Sejarah dan Pengertian Naqsyabandi

18 University, Howard, Berkeley, McGill, Concordia, dan Dawson College, demikian pula dengan sejumlah pusat keagamaan dan spiritual di seluruh Amerika Utara, Eropa, Timur Jauh dan Timur Tengah. Beberapa posisi yang saat ini ia miliki di Amerika Serikat, antara lain: ketua Islamic Supreme Council of America ISCA, 33 ketua Naqsyabandi Haqqânî Sufi Order of America, ketua al-Sunnah Foundation of America, 34 pendiri Dewan Sufi Muslim Inggris dan Pusat Spiritualitas dan Kemajuan Budaya Inggris. Ia juga menjadi penasehat dalam Unity One, yaitu sebuah organisasi yang ditujukan untuk perdamaian antar gang di Amerika, penasehat dalam Human Rights Council, penasehat dalam American Islamic Association of Mental Health Providers, dan penasehat dalam Office of Religious Persecution, US Department of State.

B. Sekilas Tentang Tarekat Naqsyabandi Haqqânî

1. Sejarah dan Pengertian Naqsyabandi

33 Islamic Supreme Council of America ISCA adalah organisasi keagamaan non- pemerintah yang didedikasikan untuk mendidik Muslîm dan non-Muslîm, dan mengembangkan warga Negara yang baik melalui pengajaran keunggulan moral. ISCA bertujuan untuk menjadi sumber daya yang baik bagi individu Muslîm dan organisasi-organisasi di Amerika untuk mendapatkan nasehat hukum dari para ulama dan lembaga keagamaan di seluruh dunia tentang isu-isu yang timbul sebagai tradisi Islam yang bersentuhan dengan budaya Amerika. Organisasi ini bermaksud untuk bekerja sama dengan individu non-Muslîm dan organisasi untuk menyajikan Islam sebagai agama moderasi, toleransi perdamaian, dan keadilan. ISCA akan menekankan warisan Islam. Kristen, dan Yahudi dalam upaya mendorong untuk saling menghormati antara semua budaya dan agama. Lihat, Islamic Supreme Council of America, “About us,” artikel di akses pada tanggal 15 Mei 2011 dari http:webcache.googleusercontent.comsearch?q=cache:ZShmjLu2Kz4J:www.islamicsupremecou ncil.orghomeabout- us.html+islamic+supreme+council+of+americacd=2hl=idct=clnkgl=idsource=www.goo gle.co.id 34 Al-Sunnah Foundation of America ASFA adalah sebuah organisasi pendidikan yang bekerja untuk kesatuan umat Islam di Amerika Serikat. Sebuah organisasi keagamaan yang didedikasikan untuk penyebarluasan materi informasi tentang Islam dan penyajian sudut pandang otentik Islam ilmiah tentang urusan dunia. Didirikan dan diketuai oleh Syaikh Hisyâm Kabbânî pada tahun 1997 bersama-sama dengan Islam Supreme Council of America ISCA, yang dimana ASFA memiliki koneksi dengan Tarekat Naqsybandi Haqqâni. Lihat, Wikipedia The Free Encyclopedia, http:en.wikipedia.orgwikiAs-Sunnah_Foundation_of_America, di akses pada tanggal 25 Februari 2011. 19 Tarekat Naqsyabandi adalah sebuah tarekat besar yang didirikan oleh Muhammad Bah â ’uddin al-Uwaisi al-Bukhâri al-Naqsyabandi 717-7191317- 1389 H di Bukh â ra. 35 Tarekat Naqsyabandiyyah mempunyai kedudukan yang istimewa karena berasal dari Sayyidin â Ab û Bakar al-Siddiq. Tarekat ini mengajarkan tentang adab dan dzikir, tawassul dalam tarekat, adab suluk 36 , tentang maq â m. 37 Sebagai metode pengingatan dan konsentrasi, pengasingan diri merupakan metode yang khas dalam tarekat ini, yang tersebar di kota Kaukasus dan Asia tengah. Satu di antara upacara tarekat Naqsyabandi dinamakan Khatm al-Khawajagan Penutup seluruh Guru Sufi dan selalu dibaca setiap selesai mengerjakan shalat wajib. Prinsip metode spiritual tarekat Naqsyabandi adalah dzikir dalam hati bil khafîy. Nama-nama Tuhan tidak diucapkan melalui lisan tetapi melalui kesadaran yang menembus ke dalam hati, di mana simbol-simbol keghaiban masuk ke dalam pribadi seseorang, hal ini berbeda dengan kesadaran hati secara fisik. Ia merupakan pemusatan secara spiritual dimana panggilan terhadap Tuhan lebih cenderung pada kesadaran eksistensial daripada pengingatan secara mental. 38 35 Moh. Toriquddin. Sekularitas Tasawuf, Membumikan Tasawuf dalam Dunia Modern, Malang: April, 2008, h. 127. 