Tinea Fasialis Tinea pedis dan tinea manus

lebih tinggi dalam tahap terminal infeksi HIV, seperti yang diamati juga oleh Daniel dkk. 45

e. Tinea Fasialis

Tinea fasialis terdapat di kulit wajah yang tidak berambut. 44 Pada penelitian ini didapatkan lokasi tinea fasialis di wajah pada daerah pipi dan prepos aurikuler yang mengenai dua penderita. Lesi tinea fasialis berupa makula eritem disertai skuama halus pada seorang subyek, dan efloresensi berupa makula dan papul eritem di pinggirnya disertai skuama halus ditemukan pada seorang subyek yang juga mengalami tinea korporis yang luas dan tinea kruris. Pada penelitian ini, seorang subyek yang mengalami tinea fasialis memiliki kadar CD4 13 selµL dan seorang subyek no.57 yang juga mengalami tinea korporis dan tinea kruris memiliki kadar CD4 lebih rendah yaitu 5 selµL. Pada penelitian Kaviarasan dkk di India 2002, 4 dari 6 kasus tinea fasialis yang ditemukan adalah penderita HIV stadium IV dan seorang diantaranya memiliki lesi seluruh wajah dan kepala menyerupai dermatitis seboroik. 40

f. Tinea pedis dan tinea manus

Tinea pedis adalah infeksi jamur pada kaki yang khususnya menyerang sela jari kaki dan telapak kaki, dapat meluas ke lateral maupun punggung kaki. 46 Pada penelitian ini didapatkan lokasi lesi tinea pedis di kedua telapak kaki seorang penderita yang juga mengalami tinea manus pada kedua telapak tangan, dan onikomikosis. Efloresensi tinea pedis berupa makula dan plak eritem disertai skuama kasar, dan efloresensi tinea manus berupa makula eritem disertai skuama kasar. Sri Yusfinah Masfah Hanum : Hubungan Kadar CD4 Dengan Infeksi Jamur Superfisialis Pada Penderita HIV Di RSUP H.Adam Malik Medan, 2009 USU Repository © 2008 Menurut penelitian Cribier B dkk dan penelitian Fernandes NC dkk di Rio de Jeneiro 1998 bahwa tinea pedis sering terjadi pada penderita HIV. 45,47 Menurut Gupta dkk, penderita yang terinfeksi HIV memiliki predisposisi berkembangnya infeksi termasuk tinea pedis. 39 Pada penelitian ini ditemukan tinea pedis hiperkeratotik dan tinea manus disertai onikomikosis kuku tangan pada seorang subyek. Hasil ini sesuai menurut kepustakaan yang menyatakan bahwa tinea pedis bisa muncul dalam bentuk sindroma ‘dua kaki, satu tangan’ dengan tinea manus dan tinea pedis yang bilateral pada penderita HIVAIDS. 41 Hasil ini juga sesuai dengan penelitian Kaviarasan dkk di India 2002 yang menemukan tinea pedis tipe hiperkeratosik telapak kaki pada 4 dari 7 subyek yang mengalami tinea pedis dalam penelitian mereka. 49

g. Tinea Kapitis