Penggantian Sertifikat Hilang Perlindungan Hukum Yang Diberikan Oleh Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah Kepada Pemegang Sertifikat Hak Atas Tanah (Studi Kasus Di Kantor Pertanahan Kota Medan)

a. peruntukan tanahnya masih sesuai dengan penataan ruang kabupatenkota setempat; b. masih dimanfaatkan oleh pemohon sebagaimana mestinya; c. masa berlaku haknya belum berakhir; d. tidak sedang menjadi obyek perkara. 101 Apabila pemohon badan hukum, harus mendapat persetujuan sesuai anggaran dasar yang dilampirkan bersama akta pendirian perusahaan yang disahkan menteri. BPHT hanya dikenakan kepada pemegang hak yang baru. 102

7. Penggantian Sertifikat Hilang

Penggantian sertifikat hak karena hilang, yaitu merupakan sertifikat hak pengganti sertifikat kedua yang disebabkan hilang, yang dimohon oleh pemegangnya ditujukan kepada kepala kantor pertanahan setempat melalui prosedur perolehan sertifikat hak atas tanah di kantor pertanahan. Permohonan sertifkat pengganti hanya dapat diajukan oleh pihak yang namanya tercantum sebagai pemegang hak dalam buku tanah yang bersangkutan atau pihak lain yang merupakan penerima hak berdasarkan akta PPAT atau kutipan risalah lelang sebagaiman dimaksud dalam Pasal 37 dan Pasal 41, atau akta sebagaimana 101 Wawancara dengan S. Chandra Koordinator Loket Kantor Pertanahan Kota Medan, tanggal 6 Desember 2007 102 Wawancara dengan S. Chandra Koordinator Loket Kantor Pertanahan Kota Medan, tanggal 6 Desember 2007 Husni Adam : Perlindungan Hukum Yang Diberikan Oleh Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah Kepada Pemegang Sertifikat Hak Atas Tanah Studi Kasus Di Kantor Pertanahan Kota Medan, 2008 USU Repository © 2008 dimaksud dalam Pasal 43 ayat 1 PP No. 24 Tahun 1997, atau surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 53 PP No. 24 Tahun 1997, atau kuasanya. Dalam hal pemegang hak atau penerima hak sudah meninggal dunia, permohonan sertifikat pengganti dapat diajukan oleh ahli warisnya dengan menyerahkan surat tanda bukti sebagai ahli waris. Penggantian sertifkat dicatat pada buku tanah. Adapun persyaratan permohonan penggantian sertifikat adalah sebagai berikut: a. Surat permohonan; b. Keterangan hilang dari kepolisian; c. Surat pernyataan hilang di bawah sumpah; d. Surat pernyataan tidak ada perubahan fisik tanah; e. Persetujuan kreditur, jika dibebani hak tanggungan; f. Fotokopi KTP atau identitas diri pemohon; g. Fotokopi KTP atau identitas diri penerima kuasa disertai dengan surat kuasa, jika permohonannya dikuasakan. 103 Persyaratan permohonan tersebut di atas disampaikan oleh pemohon yang ditujukan kepada kepala kantor pertanahan setempat melalui loket penerimaan. Penggantian sertifikat yang hilang dapat diberikan dengan sertifikat pengganti 103 S. Chandra, Op cit, hal, 76 Husni Adam : Perlindungan Hukum Yang Diberikan Oleh Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah Kepada Pemegang Sertifikat Hak Atas Tanah Studi Kasus Di Kantor Pertanahan Kota Medan, 2008 USU Repository © 2008 sertifikat kedua. Dalam hal penggantian sertifkat karena rusak atau pembaharuan blanko sertifikat, maka sertifikat yang lama ditahan atau dimusnahkan. Surat pernyatan hilang di bawah sumpah dilakukan oleh orang yang menghilangkan sertifikat tersebut, antara lain : 1 pemilik sertifikat melapor kehilangan, kemudian mendapat surat keterangan laporan hilang dari kepolisian; 2 pegawai kantor pertanahan setelah dibuat berita acara pencarian dan penelitian sertifikat hilang, atau 3 pihak lain yang pernyataan sumpahnya disaksikan juga oleh pemilik sertifikat bersangkutan. Apabila pemohon badan hukum, harus mendapat persetujuan sesuai anggaran dasar bersangkutan yang dilampirkan bersama akta pendirian perusahaan yang disahkan menteri. Apabila pemohon pewaris atau penerima hibah wasiat di- lampirkan surat keterangan ahli waris, surat hibah wasiat dan surat kematian besangkutan. Apabila ada pernyataan dari pemohon bahwa fisik bidang tanah tidak berubah, maka surat ukur dikutip dari peta pendaftaran tanah atau apabila ada perubahan maka bidang tanah diukur ulang. Penerbitan sertifikat pengganti didahului dengan pengumuman 1 satu kali dalam salah satu surat kabar harian setempat atas biaya pemohon. Jika dalam jangka waktu 30 tiga puluh hari terhitung sejak hari pengumuman, tidak ada yang mengajukan keberatan mengenai akan diterbitkannya sertifikat pengganti tersebut Husni Adam : Perlindungan Hukum Yang Diberikan Oleh Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah Kepada Pemegang Sertifikat Hak Atas Tanah Studi Kasus Di Kantor Pertanahan Kota Medan, 2008 USU Repository © 2008 atau ada yang mengajukan keberatan akan tetapi menurut pertimbangan Kepala Kantor Pertanahan BPN keberatan tersebut tidak beralasan, maka diterbitkanlah sertfikat baru. Jika keberatan yang diajukan dianggap beralasan oleh Kepala Kantor Pertanahan BPN, maka penerbitan sertifkat pengganti dapat ditolak.

8. Penggantian Sertifikat Rusak