Hasil Penelitian yang Relevan

kerjasama, dan persepsi siswa terhadap pembelajaran, baik siswa yang dimiliki kesulitan belajar ataupun tidak. 60 9. Menurut Stevani Indah Purworini pada penelitian yang berjudul “Pembelajaran Berbasis Proyek Sebagai Upaya Mengembangkan Habbit of Mind Studi Kasus di SMP Nasional KPS Balikpapan”. Memberikan hasil penelitian yaitu data kuantitatif yang diperoleh rata-rata 76,94 jika dibandingkan dengan siswa tahun ajaran sebelumnya dimiliki kemampuan setara, diperoleh rata-rata yang cukup signifikan. 61 10. Menuru Waras Khamdi pada penelitian ini menyatakan bahwa “pembelajaran berbasis proyek dibandingkan dengan metode pembelajaran lain, memiliki nilai tinggi dalam peningkatan kualitas belajar siswa”. Kesimpulan tersebut diperoleh dengan memberikan karakteristik pembelajaran berbasis proyek dan dukungan teoritik. 62

C. Kerangka Pikir

Keberhasilan pembelajaran fisika tidak hanya tergantung pada satu faktor saja. Untuk mencapai hasil belajar yang maksimal seluruh faktor yang mendukung proses pembelajaran harus dilaksanakan dengan maksimal. Pendekatan keterampilan proses sains tidak akan berhasil bila penunjang yang lain misalkan, perencanaan belajar, pengelolaan dan pemilihan metode yang tepat tidak dilakukan dengan maksimal Pelaksanaan pembelajaran yang merupakan peristiwa interaksi antara siswa dengan guru dalam suasana dalam yang telah dirancang dan didukung dengan model pembelajaran berbasis proyek, dapat menghasilkan perubahan hasil belajar pada siswa. Dalam pembelajaran berbasis proyek, siswa diajak untuk 8. Stavroula Kaldi, “The Effectiveness of Project-Based Learning in Primary School Mainstream Class”, European Educational Research Association, 2008 61 Stevani Indah Purworini, “Pembelajaran Berbasis Proyek Sebagai Upaya Mengembangkan Habit of Mind Studi Kasus di SMP Nasional KPS Balikpapan”, Jurnal Pendidikan Inovatif, vol.2,2002 62 Waras Khamdi,”Pembelajaran Berbasis Proyek Model Potensial Untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran”, httplubisgrafura.wordpress.com20070923pembelajaran-berbasis-proyek- model-potensial-untuk-peningkatan-mutu-pembelajaran merancang sebuah proyek dan sensitif terhadap isu-isu yang sedang berkembang yang dapat diaplikasikan dalam proyek tersebut Dalam pembelajaran berbasis proyek, siswa melakukan kegiatan belajar mengajar yang bermakna, siswa merancang proses dan kerangka kerja untuk mencapai hasil. Siswa diharapkan dapat mengelola informasi yang dikumpulkan dan menyusun proyek yang realistis. Sehingga dengan penggunaan model pembelajaran berbasis proyek dapat mempengaruhi hasil belajar fisika siswa, pemahaman terhadap materi fisika diharapkan semakin meningkat, dan proses pembelajaran dapat berlangsung lebih efektif. Ilmu fisika merupakan ilmu yang mempelajari fenomena alam yang meliputi peristiwa-peristiwa yang menyebabkan perubahan-perubahan serta mekanismenya, akan lebih mudah dipahami bila diberikan melalui model dan metode pengajaran yang sesuai, dimana akan lebih tertanam dalam ingatan siswa, apabila siswa diikutsertakan dalam membuktikan kebenaran dari konsep-konsep fisika. Pembuktian kebenaran konsep fisika dapat dilakukan melalui eksperimen, disini siswa dapat dilatih melakukan percobaan-percobaan sampai diperoleh kesimpulan dari konsep fisika tersebut. Di dalam pemilihan strategi pengajaran harus diperhatikan karakteristik bidang studi dan kendalanya. Karakteristik bidang studi perlu menjadi pertimbangan khusus ketika memilih media pengajaran yang akan digunakan menyampaikan pengajaran. Terutama dikaitkan dengan tingkat kecermatan suatu media dalam penyampaian pengajaran, kemampuan khusus yang dimiliki oleh suatu media serta pengaruh motivasi yang ditimbulkan. Dalam pembelajaran proyek, guru berperan penting dalam kegiatan perencanaan dan penilaian secara meneyeluruh, maksudnya guru sebagai fasilitatir dan salah satu sumber informasi mengatur bagaimana berjalannya pembelajaran agar efektif. Oleh sebab itu, dibutuhkan kecakapan dan keterampilan dalam menjalankan model pembelajaran ini. Sedangkan siswa berperan sebagai pelaksana dalam kegiatan proyek yang dituntut harus mampu berkolaborasi antar siswa dalam kelompok . Dalam pembelajaran proyek, siswa diprogramkan agar selalu aktif, secara mental maupun fisik. Materi yang disajikan guru, bukan begitu saja diberikan dan diterima oleh siswa. Siswa diusahakan sedemikian rupa hingga memperoleh pengalaman dalam rangka menemukan dan menerapkan sendiri konsep-konsep tersebut sehingga terdapat pengaruh atau tidaknya hasil belajar dalam kegiatan pembelajaran.

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka pikir di atas dapatlah diputuskan untuk dijadikan hipotesis penelitian yang dirumuskan sebagai berikut: Terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis proyek terhadap hasil belajar fisika siswa.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap, bulan Maret – April tahun ajaran 2009-2010. Sedangkan penelitian ini dilaksanakan di SMPN 48 Jakarta, Kebayoran Lama.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode quasi experiment, yaitu metode eksperimen yang pengontrolannya dilakukan terhadap satu variabel saja, yaitu variabel yang dipandang paling dominan. 63 Dalam quasi eksperimen, kontrol atau pengendalian variabel tidak bisa dilakukan secara penuh. Desain yang digunakan dalam eksperimen semu ini yaitu Control Group Prestest- Posttest. Adapun desain dan rancangan penelitiaanya adalah sebagai berikut : Tabel 3.1. Desain Penelitian 64 Kelompok Pretest Variabel Bebas Posttest Eksperimen Y 1 X E Y 2 Kontrol Y 1 X K Y 2 Keterangan : X E : Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek X K : Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan konvensional 63 Nana Syaodih Sukmadinata. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007. H. 59 64 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : PT Rineka Cipta,2002, Cet. Ke-12, h.86