36 Suluk atau perjalanan adalah perjalanan menuju Tuhan. Perjalanan spiritual menuju sang sumber. Suluk merupakan metode perjalanan melalui seorang guru spiritual. Sesorang yang menempuh jalan ini disebut salik. Seorang murid kadang-kadang disebut salik, manakala ia sedang melakukan suluk, yakni suatu ikhtiar menempuh jalan tertentu yang beragam bentuknya dalam rangka untuk mancapai tujuan tarekat. Totok Jumantoro, dan Samsul Munir Amin, “Suluk” dalam Kamus Ilmu Tasawuf T. tp: Amzah., 2005, h. 211. 37 Secara etimologi, maqâm berarti kedudukan, posisi, tingkatan station dan tahapan dalam mendekatkan diri kepada Allah Swt. Maqâm yang arti dasarnya “tempat berdiri”dalam terminologi sufistik berarti tempat atau martabat seorang hamba di hadapan Allah Swt. pada saat ia berdiri menghadap kepada-Nya. Sedangkan secara terminologi, maqam adalah suatu tahap yang harus ditempuh oleh seorang sufi untuk sampai kepada Allah Swt. Totok Jumantoro, dan Samsul Munir Amin, “Maqam” dalam Kamus Ilmu Tasawuf T. tp: Amzah., 2005, h. 136. 38 Cryil Glasse, “Naqsabandiyyah” dalam Ensiklopedi Islam Ringkas Jakarta: PT Raja Grafindo Persada., 1999, h. 302. Lihat juga, K. A Nizami, “Tarekat Naqyabandiyyah” dalam 20 Tarekat ini merupakan sebuah sekolah pemikiran dan praktek yang berdiri pada kelompok yang menyebarluaskan kebenaran dan berperang melawan ketidakadilan dan kejahatan, terutama di Asia tengah dan India pada masa lalu, di Cina dan Uni Soviet pada zaman modern, dan juga di Eropa. Secara khusus – dalam tarekat ini Syaikh Naqsyabandi mengangkat politik, sosial, pendidikan, dan spiritual peran dalam komunitas mereka, bertindak sesuai dengan al-Qur’ân suci dan Sunnah Nabi. Tarekat Naqsyabandi adalah jalan yang dianut oleh sahabat Nabi dan orang-orang yang mengikuti mereka. Cara ini terdiri dari ibadah terus menerus dalam setiap tindakan, baik eksternal dan internal dengan disiplin yang lengkap dan sempurna sesuai dengan sunnah Nabi. Tarekat didirikan dalam rangka mempertahankan tingkat tertinggi dan dengan tegas meninggalkan inovasi dan interpretasi bebas dalam kebiasaan-kebiasaan umum dan prilaku pribadi, juga menjaga kesadaran akan kehadiran Tuhan yang Maha Kuasa menuju peniadaan diri sendiri dan pengalaman yang sempurna dari kehadiran Illahi. Tarekat ini adalah refleksi lengkap derajat tertinggi atau kesempurnaan dan menguduskan diri melalui perjuangan yang paling sulit, yaitu perjuangan melawan diri dan pergulatan melawan ego. Ia dimulai dimana yang lainnya berakhir, dalam daya tarik cinta Il â h î yang sempurna, yang diberikan kepada sahabat pertama dari Nabi Muhammad saw., yakni Sayyidin â Ab û Bakar al-Siddiq. 39 Sayyed Hossein Nasr, ed., Ensiklopedi Tematis Spiritual Islam: Manifestasi, vol. 2 Bandung: Mizan., 2003, h. 219. Lihat juga, Abdul Mun’im al-Hafni, “Naqsyabandiyyah,” dalam Ensiklopedia Golongan, Kelompok, Aliran, Mazhab, Partai, dan Gerakan Islam Jakarta: Grafindo Khazanah Ilmu., 2006, h. 933. 39 Abdul Mun’im al-Hafni, “Naqsybandiyyah,” dalam Ensiklopedia Golongan, Kelompok, Aliran, Mazhab, Partai, dan Gerakan Islam Jakarta: Grafindo Khazanah Ilmu., 2006, h. 933. 21 “Naqsyabandi” berarti “lukisan” 40 “The Naqsy” adalah ukiran sempurna nama Allah di jantung murid. Mata rantai Naqsyabandi telah berubah dari abad ke abad. Berawal dari masa Sayyidinâ Abû Bakar al-Siddiq ke masa Bayâzid al- Bistâmi yang disebut Naqsyabandi Siddiqiyyâ, dari masa Bayazid ke masa Abdul Khâliq al-Ghujduwâni disebut Naqsyabandi Tayfûriyyâ, dari masa Abdul Khâliq al-Ghujdawâni ke masa Shah Naqsyband disebut Naqsyabandi Khwajaganiyyâ, kemudian dari waktu Shah Naqsyband ke masa Ubaidullâh al-Ahrâr dan Ahmad Farûqi dinamakan Naqsyabandiyyah. 41 Dilanjutkan pada masa Ahmâd al-Farûqi dengan masa Syaikh Khâlid al- Baghdâdi yang dinamakan Naqsybandi Mujaddidiyyâ, sejak masa Khâlid al- Baghdâdi sampai saat Syaikh Ismâil Sirwâni disebut Naqsyabandi Khalidiyyâ. Dan pada masa Ismail Sirwâni sampai saat Abdullâh Fâiz al-Daghestâni, disebut Naqsyabandi Daghestaniyyâ, 42 dan sekarang ini dimasa Syaikh Nâzim ‘Adil al- Haqqânî dikenal dengan nama Naqsyabandi Haqqânî. 43

2. Silsilah Mata Rantai Emas Naqsyabandi