan dan biaya terkecil adalah biaya pisau Rp. 715.500 per bulan.
f. Biaya Tenaga Kerja
Pengusaha bawang merah mayoritas menggunakan tenaga kerja pengupas bawang merah berasal dari tenaga kerja luar keluarga TKLK dan kegiatan
lainnya seperti bongkat muat, angkut barang, supir, pemasaran dan administrasi sebagian tenaga kerja dalam keluarga TKDK digunakan dalam menjalankan
usahanya. Jumlah biaya tenaga kerja perbulan per sikulus usaha adalah sebesar Rp. 95.504.500. Rata-rata biaya tenaga kerja adalah sebesar Rp.3.183.483,3
Rp.941.200 untuk biaya tenaga kerja pengupas bawang merah dan
Universitas Sumatera Utara
ii Rp. 2.242.283,3 untuk biaya tenaga kerja lainnya. Curahan tenaga kerja yang
digunakan disajikan pada Tabel 12.
Tabel 12. Biaya Tenaga Kerja No
Uraian Jumlah
RpBulan Rataan
Rp
1 Mengupas Bawang
28.236.000 941.200,0
2 Angkat Barang
15.210.000 507.000,0
3 Bongkar Muat
13.650.000 455.000,0
4 Supir
12.480.000 416.000,0
5 Pemasaran
16.991.000 566.366,7
6 Administrasi
8.937.500 297.916,6
Jumlah 95.504.500
3.183.483,3
Sumber: Data primer, diolah Lampiran 7
Tabel 12 di atas menunjukkan biaya tenaga kerja secara keseluruhan yang terbanyak adalah untuk pengupas bawang merah sebesar Rp. 28.236.000 dan yang
terkecil adalah biaya tenaga kerja administrasi, yaitu sebesar Rp.8.937.500 per bulan.
g. Komponen Biaya Tata Niaga
Secara keseluruhan komponen biaya tata niaga pengusaha bawang merah dengan jumlah produksi bawang merah kupas 320.000 Kg untuk 30 orang
pengusaha disajikan pada Tabel 13.
Tabel 13. Komponen Biaya Tata Niaga No
Komponen Biaya Jumlah RpBulan
Rataan Rp
1 Biaya Bahan Baku
7.278.000.000 242.600.000,0 2
Biaya Bangunan 111.756.000
3.725.200,0 3
Biaya Peralatan 1.832.250
61.075,0 4
Biaya Penunjang 18.568.500
618.950,0 5
Biaya Listrik dan Telepon 12.674.000
526.946,7 6
Biaya Transportasi 55.185.500
1.839.517,0 7
Biaya Tenaga Kerja 95.504.500
3.183.483,3
Jumlah 7.610.970.750 253.699.025,0
Sumber: Data primer, diolah Lampiran 8
Universitas Sumatera Utara
ii Tabel 13 di atas menunjukkan biaya tata niaga secara keseluruhan sebesar
Rp.7.610.970.750 per bulan dan secara rata-rata Rp. 253.699.025,0 per bulan. Biaya pembelian bahan baku merupakan biaya terbesar, yaitu sebesar
Rp. 7.278.000.000 per bulan per siklus usaha dan biaya terkecil adalah biaya peralatan Rp. 1.832.250 per bulan per siklus usaha.
5.2.1. Biaya Produksi dan Komponen Biaya Produksi
Biaya adalah korbanan yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu barang. Biaya produksi adalah nilai korbanan yang dikeluarkan selama produksi
berlangsung dalam satu siklus produksi. Komponen biaya produksi terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap fix cost merupakan biaya yang
penggunannya tidak habis dalam satu masa produksi sedangkan biaya variabel variable cost merupakan biaya yang habis masa pakainya dalam satu kali proses
produksi.
a. Biaya Variabel
Biaya variabel dalam penelitian ini terdiri dari; biaya bahan baku, tenaga kerja, biaya penunjang dan biaya transportasi dengan jumlah produksi bawang
merah kupas 320.000 Kg. Biaya variabel pengusaha bawang merah disajikan pada Tabel 14.
Tabel 14. Biaya Variabel No
Komponen Biaya Variabel Jumlah
RpBulan Rataan
Rp
1 Biaya Bahan Baku
7.278.000.000 242.600.000,0
2 Biaya Tenaga Kerja
95.504.500 3.183.483,3
3 Biaya Penunjang
18.568.500 618.950,0
4 Biaya Transportasi
55.185.500 1.839.516,7
Jumlah 7.447.258.500
248.241.950,0
Sumber: Data primer, diolah Lampiran 9
Universitas Sumatera Utara
ii Tabel 14 di atas menunjukkan biaya variabel secara keseluruhan sebesar
Rp.7.447.258.500 per bulan persiklus usaha dan secara rata-rata
Rp.248.241.950,0 per bulan. Biaya pembelian bahan baku merupakan biaya terbesar, yaitu sebesar Rp. 7.278.000.000 dan biaya terkecil adalah biaya
penunjang Rp. 18.568.500.
b. Biaya Tetap