Tujuan Pendaftaran Tanah Alat Pengumpulan Data

pemegangnya sesuai peruntukan penggunaannya, tanpa merusak dan atau mengganggu lingkungan masyarakat dan atau lingkungan alam sekitarnya. d. Asas kebenaran materiil Asas kebenaran materiil, yakni mengisyaratkan agar penelitian data yuridis bersangkutan selama proses penerbitan sertifikat kepemilikan hak atas tanah di kantor pertanahan, diselenggarakan melalui pemeriksaan kebenaran formil dan kebenaran materil menuju kepastian hukum alat bukti pemilikan hak atas tanah. e. Asas dana santunan Asas dana santunan, yakni mengisyaratkan agar kepada pemegang sertifikat kepemilikan hak atas tanah yang haknya dihapus untuk kepentingan umum atau tanahnya musnah karena bencana alam diberi dana santunan dari asuransi tanah nasional sebesar 50 dari harga nilai jual obyek pajak selain ganti rugi. Kepada pemilik hak atas tanah berdasarkan penetapan hakim pengadilan diberi dana santunan sebesar 100 dari harga nilai jual obyek pajak bersangkutan. f. Asas santun lingkungan Asas santun lingkungan, yakni mengisyaratkan agar setiap penerbitan sertifikat kepemilikan hak atas tanah didahului advice planning menurut master plan kotakabupaten, sesuai tata ruang wilayah setempat yang diikuti sanksi hukum hingga pencabutan hak atas tanah pemegangnya jika terjadi pelanggaran penggunaan atau pemanfaatan lahan yang mengancam keserasian, keselarasan, atau keseimbangan terhadap lingkungan masyarakat dan atau lingkungan alam sekitarnya. 79

B. Tujuan Pendaftaran Tanah

Sejalan dengan asas yang terkandung dalam pendaftaran tanah, maka tujuan yang ingin dicapai dari adanya pendaftaran tanah tersebut diatur lebih lanjut pada Pasal 3 Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 yang menentukan bahwa: Pendaftaran tanah bertujuan: a. Untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum kepada pemegang hak atas suatu bidang tanah, satuan rumah susun dan hak-hak lain 79 S. Chandra, Sertifikat Kepemilikan Hak Atas Tanah Persyaratan Permohonan di Kantor Pertanahan, PT. Gramdia Widiasarana Indonesia, Jakarta, 2005, hal. 120-122 Husni Adam : Perlindungan Hukum Yang Diberikan Oleh Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah Kepada Pemegang Sertifikat Hak Atas Tanah Studi Kasus Di Kantor Pertanahan Kota Medan, 2008 USU Repository © 2008 yang terdaftar agar dengan mudah dapat membuktikan dirinya sebagai pemegang hak yang bersangkutan; b. Untuk menyediakan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan termasuk Pemerintah agar dengan mudah dapat memperoleh data yang diperlukan dalam mengadakan perbuatan hukum mengenai bidang-bidang tanah dan satuan-satuan rumah susun yang sudah terdaftar; c. Untuk terselenggaranya tertib administrasi pertanahan. Usaha yang menuju kearah kepastian hukum atas tanah yang tercantum dalam Pasal 19 UUPA tersebut bertujuan menjamin kepastian hukum. “Dengan diselenggarakannya pendaftaran tanah, maka pihak-pihak yang bersangkutan dengan mudah dapat mengetahui status hukum daripada tanah tertentu yang dihadapinya, letak, luas dan batas-batasnya, siapa pemiliknya dan beban-beban apa yang melekat di atas tanah tersebut”. 80 Menurut Erna Herlinda, tujuan pendaftaran tanah adalah untuk : a. Kepastian hak seseorang Maksudnya dengan suatu pendaftaran, maka hak seseorang itu menjadi jelas misalnya apakah hak milik, hak guna usaha, hak guna bangunan atau hak-hak lainnya. b. Pengelakkan suatu sengketa perbatasan Apabila sebidang tanah yang dipunyai oleh seseorang sudah didaftar, maka dapat dihindari terjadinya sengketa tentang perbatasannya, karena dengan didaftarnya tanah tersebut, maka telah diketahui berapa luasnya serta batas- batasnya. c. Penetapan suatu perpajakan Dengan diketahuinya berapa luas sebidang tanah, maka berdasarkan hal tersebut dapat ditetapkan besar pajak yang harus dibayar oleh seseorang. 81 80 Erna Herlinda, Pendaftaran Hak-Hak Atas Tanah Adat Menurut Ketentuan Konversi dan PP No. 24 Tahun 1997, www.usu.ac.iddownloadfhfh-erna4.pdf , diakses tanggal 7 Juli 2007 81 Ibid Husni Adam : Perlindungan Hukum Yang Diberikan Oleh Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah Kepada Pemegang Sertifikat Hak Atas Tanah Studi Kasus Di Kantor Pertanahan Kota Medan, 2008 USU Repository © 2008 Terselenggaranya pendaftaran tanah secara baik merupakan dasar dan perwujudan tertib administrasi di bidang pertanahan. Dalam lingkup yang lebih luas dapat dikatakan pendaftaran itu selain memberi informasi mengenai suatu bidang tanah, baik penggunaannya, pemanfaatannya, maupun informasi mengenai untuk apa tanah itu sebaiknya dipergunakan, demikian pula informasi mengenai kemampuan apa yang terkandung di dalamnya dan demikian pula informasi mengenai bangunannya sendiri, harga bangunan dan tanahnya, dan pajak yang ditetapkan. Untuk memenuhi berbagai kebutuhan seperti tersebut di atas, maka untuk itu UUPA melalui pasal-pasal pendaftaran tanah menyatakan bahwa pendaftaran itu diwajibkan bagi pemegang hak yang bersangkutan.

C. Proses Pendaftaran Tanah